A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: A non-numeric value encountered

Filename: controllers/Article.php

Line Number: 426

3 Jenis Bahan Parasut Terbaik Untuk Membuat Jas Hujan

Article

Homepage Article Kain 3 Jenis Bahan Parasut Terbaik…

3 Jenis Bahan Parasut Terbaik Untuk Membuat Jas Hujan

Mencari bahan kain yang berkualitas untuk membuat jas hujan?. Bila anda ingin mendapatkan bahan kain yang murah, ringan tapi berserat kuat dan tidak mudah sobek maka anda bisa menggunakan kain parasut sebagai alternatifnya. Bahan parasut sangat mudah untuk dicuci, maka anda tak perlu pusing memikirkan soal perawatannya.

Pengertian Jas Hujan

Jas hujan merupakan pakaian tahan air yang dapat digunakan untuk melindungi tubuh dari terpaan hujan serta meminimalisir masuknya air yang mengenai bagian tubuh dan pakaian. Sekalipun fungsi dari jas hujan ini mirip seperti payung, namun jas hujan tetap memiliki keunggulan karena bisa dikenakan langsung di badan.

Jas Hujan

Sumber : https://www.amazon.co.uk/

Untuk mendukung keselamatan berkendara, jas hujan biasanya banyak dibuat dari bahan yang berwarna terang dan dilengkapi dengan pita scotlight.Tujuan utama dari penggunaan pita scotlight ini yaitu agar pemotor mudah terlihat oleh pengguna jalan lainnya terutama ketika hujan deras dan berkendara pada malam hari.

Jas Hujan

Sumber : https://www.bukalapak.com/

Model Jas Hujan

Sebagai pakaian wajib saat musim hujan, jas hujan motor umumnya juga dapat dijumpai dalam berbagai variasi bentuk yang berbeda-beda. Jas hujan yang dimaksud yakni berupa jas hujan mantel (terusan panjang), jas hujan poncho (model kalong), hingga jas hujan setelan atas-bawah yang dapat anda pilih sesuai kebutuhan.

1. Jas Hujan Mantel (Terusan Panjang)

Jas hujan mantel atau jas hujan model terusan merupakan jas hujan yang memiliki bentuk memanjang dari penutup kepala (tudung) langsung ke bagian badan.

  • Jas hujan model mantel umumnya memiliki ukuran yang cukup panjang sampai dibawah lutut.
  • Beberapa dilengkapi dengan resleting atau kancing di bagian depan yang juga memanjang dari leher sampai bawah.
  • Pada bagian leher diberi tali untuk mengikat tudungnya.

Jas Hujan

Sumber : http://cleida.com/

2. Jas Hujan Ponco (Model Kalong)

Jas hujan ponco termasuk ke dalam jenis jas hujan yang memiliki bentuk seperti layaknya jubah. Jika direntangkan akan terlihat seperti persegi sehingga jas hujan ini sering disebut juga sebagai jas hujan model kalong atau model batman.

Selain digunakan untuk melindungi bagian tubuh, jas hujan ponco ini sebenarnya juga difungsikan sebagai bivak karena bentuknya yang lebar bisa menutupi banyak permukaan. Terlebih lagi bahan yang digunakan untuk membuat jas hujan ini sebagian besar memiliki sifat yang benar-benar tahan air.

Jas hujan ponco sendiri dapat dijumpai dalam berbagai variasi bentuk, baik itu berupa jas hujan ponco tanpa tangan, jas hujan ponco dengan tangan (ujung tangan berkaret), maupuan jas hujan ponco 2 kepala (double head 2 in 1) yang bisa digunakan untuk 2 orang sekaligus.

Jas Hujan

Sumber : https://mobilmo.com/

3. Jas Hujan Setelan Atas-Bawah

Jas hujan setelan atas bawah menjadi jas hujan terbaik yang dapat dipakai untuk mengendarai motor. Sesuai dengan namanya jas hujan setelan ini pada dasarnya terdiri dari dua bagian yang terpisah. Dua bagian yang dimaksud yaitu setelan atas berupa jaket dan setelan bawah berupa celana.

  • Setelan atas dari jas hujan motor ini umumnya tersambung dengan tudung jas hujan.
  • Pada bagian lehernya terdapat tali pengencang yang dapat digunakan untuk mengikat tudung jas hujan supaya tidak terbuka jika tertiup angin.
  • Seperti halnya jas hujan mantel, ujung bagian lengan dari jas hujan setelan ini umumnya dilengkapi pula dengan karet untuk meminimalisir masuknya air ke dalam bagian tangan.
  • Setelan bawahnya ada yang berbentuk celana panjang tetapi ada juga yang berbentuk rok panjang khusus untuk wanita.
  • Jas hujan motor model setelan sangat optimal memberikan perlindungan pada tubuh mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Jas Hujan

Sumber : https://fjb.kaskus.co.id/

Kriteria Jas Hujan Yang Baik

Berencana membeli jas hujan tapi masih bingung harus memilih jas hujan motor yang seperti apa?. Untuk memaksimalkan fungsinya sebagai alat pelindung tubuh saat hujan, jas hujan hendaknya dipilih yang kualitasnya benar-benar bagus. Beberapa kriteria penting yang menentukan bagus tidaknya sebuah jas hujan diantaranya:

  1. Jas hujan yang baik hendaknya dibuat dari bahan kain yang bersifat anti air.
    • Kualitas dari bahan jas hujan bisa dilihat dari resistansi terhadap tekanan air.
    • Semakin tinggi resistansi terhadap tekanan air maka semakin baik produk tersebut menghalau rembesan air.
  2. Memiliki kualitas bahan yang awet, tidak mudah sobek serta mampu melindungi tubuh dan pakaian agar tetap kering saat turun hujan.
  3. Tahan terhadap terpaan angin kencang, jadi ketika digunakan bisa memberikan perlindungan yang maksimal pada tubuh.
  4. Sambungan jas hujan direkatkan dengan cara dipress bukan dijahit. Jas hujan yang dibuat dengan cara dijahit biasanya masih menyisakan celah bagi air untuk merembes ke bagian dalam jas hujan.
  5. Ringan, mudah digunakan dan tidak berat saat dipakai. Dengan karakteristik bahannya yang ringan jas hujan tidak akan mengganggu ruang gerak pemakainya.
  6. Bahannya tidak mudah musut sehingga memiliki tampilan yang senantiasa terlihat rapi walau sudah sering dipakai berkali-kali.
  7. Mudah dibersihkan dan proses pengeringannya juga cepat.
  8. Dapat dilipat hingga berukuran kecil sehingga tidak memakan tempat ketika dimasukkan ke dalam tas ataupun jok motor. Selain itu akan lebih praktis lagi jika jas hujan motor tersebut dilengkapi dengan kantong penyimpanan khusus.

Kain Parasut Untuk Jas Hujan

Terkait dengan bahan kain yang dapat digunakan untuk membuatnya, jas hujan sendiri sebenarnya dapat dibuat dalam berbagai jenis bahan yang berbeda, salah satu yang cukup populer yakni berupa bahan kain parasut yang menawarkan banyak keunggulan dibandingkan dengan bahan jas hujan yang lainnya.

1. Bahannya Terbilang Awet

Kain parasut termasuk ke dalam jenis bahan jas hujan motor yang bagus karena terbilang awet dan tidak mudah sobek walau sebenarnya cenderung tipis.

  • Kain parasut terkenal akan durabilitas dan kekuatannya.
  • Kain parasut juga bertekstur halus, licin dan biasanya memiliki sifat waterproof yang sangat baik.
  • Walaupun bahan kain parasut lumayan tipis tapi kain ini umumnya terbilang awet dan tidak mudah sobek.
  • Kain parasut bisa awet hingga bertahun-tahun lamanya asal dirawat dengan cara yang tepat.

2. Tahan Terhadap Angin

Kain parasut umumnya tahan terhadap terpaan angin kencang, jadi ketika digunakan bisa memberikan perlindungan yang maksimal pada tubuh dan pakaian agar tetap kering saat turun hujan.

3. Tidak Mudah Kusut

Kain parasut memiliki tampilan yang senantiasa terlihat rapi karena karakteristik bahannya tidak mudah kusut walau sudah sering dipakai berkali-kali. Tanpa harus mendapatkan perlakuan khusus jas hujan terbaik yang diciptakan dari bahan kain parasut bahkan akan selalu tampak keren.

4. Bahannya Cukup Ringan

Kain parasut karakteristik bahannya cukup ringan dan sangat mudah dikreasikan menjadi berbagai macam model jas hujan.
Kain parasut dapat digunakan untuk membuat jas hujan mantel (terusan panjang), jas hujan poncho hingga dan jas hujan setelan atas-bawah.

  • Jas hujan yang dibuat dari kain parasut sangat ringan dan mudah untuk dilipat menjadi berbentuk kecil.
  • Ketika tidak digunakan jas hujan bisa dilipat dan dimasukkan ke dalam kantung kecil yang disertakan saat pembelian jas hujan itu sendiri.
  • Jas hujan yang dibuat dari kain parasut sangat mudah digunakan dan tidak berat saat dipakai.

5. Mudah Dibersihkan dan Dikeringkan

Kain parasut termasuk ke dalam jenis kain yang mudah dibersihkan dan proses pengeringannya juga cepat.

  • Bahan parasut ini bahkan cukup aman dijemur di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung.
  • Kain parasut dapat dijemur berbeda dengan bahan PVC yang kalau dijemur bisa mengeras dan getas.

6. Harganya Relatif Murah

Dari segi harga, kain parasut kebanyakan juga dijual dengan harga yang relatif lebih murah. Jadi jas hujan yang dibuat dari bahan inipun biasanya juga tidaklah terlalu mahal.

  • Kain parasut biasanya tergolong murah dan cukup bersahabat dengan isi dompet.
  • Meski harga jualnya murah bukan berarti kain parasut memiliki kualitas yang buruk.

7. Bahannya Mudah Didapatkan

Kain parasut yang dapat digunakan untuk membuat jas hujan bisa dengan mudah ditemukan di pasaran. Bila anda ingin membelinya anda bisa langsung memesan kain parasut melalui online shop yang sudah terpercaya.

8. Pilihan Warnanya Banyak

Kain parasut tersedia dalam banyak pilihan warna yang menarik dan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Tidak hanya terbatas pada warna-warna netral saja tetapi kain parasut umumnya juga ada yang berwarna cerah.

Sebagai bahan pembuatan jas hujan, kain parasut sendiri juga tersedia dalam berbagai variasi bahan yang berbeda-beda. Beberapa jenis kain parasut terbaik yang dapat digunakan untuk membuat jas hujan antara lain berupa bahan Parasut Jas Hujan, Kain Parasut WP (010) dan Kain Parasut Silver.

1. Parasut Jas Hujan

Parasut jas hujan merupakan sejenis kain parasut yang dibuat khusus untuk keperluan pembuatan jas hujan maupun cover (sarung) tahan air lainnya. Bahan ini mempunyai lapisan anti air yang kuat.

  • Bahan parasut jas hujan terbukti sangat tahan air, mantap, kokoh, awet tetapi sangat nyaman dikulit ketika dikenakan.
  • Bahan parasut jas hujan biasanya bersifat enteng dan halus.
  • Selain tahan air dan nyaman di badan, bahan parasut jas hujan juga tidak mudah sobek.
  • Bahan parasut jas hujan lebih bersifat anti air dari pada bahan PVC.
  • Untuk harga dan ketahanan tentu saja bahan parasut jas hujan ini tingkatannya berada di atas bahan PVC ataupun semi karet.

Jas Hujan

Sumber : https://fitinline.com/

2. Kain Parasut WP (010)

Kain parasut WP (010) merupakan jenis kain parasut waterproof (anti air) yang mirip dengan parasut jas hujan (025) hanya gramasinya lebih tipis (010).

  • Kain parasut WP (010) kurang lebih memiliki sifat yang mirip dengan bahan parasut jas hujan.   
  • Kain parasut WP (010) banyak digunakan untuk pembuatan jas hujan karena sifatnya yang ringan dan anti air.
  • Kain parasut WP (010) cenderung lebih tipis dari parasut jas hujan.
  • Sekalipun lebih tipis dari bahan parasut jas hujan tapi kain parasut WP (010)  ini secara umum tetap memiliki durabilitas yang baik.

Jas Hujan

Sumber : https://fitinline.com/

3. Kain Parasut Silver

Kain parasut silver merupakan kain parasut yang mempunyai coating (lapisan anti air) berwarna silver.

  • Kain parasut silver termasuk ke dalam jenis kain yang bersifat waterrepellent (menolak air seperti daun talas).
  • Coating silver yang ditambahkan pada kain mampu menahan air dengan cukup baik sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan jas hujan terbaik.

Jas Hujan

Sumber : https://fitinline.com/

Dengan karakteristik bahannya yang terbukti unggul, jas hujan dari kain parasut memang sangat cocok digunakan untuk melindungi tubuh saat musim hujan. Terlebih lagi pilihan modelnya yang cukup bervariasi, juga tidak akan membuat anda bingung ketika mencari jas hujan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan.

  • Dari segi desain dan tampilannya, jas hujan berbahan parasut umumnya memiliki penampilan yang menarik.
  • Jas hujan parasut hadir dalam berbagai macam model yang berbeda-beda, beberapa ada yang dibuat dalam model terusan panjang (jas hujan mantel), model poncho hingga model setelan atas-bawah.
  • Jas hujan parasut juga tersedia dalam berbagai macam ukuran jadi bisa dipilih dengan bebas sesuai ukuran badan.
    • Bagi anda yang berfokus pada kenyamanan di bagian perut utamakan untuk memilih ukuran jas hujan yang pas dengan bagian pinggang.
    • Karena jas hujan dikenakan di luar pakaian sebaiknya pilih yang ukurannya lebih besar dari ukuran pakaian sehari-hari.
    • Sebelum membeli jas hujan anda bisa mencoba jas hujan tersebut bersama dengan pakaian.
    • Pastikan ukurannya sesuai dengan tinggi badan dan lingkar pinggang anda.

Dibalik sejumlah kelebihan yang ditawarkannya jas hujan berbahan parasut sendiri sebenarnya juga memiliki kelemahan karena jika hujan sangat deras, bahannya akan menjadi sedikit lembab. Untuk itulah setiap kali habis digunakan diperlukan perawatan dengan cara menjemurnya.

  • Hindari membersihkan jas hujan parasut dengan detergen yang mengandung bahan kimia berbahaya karena dapat merusak lapisan coating anti air yang ada pada jas hujan tersebut.
  • Jangan sesekali mengucek apalagi menggunakan sikat cuci yang kasar untuk membersihkan jas hujan karena lama-lama semua itu akan merusak lapisan anti airnya.
  • Apabila ada noda yang sedikit membandel cobalah cuci dengan sabun atau sampo motor yang lembut lalu gosok dengan sponge yang halus.

Untuk membersihkan jas hujan yang basah karena terkena air hujan gunakan bahan yang lembut seperti spons dan kanebo. Jangan mengemas atau menyimpan jas hujan motor dalam keadaan basah, karena jika hal ini diabaikan dapat menimbulkan bau tidak sedap dan lebih parahnya lagi bisa merusak jas hujan.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mengetahui bahan atau material jas hujan terbaik sangatlah penting, karena dari situlah anda bisa tahu jas hujan seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk membuat jas hujan yang berkualitas dapat dipilih kain parasut yang bersifat anti air, mudah kering, ringan, halus dan juga murah.

Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah tapi masih bingung dimana anda bisa mendapatkannya?. Kalau sahabat Fitinline ingin mencari bahan kain parasut atau bahan lainnya untuk membuat produk pelengkap fashion anda tidak perlu bingung lagi karena Fitinline menyediakan banyak pilihan kain yang anda butuhkan.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.