Dalam industri garment dan konveksi, benang jahit dikenal sebagai salah satu sarana produksi yang dapat dimanfaatkan untuk menyatukan (menyambung) potongan bahan kain menjadi sebuah bentuk lain. Berdasarkan panjang seratnya, benang dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu benang stapel dan benang filamen.
Sumber : http://www.globaltextiles.com/
Benang Stapel
Benang stapel merupakan sejenis benang yang dibuat dari serat-serat stapel yang mempunyai panjang terbatas. Benang stapel sendiri dapat dikelompokkan kedalam tiga macam kategori yaitu berupa benang stapel pendek, benang stapel sedang, dan benang stapel panjang.
Sumber : http://tekstilnusantara.blogspot.co.id/
- Benang Stapel Pendek
Benang yang dibuat dari serat-serat stapel yang pendek, seperti benang kapas, benang rayon dan lain-lain.
- Benang Stapel Sedang
Benang yang dibuat dari serat-serat stapel yang panjang seratnya sedang, seperti benang wol, benang serat buatan.
- Benang Stapel Panjang
Benang yang dibuat dari serat-serat stapel yang panjang, seperti benang rosella, benang serat nenas dan lain-lain.
Sumber : https://www.woolme.com/
Benang Filamen
Benang filamen merupakan jenis benang yang terbuat dari serat filamen mempunyai panjang yang tidak terbatas. Material yang digunakan untuk membuat filamen umumnya berasal dari serat-serat buatan, tetapi ada juga yang berasal dari serat alam contohnya benang sutera.
Sumber : http://www.tradeindia.com/
Contoh benang filamen yang berasal dari serat-serat buatan yaitu berupa benang rayon, benang nylon, dan benang poliakrilik.
- Benang rayon yaitu benang filamen yang dibuat dari bahan dasar selulosa.
- Benang nylon yaitu benang filamen yang dibuat dari bahan dasar poliamida yang berasal dari petrokimia.
- Benang poliakrilik yaitu benang yang dibuat dari bahan dasar poliakrilonitril yang berasal dari petrokimia.
Sumber : https://www.pinterest.com/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.