Motif geometris menjadi salah satu motif tertua yang sampai saat ini masih eksis di dunia fashion dan banyak diandalkan untuk memperindah tampilan bahan kain. Buat anda yang mau tahu lebih detail lagi tentang ciri-ciri motif geometris dan aplikasinya pada kain batik langsung simak pembahasan berikut yuk.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Pengertian Motif Geometris
Motif geometris merupakan salah satu jenis ragam hias yang ornamennya tersusun atas bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif. Ragam ini kerap memanfaatkan berbagai unsur garis seperti garis lengkung, lurus dan zigzag serta berbagai bidang lainnya seperti segi empat, persegi panjang, lingkaran dan layang-layang.
- Motif geometris termasuk ke dalam salah satu jenis ragam hias paling tua yang ada dalam kehidupan manusia.
- Beberapa sumber menyebutkan motif geometris ini bahkan sudah dikenal sejak zaman prasejarah.
Motif geometris sendiri awalnya tercipta dari bentuk kecil seperti titik atau garis kemudian meluas menjadi bidang yang sederhana. Dari bentuknya yang sederhana motif tersebut selanjutnya dikembangkan ke dalam pola yang lebih rumit.
Sumber : https://shopee.co.id/
Karya seni yang dihasilkan dari motif geometris ini biasanya berupa barang dua dimensi dan 3 dimensi. Salah satu contoh yang bisa anda lihat dalam kehidupan sehari-hari yakni seperti pada kain batik yang dapat ditemukan di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi hingga Papua.
Ciri Khas Motif Geometris
Sebagai salah satu ragam hias yang cukup populer dalam pembuatan batik motif geometris sendiri secara umum memiliki ciri khas yang berbeda dengan motif batik lainnya. Beberapa ciri khas yang dimiliki motif batik geometris diantaranya:
1. Memuat Unsur Garis
Motif geometris umumnya banyak tersusun atas berbagai macam unsur garis, baik garis lurus, zigzag, spiral dan lain sebagainya.
- Meskipun motifnya berupa garis, namun tampilan yang dihasilkan tidak kaku.
- Penggunaan unsur garis membuat karya seni terlihat lebih rapi dan indah.
Sumber : https://blog.elevenia.co.id/
2. Memuat Bidang Geometris
Selain memuat unsur garis, ragam hias ini juga tersusun atas bentuk-bentuk lain seperti segi empat, persegi panjang, lingkaran dan layang-layang. Bahkan ada pula yang terdiri dari stilasi bunga dan daun.
Sumber : https://www.blibli.com/
3. Disusun Secara Memanjang
Motif batik geometris disusun memanjang dan sambung menyambung hingga membentuk gambar yang tampak berulang atau seperti diulang-ulang.
Sumber : https://www.lazada.co.id/
4. Tersusun Atas Beberapa Motif
Dalam suatu karya batik yang menerapkan ragam hias geometri biasanya terdapat beberapa bentuk geometri di dalamnya. Hal ini dimaksudkan agar kain batik yang dihasilkan memiliki tampilan yang lebih variatif dan menarik.
Sumber : https://shopee.co.id/
Terkait dengan aplikasinya pada kain batik, motif geometris sendiri dapat dijumpai pada berbagai jenis kain batik modern dan beberapa batik lama yang sederhana.
1. Kain Batik Modern
Pada kain batik modern motif-motif yang banyak dipakai kebanyakan terdiri dari bentuk bunga maupun daun yang sudah disederhanakan.
- Motif Bunga
Motif bunga menjadi salah satu motif andalan pada kain batik karena memiliki kesan elegan.
- Motif Daun
Motif daun merupakan salah satu motif paling sederhana yang biasa digunakan untuk memperindah penampilan dan menunjukkan sisi sederhana.
Sumber : https://www.bukalapak.com/
2. Kain Batik Lama
Sementara motif-motif yang banyak dipakai pada kain batik lama antara lain berupa motif swastika, motif banji, motif pilin, motif meander, motif kawung, motif tumpal dan motif ceplok.
- Motif Swastika
Swastika merupakan motif hias berbentuk dasar huruf Z yang saling berlawanan.
Sumber : https://senibudayasia.blogspot.com/
- Meander
Motif Meander merupakan ragam hias yang memiliki bentuk dasar huruf T. Dalam perkembangannya, ragam hias ini juga memunculkan ragam hias swastika.
Sumber : https://alunalun.info/
- Motif Pilin
Motif pilin merupakan ragam hias yang memiliki bentuk dasar huruf S. Dalam variasinya juga berbentuk SS (pilin ganda).
Sumber : http://www.tjokrosuharto.com/
- Motif Kawung
Kawung di dalam bahasa Sunda berarti aren atau kolang-kaling. Karenanya ragam hias ini memiliki bentuk menyerupai buah aren yang dipotong melintang.
Sumber : https://shopee.co.id/
- Motif Tumpal
Motif tumpal merupakan ragam hias tradisional Nusantara yang memiliki bentuk dasar segitiga sama kaki.
Sumber : https://senibudayasia.blogspot.com/
- Motif Ceplok
Motif ceplok merupakan ragam hias yang yang memiliki unsur simetris dan membentuk sudut empat arah. Motif ini biasanya terdiri atas satu pola yang disusun berulang-ulang.
Sumber : https://sintesakonveksi.com/
Simak juga pembahasan mengenai 6 Variasi Motif Batik Ceplok Khas Yogyakarta dan Filosofinya kalau anda mau tahu lebih banyak tentang jenis-jenis motif batik yang masih satu keluarga dengan motif batik ceplokan.
Membuat Motif Geometris
Tertarik untuk membuat kreasi motif geometris sendiri tapi masih bingung harus memulainya dari mana?. Khusus untuk anda yang ingin membuatnya ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan.
1. Menyiapkan Alat dan Bahan
Pertama-tama siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang anda btuhkan untuk menggambar. Misalnya saja kertas gambar, cat air, kuas, mistar dan palet.
2. Menentukan Teknik Gambar
Tentukan teknik gambar yang paling sesuai dengan selera anda, dalam hal ini anda bisa menggunakan teknik mistar atau manual.
3. Tentukan Bidang Ragam Hias
Pilih seperti apa elemen yang hendak anda pakai untuk ragam hiasnya, misal bentuk segitiga, persegi, segi lima, segi enam, lingkaran, elips atau bidang lain.
4. Buat Sketsa Ragam Hias
Buat sketsa yang hendak digambar menggunakan pensil. Dalam hal ini anda bisa menerapkan beberapa prinsip berikut.
- Ciptakan ornamen dengan menyusun motifnya melalui pengulangan secara penuh dan konsisten.
Sumber : http://pustakamateri.web.id/
- Susun motifnya melalui pengulangan yang digeser/diturunkan kurang dari setengahnya.
Sumber : http://pustakamateri.web.id/
- Susun motifnya melalui pengulangan yang digeser/diturunkan setengahnya.
Sumber : http://pustakamateri.web.id/
- Susun motifnya secara berulang, memutar bertumpu pada satu titik pusat.
Sumber : http://pustakamateri.web.id/
- Susun motif pada ornamen dengan cara berhadap-hadapan atau berlawanan arah sejajar satu dengan yang lain.
Sumber : http://pustakamateri.web.id/
- Tempatkan motifnya secara selang seling menggunakan dua motif berbeda.
Sumber : http://pustakamateri.web.id/
- Susun motif secara acak tanpa ada ikatan pola tertentu. Beberapa pola ditempatkan secara menyebar bebas.
Sumber : http://pustakamateri.web.id/
5. Warnai Ragam Hias
Selesai membuat sketsa selanjutnya warnai ragam hias dengan pewarna yang diinginkan.
6. Penyelesaian Akhir
Untuk penyelesaian akhir lihat keseluruhan gambar dengan cermat dan teliti kemudian koreksi apakah masih ada bagian yang perlu diperbaiki atau tidak.
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai ciri-ciri motif batik geometris dan aplikasinya pada kain batik. Semoga informasi yang kami bagikan bisa menambah wawasan anda mengenai batik dan motif-motif yang banyak terdapat pada kain batik itu sendiri.
Butuh bahan kain batik berkualitas dengan harga murah untuk membuat kemeja, baju blus wanita, rok dan berbagai model pakaian lainnya?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi bahan Kain Batik yang kami miliki.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.