Untuk mendapatkan sebuah produk pakaian yang berkualitas, baik dari segi proses maupun hasilnya diperlukan yang namanya tahap pengepresan. Proses pengepresan pada pakaian sendiri pada umumnya dapat dibagi kedalam dua tipe, yaitu pengepresan antara (under pressing) dan pengepresan akhir (toppressing).
Sumber : http://whafi.com/
Pengepresan Antara
Pengepresan antara (under pressing) merupakan tahap pengepresan yang dilakukan disela-sela proses menjahit baju. Tahap-tahap yang dilakukan dalam proses pengepresan antara diantaranya berupa:
- Pengepressan kampuh yaitu kampuh bahu dan kampuh sisi (setelah bahu dan sisi disambungkan).
- Pengepressan lipit seperti lipit pantas dan lipit-lipit pakaian yang lainnya bila ada.
- Pengepressan lapisan (interlining) pada bagian tengah muka, depun, kerah dan sebagainya.
- Pengepressan komponen pakaian seperti tutup saku atau bagian-bagian lainnya sebelum dipasangkan pada pakaian.
Sumber : http://www.tillyandthebuttons.com/
Sumber : http://sunnygalstudio.blogspot.co.id/
Pengepresan Akhir
Pengepresan akhir (toppressing) merupakan tahap pengepresan yang dilakukan setelah pakaian selesai dibuat. Pengepresan akhir dapat dikerjakan dengan alat setrika press dan untuk garmen yang memproduksi pakaian skala besar bisa menggunakan “stream doily atau stream tunnel”.
Sumber : https://www.leaf.tv/
Setelah menyimak pembahasan di atas sahabat Fitinline jadi makin tahu kan seperti apa teknik pengepresan yang biasa diterapkan dalam industri garmen.
Sumber : http://buttons-and-bobbins.blogspot.co.id/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.