3 Tips Merawat Cutting Mat Untuk Patchwork dan Quilting Agar Tetap Awet

17 May 2023, 01:00 By: Fitinline 0 Komentar

Dikenal sebagai salah satu alat yang cukup penting dalam pembuatan kerajinan tangan seperti patchword dan quilting, cutting mat atau alas memotong faktanya juga memerlukan perawatan yang rutin agar tetap awet dan dapat digunakan sebagai mana mestinya lho.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Sekilas Tentang Cutting Mat
Cara Merawat Cutting Mat
Kesimpulan

Sekilas Tentang Cutting Mat

Cutting mat dapat merupakan alat yang didesain khusus untuk memotong bahan secara akurat serta melindungi permukaan meja atau lantai dari goresan. Selain lebih aman digunakan dibanding kaca atau bahan keras lainnya, cutting mat juga dapat menjaga mata pisau agar tetap tajam karena permukaannya yang lunak.

Cutting mat umumnya terbuat dari bahan karet atau plastik yang tipis tetapi tahan lama.
Cutting mat memiliki garis-garis pengukuran yang tercetak di atasnya untuk membantu memotong bahan dengan presisi.
Cutting mat biasanya digunakan dalam industri kreatif seperti patchwork, quilting, scrapbooking, serta bidang teknik seperti arsitektur atau desain grafis.
Cutting mat tersedia dalam berbagai ukuran dan warna dan dapat digunakan bersama dengan pisau cutter atau alat pemotong lainnya.

Sumber : https://www.blibli.com/

Sebagai salah satu alat yang sangat penting untuk atchwork dan quilting, penggunaan cutting mat sendiri pada prinsipnya juga memiliki manfaat yang sangat banyak lho, beberapa di antaranya:

Melindungi permukaan meja atau alas lain dari goresan atau kerusakan akibat penggunaan alat pemotong yang taja.
Memudahkan proses pemotongan bahan dengan ukuran dan bentuk yang tepat, karena cutting mat sendiri memiliki garis-garis pengukuran yang tercetak di atasnya.
Meningkatkan ketepatan ukuran dalam pemotongan bahan, sehingga membuat proses quilting lebih mudah dan efisien.
Membantu menjaga keamanan saat menggunakan alat pemotong, karena bahan cutting mat yang tahan lama dapat menahan tekanan alat pemotong dan mencegah goresan pada permukaan meja atau lantai.
Memperpanjang umur cutter atau alat pemotong yang kamu gunakan.

Sumber : https://www.echidnasewing.com.au/

Yang pasti dengan menggunakan cutting mat saat membuat kreasi patchwork dan quilting, proses pemotongan bahannya pun bisa kamu lakukan dengan lebih mudah, cepat dan akurat, sehingga hasil yang kamu dapatkan jadi lebih baik.

Cara Merawat Cutting Mat

Berbicara mengenai cutting mat lantas bagaimana cara terbaik yang dapat dilakukan untuk merawatnya agar tetap awet ya?. Biar kamu ga makin penasaran langsung simak pembahasan berikut yuk.

1. Gunakan Cutting Mat Dengan Benar

Pertama gunakan cutting mat dengan cara yang baik dan benar. Untuk mendapatkan potongan kain yang akurat dan konsisten, kamu bisa menggunakan garis-garis pengukuran yang tercetak di atas cutting mat sebagai panduan.

Pilihlah ukuran cutting mat yang sesuai dengan kebutuhan dan ruang kerja kamu.
Letakkan cutting mat di atas permukaan meja atau lantai yang rata dan stabil.
Pastikan cutting mat tidak bergeser atau tergelincir saat digunakan.
Gunakan pisau cutter yang tajam atau alat pemotong lainnya untuk memotong bahan yang diletakkan di atas cutting mat.
Pastikan pula alat pemotong yang kamu gunakan tersebut sesuai dengan jenis bahan yang akan dipotong.

Sumber : https://www.allfreesewing.com/

Ingat juga saat menggunakan cutting mat jangan menekan pisau pemotong terlalu keras atau terlalu dalam, karena kebiasaan seperti ini dapat merusak permukaan cutting mat dan mempersingkat umur alat pemotong yang kamu gunakan.

Sumber : https://www.amazon.com/

2. Bersihkan Cutting Mat Secara Rutin

Tiap kali selesai menggunakan cutting mat, bersihkan cutting mat dengan menggunakan lap lembut atau tisu basah untuk menghilangkan sisa-sisa bahan atau serpihan yang mungkin tertinggal di atas permukaan cutting mat.

Sumber : https://www.allfreesewing.com/

Alternatif lain kamu juga bisa membersihkan cutting mat dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Siapkan air dengan temperature ruangan untuk membersihkan cutting mat (jangan terlalu panas atau terlalu dingin).
Masukan 1/4 cangkir cuka dan sabun cuci piring ke dalam air tersebut kemudian masukkan cutting mat ke dalamnya sambil perlahan digosok menggunakan sikat.
Selesai disikat bilas cutting mat dengan air dingin hingga bessih.
Terakhir keringkan cutting mat dengan handuk yang halus atau didiamkan di ruangan hingga cutting mat kering dengan sendirinya.

3. Simpan Dengan Cara Yang Benar

Usai dibersihkan simpan cutting mat dengan benar untuk menjaga keawetan dan kualitasnya. Cara paling mudah yaitu letakkan cutting mat pada tempat yang datar dan rata serta hindari kebiasaan menumpuk benda-benda berat di atasnya.

Simpan cutting mat pada permukaan yang datar dan hindari menyimpannya di tempat yang melengkung atau tidak rata.
Jangan menumpuk cutting mat dengan benda-benda berat atau dengan cutting mat lain.
Jangan menyimpan cutting mat di tempat yang terkena sinar matahari langsung karena dapat merusak permukaan cutting mat dan membuat warnanya cepat memudarkan.
Hindari melipat atau membengkokkan cutting mat karena hal ini dapat membuat bentuknya jadi tidak rata.
Jangan menyimpan cutting mat di tempat yang terlalu lembap atau terkena air.

Kalau kamu ingin membawanya bepergian atau menyimpannya dalam waktu yang lama, simpan cutting mat di dalam kotak atau tas khusus untuk cutting mat. Dengan cara ini kamu bisa memastikan bahwa cutting mat yang kamu miliki selalu dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan.

Sumber : https://yazzii.com/

Kesimpulan

Itu dia pembahasan singkat mengenai sejumlah tips sederhana yang bisa kamu lakukan untuk merawat cutting mat agar tetap awet dan dapat digunakan sebagai mana mestinya. Intinya selain cara penggunaannya harus tepat, untuk merawat sendiri kamu juga harus membersihkannya secara rutin setip kali usai menggunakannya.

Perawatan terhadap cutting mat diperlukan untuk membuatnya kembali lembut dan dapat tahan lebih lama.
Perawatan terhadap cutting mat juga akan membuat cutter lebih tahan lama dan tidak cepat tumpul karena alas untuk memotongnya lebih lembut.

Mau tahu lebih banyak lagi tentang serba serbi patchwork dan quilting?. Sebagai referensi kamu bisa mendownload E-Book Mengolah Perca Kain Dengan Teknik Patchwork dan Quilting dari kami.

Simak juga:

Semoga bermanfaat.