Dalam beberapa tahun terakhir hobi mendaki gunung yang dulunya hanya digemari oleh sebagian orang saja sekarang berangsur menjadi trend yang cukup populer di kalangan masyarakat luas. Bahkan saking banyaknya orang yang mulai mengikuti kegiatan ini pasti ada saja pendaki gunung pemula yang sering melakukan kesalahan dalam memilih kostum. Salah satu contohnya adalah mendaki menggunakan celana jeans.
Sumber : https://www.backpacker.com/
Padahal jika anda tahu yang sebenarnya penggunaan pakaian berbahan tebal dan berat seperti jeans faktanya sangat berbahaya untuk kegiatan outdoor, terutama pendakian gunung. Berikut lima alasan utama mengapa anda harus mulai meninggalkan kebiasaan mengenakan celana jeans saat mendaki.
Sumber : https://pixabay.com/
Bahannya Berat
Kain denim yang biasa digunakan sebagai bahan utama pembuatan jeans pada prinsipnya termasuk ke dalam jenis kain yang berserat tebal dan rapat, sehingga memiliki bobot yang lebih berat. Jika anda memaksakan diri untuk memakai celana jeans yang tebal dan berat ini yang ada tubuh anda akan menjadi semakin cepat lelah.
Sumber : http://www.levistrauss.com/
Memakan Banyak Ruang Penyimpanan
Selain berat celana jeans juga susah untuk dilipat atau digulung, terutama jika bahannya cenderung kaku. Karana alasan itulah jenis celana ini menjadi sangat susah untuk di-packing dan kemungkinan besar akan menghabiskan banyak space dalam pengemasannya.
Sumber : https://www.pexels.com/
Tidak Bersifat Menghangatkan
Sekalipun tekstur bahannya cenderung rapat dan tebal, tetapi celana jeans yang dibuat dari kain denim ini bahannya tidak bisa menginsulasi panas. Jauh berbeda dengan bahan kain parasut, kain polar atau bahan kain quickdry lainnya, jeans tidak akan memberikan kehangatan pada tubuh anda.
Sumber : http://www.independent.co.uk/
Susah Kering Jika Sudah Basah
Pada saat celana jeans yang anda kenakan basah akibat terkena air hujan, celana jeans tersebut akan lama untuk kering. Jangankan air hujan, kabut tipis yang anda lalui sepanjang pendakian saja juga mengandung air yang berpotensi besar membuat celana jeans anda menjadi mudah basah.
Sumber : http://www.somewhereineverexpected.com/
Berpotensi Menyebabkan Hipotermia
Karakteristik bahan denim yang susah kering dan tidak bersifat menghangatkan menjadi alasan kuat mengapa celana jeans kurang begitu sesuai saat digunakan untuk pendakian. Jika sahabat Fitinline masih penasaran untuk mencobanya bersiaplah untuk menghadapi kemungkinan terburuk yaitu hipotermia.
Sumber : http://topwalkingshoe.com/
Karena kegiatan mendaki gunung itu pasti membutuhkan banyak pergerakan, maka sudah semestinya jika anda harus cerdas dalam memilih jenis pakaian yang nyaman untuk anda kenakan. Lebih baik pilih jenis pakaian yang ringan dan menyerap keringat, serta mudah kering ketika basah.
Sumber : http://www.switchbacktravel.com/
Meski sering kali disebut sebagai jenis celana yang kurang begitu sesuai untuk pendakian, tetapi kalau untuk track yang penuh duri, akar, pasir dan bebatuan celana jeans ini cukup aman kok. Lapisan jeans yang tebal dan kuat sangat berguna untuk melindungi tubuh anda ketika berbenturan dengan duri, akar atau benda berbahaya lainnya.
Semoga bermanfaat.
Mencari bahan kain denim berkualitas dengan harga murah untuk membuat celana jeans?. Sahabat Fitinline bisa melihat koleksi kain denim kami Di Sini.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.