Butuh rekomendasi coat yang cocok dipakai untuk menghangatkan tubuh sekaligus pelengkap gaya penampilan yang keren saat musim dingin?. Jika anda menginginkan tampilan yang cenderung simple dan aman, maka mengenakan pea coat bisa menjadi alternatif pilihan yang tepat untuk anda.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
- Sekilas Tentang Pea Coat
- Karakteristik Pea Coat
- Bahan Pembuatan Pea Coat
- Tips Padupadan Pea Coat
- Kesimpulan
Sekilas Tentang Pea Coat
Pea coat termasuk ke dalam salah satu fashion item bergaya klasik dan berpotongan lurus yang dulu banyak digunakan oleh tentara angkatan laut Belanda pada era 1800-an untuk menghangatkan tubuh saat musim dingin. Nama pea coat sendiri konon berasal dari kata “pije” yang artinya dari bahan wol kasar.
Sumber : https://fi.burberry.com/
Dari yang awalnya dibuat khusus untuk angkatan laut Belanda, pea coat selanjutnya mulai dikembangkan untuk pelengkap gaya penampilan yang keren saat ke kantor atau sekedar hangout di akhir pekan. Anda bisa mengenakan peacoat dalam acara semi formal dengan mengombinasikannya bersama celana chino.
Sumber : https://www.uniqlo.com/
Karakteristik Pea Coat
Beberapa karakteristik paling khas yang membedakan pea coat dengan pakaian hangat yang lainnya yaitu:
- Pea coat mempunyai detail kancing rangkap (kancing dua baris) seperti yang terdapat pada double breasted suit. Kancing pada pea coat bisa dibuat dari metal, kayu atau plastik.
- Pea coat memiliki potongan yang cenderung lebar dan dilengkapi dengan lapel sejenis notched.
- Notch lapel merupakan salah satu jenis kerah yang paling umum dan paling banyak digunakan pada model blazer casual.
- Pola bagian kerah dari notch lapel sebenarnya tidak menyambung tapi terpisah.
- Pea coat dilengkapi pula dengan saku tempel maupun saku vest vertikal pada bagian depan.
- Saku tempel merupakan saku yang dipasang dengan cara ditempel pada coat.
- Sementara saku vest merupakan saku pakaian yang memiliki mulut saku atau belahan satu lajur. Saku vest sendiri dapat dipasang dengan atau tanpa tutup.
Sumber : https://www.uniqlo.com/
Untuk pelengkap gaya penampilan pria dan wanita, pea coat inipun dapat dijumpai dalam dua variasi model yang berbeda.
- Pertama ada classic pea coat yang paling banyak dijual di pasaran. Model ini memiliki potongan double breasted dan kerah yang lebar untuk membuat leher tetap hangat.
- Kedua ada bridge coat yang desainnya hampir sama dengan pea coat klasik namum biasanya cenderung lebih panjang bahkan hingga sampai batas lutut.
Bahan Pembuatan Pea Coat
Terkait dengan bahan kain yang dipakai untuk membuatnya, peacoat sendiri biasanya dibuat dari bahan yang tebal dan fungsinya mirip seperti mantel yakni untuk menghangatkan. Beberapa jenis bahan kain yang dimaksud antara lain berupa:
1. Kain Wol
Kain wol merupakan sejenis kain yang dibuat dari bahan dasar serat wol. Kain ini umumnya memiliki karakteristik cukup berat, hangat dan halus sehingga sangat cocok dipakai untuk menghangatkan tubuh pemakainya saat berada di daerah yang dingin.
- Kain wol sangat populer di industri tekstil Eropa, Amerika dan beberapa negara subtropis lainnya yang memiliki 4 musim.
- Karakteristik kainnya yang tebal sangat disukai oleh banyak orang untuk menghangatkan tubuh saat musim salju datang.
- Kain wol juga memiliki kemampuan untuk mengurangi paparan sinar UV dari matahari langsung dan melindungi pemakainya dari resiko kanker kulit.
Sumber : https://www.etsy.com/
Simak juga pembahasan mengenai Macam-Macam Serat Wool Yang Biasa Dipakai Dalam Pembuatan Produk Tekstil kalau anda mau tahu lebih banyak lagi tentang struktur dan variasi serat wool.
2. Bahan Tweed
Bahan tweed termasuk ke dalam jenis bahan kain yang teksturnya menyerupai katun tapi cenderung kasar dan biasanya terbuat dari wool yang halus dengan tambahan polyester. Karena itulah bahan tweed yang dihasilkan jadi memiliki karakteristik yang lebih tebal dan berat.
Sumber : https://www.arket.com/
Beberapa karakteristik paling khas yang membedakan bahan tweed dengan bahan pakaian yang lain diantaranya:
- Bahan tweed umumnya cenderung hangat, tebal dan kaku.
- Bahan tweed teksturnya lebih tampak seperti kain tenun kasar.
- Bahan tweed biasanya ditenun menggunakan benang dengan warna yang berbeda-beda untuk membentuk pola dan warna yang dinamis.
- Bahan tweed dapat dibuat dengan variasi tenunan-tenunan dasar atau turunannya menggunakan benang wool.
- Warna yang digunakan umumnya berasal dari pewarna alami yang direndam dengan serat wool.
3. Kain Corduroy
Kain corduroy termasuk ke dalam jenis kain yang memiliki pola garis-garis timbul secara parallel pada permukaannya, dimana tingkat ketebalan garis-garis cordnya akan mempengaruhi seberapa besar kehangatan kain yang dihasilkan.
Sumber : https://clothbase.com/
Beberapa karakterstik paling khas yang juga menjadi kelebihan kain corduroy diantaranya:
- Kain corduroy memiliki permukaan yang istimewa yakni bertekstur seperti garis-garis.
- Kain corduroy dikenal lebih hangat, tahan lama dan memiliki perawatan yang mudah.
- Kain corduroy termasuk kein yang memiliki kesan berkelas dan elegan.
- Sebagai bahan pembuatan coat kain corduroy dikenal cukup tebal dan tidak menerawang.
- Kain corduroy dapat dijumpai dalam berbagai variasi warna yang cukup beragam.
- Kain corduroy juga tersedia dengan berbagai tingkat keregangan (stretch).
Untuk anda yang membutuhkan kain corduroy, anda bisa memesan Kain Corduroy (NGR) dan Kain Corduroy (GFP) pada kami.
Tips Padupadan Pea Coat
Tertarik untuk mengenakan pea coat sebagai outfit andalan saat ke kantor atau sekedar hangout?. Sebagai bahan untuk mix and match anda perlu memakai kaos, sweater, turtleneck atau fashion item lain sebagai dalamannya karena peacoat ini fungsi utamanya adalah sebagai mantel.
- Untuk sekedar hangout anda bisa memakai kaos oblong yang berpotongan simple sebagai dalaman pea coat.
- Namun jika cuaca teramat dingin, akan lebih baik jika anda menambahkan sweter dengan motif bergaris atau turtleneck polos untuk menjaga tubuh agar tetap hangat.
Bila anda lebih suka tampil simple dengan pea coat anda bisa memilih warna hitam dan navy yang umum dipakai untuk pea coat. Kedua warna ini terkesan netral dan hampir bisa sejalan dengan apapun warna outfit yang anda kenakan.
Untuk penutup tubuh bagian bawahannya sendiri ada banyak model celana yang bisa anda pakai, salah satunya yakni berupa celana chino yang memberi kesan smart casual. Tapi kalau ingin tampil lebih casual anda juga bisa memakai celana denim dengan warna lebih cerah seperti warna putih atau warna biru.
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai karakteristik pea coat lengkap dengan rekomendasi bahan kain yang dapat dipakai untuk membuatnya. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi kemudahan bagi anda untuk memilih pakaian hangat yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.