Kain rajut merupakan sejenis bahan pakaian yang dibuat dengan cara memanipulasi seutas benang menjadi selembar kain. Struktur kain rajut sendiri dibentuk oleh sekelompok jeratan benang yang saling mengait satu dengan yang lainnya. Dimana barisan benang yang berbentuk loop (lingkaran atau lengkungan) biasa digunakan sebagai kaitan antar benang.
Sumber : http://www.craftsy.com/
Setiap kali ada barisan benang yang masuk, maka loop baru akan terbentuk dengan sendirinya melalui loop yang telah ada sebelumnya. Barisan loop atau jeratan yang sudah selesai terbentuk akan ditahan oleh jarum rajut sebelum memulai barisan loop yang baru.
Sumber : http://www.jin-sky.com/
Elastisitas dari kain rajut bisa dikatakan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kain tenun pada umumnya. Sebab kain rajut tersebut bisa meregang dengan mudah dan memungkinkan pemakainya dapat bergerak lebih leluasa.
Sumber : http://files.hookedonneedles.com/
Keunggulan lain yang dimiliki oleh kain rajut yaitu tidak mudah kusut saat dipakai, memiliki fleksibilitas kain yang cukup baik, dan mampu menyimpan panas dalam kurun waktu yang cukup lama.
Sumber : https://stockinette.wordpress.com/
Meski demikian kain rajut tersebut juga memiliki potensi yang cukup tinggi untuk mengalami penyusutan jika dibandingkan dengan kain tenun dan susah mempertahankan bentuknya jika tidak dirawat dengan baik.
Sumber : https://annagueldenhaupt.wordpress.com/
Dalam pembuatan kain rajut sendiri dikenal banyak sekali jenis benang yang dapat digunakan. Masing-masing benang dapat dipilih dan diseleksi sesuai dengan karakteristik kain rajut yang diinginkan.
Sumber : http://www.shortrounds.co.uk/
Meski asal usul teknik rajut ini tidak diketahui secara pasti, namun berdasarkan catatan sejarah konon jarum rajut sendiri telah ditemukan sejak lama tepatnya pada sisa-sisa peradaban kuno termasuk Romawi dan Mesir kuno.
Sumber : http://makewisedesigns.com/
Beberapa jenis kain yang termasuk kedalam jenis kain rajut diantaranya berupa jersey, mesh, dan berber. Berdasarkan teknologi pembuatannya setidaknya dikenal dua macam kategori industri utama pada mesin rajut, yaitu rajut lusi (warp knitting) dan rajut pakan (weft knitting).
Sumber : http://laylock.org/
Warp knitting atau rajut arah lusi merupakan tipe jeratan pada kain rajut yang mengarah pada arah vertikal, sedangkan weft knitting atau rajut arah pakan merupakan tipe rajutan kain yang posisinya mengarah ke arah horizontal. Rajut pakan merupakan jenis rajutan yang paling umum dipakai dalam pembuatan kain rajut.
Sumber : http://www.slideshare.net/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.