Article

Homepage Article Batik 6 Variasi Motif Batik Ceplok…

6 Variasi Motif Batik Ceplok Khas Yogyakarta dan Filosofinya

Batik ceplok khas Yogyakarta menjadi salah satu motif batik kuno yang sangat populer di Indonesia. Buat anda yang mau tahu lebih detail lagi tentang filosofi dan variasi motif batik cepok langsung simak pembahasan berikut yuk.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Sekilas Tentang Batik Ceplok

Batik ceplok yang biasa disebut sebagai batik ceplokan merupakan salah satu motif batik kuno asal Yogyakarta yang memiliki unsur simetris dan membentuk sudut empat arah. Berdasarkan catatan sejarah, motif ceplok ini diketahui sudah ada sejak era Kerajaan Mataram yang berpusat di Kotagede.

Sebagai salah satu motif batik yang sangat populer di Indonesia, motif ceplok sendiri konon banyak terinspirasi dari hiasan candi Hindu dan Budha yang terkenal di Pulau Jawa. Hal ini bisa dilihat dari adanya pengulangan bentuk dasar geometri seperti lingkaran, kotak, serta garis memanjang pada batik tersebut.

Beberapa ciri paling khas yang membedakan batik ceplok dengan motif batik yang lain diantaranya:

  • Batik ceplok memiliki karakter yang unik dimana polanya tampak seperti corak yang ada pada batik kawung.
  • Motif batik ceplok didominasi bentuk-bentuk geometris yang di isi oleh pola berbentuk kelopak bunga yang melingkar, berbentuk hewan atau bentuk oval atau bulatan kecil.
  • Motif batik ceplok pada umumnya menggunakan elemen simetris yang di ulang-ulang membentuk susunan yang teratur.

Meskipun terdapat pengulangan bentuk, motif ceplok ini pada prinsipnya dapat dikombinasikan dengan motif motif yang sederhana atau biasa disebut isen-isen untuk memperoleh pola yang lebih bervariatif dan menghasilkan motif yang indah.

Filosofi Motif Batik Ceplok

Dilihat dari segi filosofinya, motif batik ceplok sendiri banyak menggambarkan suratan takdir dan keteraturan hidup, bahwasanya dalam kehidupan di dunia sudah ada aturan dan garisnya. Dengan begitu diharapkan orang yang memakainya dapat menjalani hidup secara teratur dan jujur.

Batik ceplok juga mengandung makna sebagai simbol yang serasi, seimbang serta sempurna. Simbol-simbol yang dituangkan pada motif batik ceplok tidak hanya berkaitan erat dengan kehidupanmanusia saja, tetapi juga alam semesta.

Variasi Motif Batik Ceplok

Dengan tetap mempertahankan bentuknya yang sederhana, motif batik ceplok inipun sekarang dapat dijumpai dalam berbagai variasi motif dengan ragam corak yang indah. Beberapa variasi motif batik yang dimaksud antara lain berupa:

1. Motif Ceplok Kawung

Motif ceplok kawung merupakan salah satu variasi batik ceplok yang menggambarkan simbol kesempurnaan. Konon pola kawung ini termasuk pola batik tertua di Indonesia dan terdiri dari empat ragam hias berbentuk oval dan ditengahnya terdapat ornamen pendukung.

Batik Ceplok

Sumber : https://id.pinterest.com/

2. Motif Ceplok Kasatrian

Motif ceplok kasatrian terdiri dari pengulangan bentuk-bentuk dasar geometri, seperti segi empat, empat persegi panjang, oval atau bintang yang disusun teratur menyerupai sekuntum bunga dengan dengan isian tiga motif yaitu parang, tiga ikan berkepala tunggal dan stilasi medali.

  • Motif ceplok kasatrian biasa dipakai sebagai kain saat kirab pengantin.
  • Motif ceplok kasatrian mengandung pesan tentang keikhlasan, kesabaran dan keberanian dalam mengarungi jalan kehidupan yang telah digariskan oleh Tuhan.
  • Motif ceplok kasatrian dapat dipakai untuk memberikan kesan yang lebih menarik pada pemakainya yakni agar terlihat gagah.

Batik Ceplok

Sumber : https://id.pinterest.com/

Munculnya simbol sakral tiga ikan berkepala tunggal pada batik ceplok kasatrian menunjukkan pengaruh ajaran Tasawuf dalam agama Islam yang mengajarkan tentang cara menyucikan jiwa dan menjernihan akhlak untuk memperoleh kebahagian yang abadi.

Tiga ikan berkepala tunggal juga menjadi simbol dari tingkat spiritual manusia yang telah mencapai keikhlasan dalam melakoni arus kehidupan, dengan berpegang pada keyakinan bahwa semua adalah rencana dan kehendak Tuhan.

Tak jauh beda dengan motif ikan, motif parang pada kain batik ceplok juga memiliki makna spiritual. Ornamen parang yang berupa lidah api (uceng) dan bulatan putih (mlinjon) ini menjadi simbol pertempuran abadi antara nafsu amarah dengan ajakan kebaikan.

3. Motif Ceplok Sriwedari

Motif batik ceplok sriwedari memiliki makna yang menggambarkan kesejukan dan ketentraman batin baik untuk pemakai maupun keluarga.

Batik Ceplok

Sumber : https://id.pinterest.com/

4. Motif Ceplok Truntum

Motif ceplok truntum juga masuk dalam kategori batik ceplok. Motif batik ini memiiliki makna ketulusan cita kasih yang terus berkembang.

Batik Ceplok

Sumber : https://id.pinterest.com/

5. Motif Ceplok Grompol

Motif ceplok grompol dalam kosakata Jawa memiliki arti berkumpul atau bersatu. Karenanya motif ini juga dipercaya bisa mendatangkan rezeki, rasa bahagia dan harmonis dalam hidup.

  • Dengan kombinasi corak mawar, bintang, hingga benda-benda kecil lainnya batik ceplok grompol akan terlihat sangat indah saat dikenakan.
  • Motif ceplok grompol juga bermakna harapan, supaya kedua mempelai dapat berkumpul menjadi satu atau untuk mengingat keluarga besarnya saat ke mana pun mereka pergi.
  • Harapan lain adalah agar sanak saudara dan para tamu undangan dapat menyatu sehingga pesta pernikahan berjalan meriah.

Batik Ceplok

Sumber : https://id.pinterest.com/

6. Motif Ceplok Parang

Tak kalah menarik dari motif batik sebelumnya, terdapat pula motif ceplok parang yang memiliki tampilan sangat khas dan memiliki keistimewan tersendiri.

Batik Ceplok

Sumber : https://id.pinterest.com/

Pemanfaatan Batik Ceplok

Terkait dengan pemanfaatannya dalam kehidupan manusia, pada awal kemunculannya batik ceplok memang hanya dibuat kaum bangsawan kerajaan. Namun sekarang motif batik tersebut juga boleh digunakan oleh masyarakat umum khususnya sebagai pakaian pernikahan dengan adat Jawa maupun pakaian kerja.

  • Pakaian Pernikahan

Untuk pakaian pernikahan adat Jawa motif batik ceplok bisa dijumpai pada kain jarik wiron yang salah satu ujungnya di wiru atau dilipat-lipat seperti kipas.

  • Pada sebuah jarik, wiru biasanya dibuat dalam jumlah ganjil antara 3, 5, 7, 9 dan seterusnya.
  • Semakin banyak jumlah wirunya, maka akan semakin bagus dan menarik ketika kain dipakai.
  • Kain dengan lipatan yang banyak paling cocok digunakan oleh mereka yang berbadan langsing.

Simak juga pembahasan mengenai Cara Memakai Kain Jarik Wiron Untuk Pria dan Wanita kalau anda mau tahu lebih banyak tentang cara pemakaian kain jarik wiron.

  • Pakaian Kerja

Sementara untuk pakaian kerja batik ceplok ini dapat dijumpai pada kemeja pria, baju blus wanita, dress wanita dan berbagai model pakaian lainnya.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai variasi motif batik ceplok khas Yogyakarta dan filosofi yang terkandung di dalamnya. Semoga informasi yang kami bagikan bisa menambah wawasan dan kecintaan anda terhadap kain batik yang ada di Indonesia.

Butuh kain batik berkualitas untuk membuat kemeja, baju blus wanita, dress dan berbagai model baju lainnya?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi Kain Batik yang kami miliki.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.