Article

Biasa bekerja dengan mesin jahit?. Pastikan untuk selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dan mengikuti petunjuk penggunaan mesin jahit agar diri anda bisa tetap beraktifitas dengan aman dan nyaman selama melakukan pekerjaan menjahit serta terhindar dari kemungkinan cidera yang tidak diinginkan.

Mau tahu hal-hal apa saja yang wajib diperhatikan agar anda tetap merasa aman dan nyaman dalam menggunakan mesin jahit?. Berikut pembahasan selengkapnya hanya untuk anda.

Gunakan Mesin Jahit Sesuai Kapasitas

Siapkan mesin jahit yang bisa mendukung kebutuhan menjahit anda. Sebisa mungkin jangan memaksa mesin jahit anda untuk menjahit bahan kain maupun bahan lain melebihi batas kapasitas atau spesifikasi mesin jahit anda karena hal ini hanya akan menyebabkan kerusakan mesin.

• Untuk menjahit pakaian yang rusak karena robek lebih baik gunakan mesin jahit mini yang sangat mudah digunakan dan dibawa kemana-mana.
• Untuk menjahit pakaian maupun produk desain baju lainnya yang tidak memerlukan spesifikasi atau pola jahitan khusus anda bisa menggunakan mesin jahit klasik.
• Untuk menjahit pakaian, produk kerajinan tangan atau bahan lain yang membutuhkan jahitan dekoratif anda bisa memakai mesin jahit portable yang biasa dilengkapi dengan berbagai macam pola jahitan.
• Untuk keperluan menjahit seperti biasa namun kesetabilan hasil jahitan dan kecepatannya cenderung lebih tinggi mesin jahit yang biasa digunakan yakni berupa mesin jahit high speed yang didesain untuk kala industri.
• Untuk membuat jahitan pada tepi kain atau bahan agar tidak mudah terurai bisa digunakan mesin jahit obras atau biasa disebut sebagai mesin obrassaja.
  • Mesin obras benang tiga untuk penyelesaian tiras busana seperti kemeja maupun blouse.
  • Mesin obras benang empat untuk menjahit tepian kaos.
  • Mesin obras benang lima untuk penyelesaian jeans dan celana.
  • Mesin obras benang enam untuk bahan lain bukan cuma knitting atau woven saja.
• Untuk menjahit tepian bahan kain misal pada pembuatan kerudung atau hijab mesin jahit yang bisa dipakai yaitu berupa mesin khusus neci.
• Untuk menjahit tepi bahan kain dengan teknik wolsum misal pada jilbab, mukena, seprei, sarung bantal, serta gaun bridaal mesin jahit yang dapat digunakan yakni berupa mesin khusus wolsum.
• Untuk membuat lubang kancing pada blouse, kemeja, rok, celana atau jenis pakaian lain gunakan mesin jahit yang memang didesain khusus untuk membuat lubang kancing.
• Untuk memasang kancing pada pakaian gunakan mesin jahit khusus untuk memasang kancing.
• Untuk membuat bordiran otomatis tanpa menggunakan tangan mesin jahit yang bisa digunakan yakni berupa mesin bordir komputer yang kebanyakan dioperasikan dengan layar sentuh yang bisa terhubung ke komputer.

Sumber : https://www.ebay.com/

Lihat Besaran Listrik

Perhatikan besaran listrik mesin jahit pada saat anda akan membelinya. Jika anda salah dalam penggunaan besaran listriknya, bukan tidak mungkin bila hal ini bisa mengakibatkan kecelakaan yang fatal karena korsleting listrik. Untuk mencegah aliran listrik yang tidak stabil gunakan UPS atau stabilizer.

Bagi mesin jahit dengan tenaga listrik stabilizer sendiri memiliki peran yang sagat penting yakni untuk menahan daya jika tiba-tiba terjadi mati listrik atau penurunan tegangan listrik yang drastis.  Sebab kondisi tersebut tentu akan berpengaruh pada sirkuit-sirkuit bagian dalam mesin jahit.

Sumber : https://theinspiredsewist.com/

Selalu Atur Kabel Mesin Jahit Anda

Biasakan untuk selalu mengatur kabel mesin jahit anda sedemikian rupa agar tidak menyebabkan orang tersangkut pada saat berjalan melewati mesin jahit tersebut.

• Posisikan pedal mesin jahit agar berada dibawah meja.
• Jangan meletakkan kabel mesin jahit secara sembarangan di lantai karena bisa membuat orang tersandung apabila melewatinya.
• Bila anda memiliki hewan peliharaan yang suka mengunyah kabel, pastikan untuk memeriksa kabel mesin jahit anda secara teratur dan segera menggantinya jika kabel tersebut rusak.

Sumber : https://www.aliexpress.com/

Cek Kondisi Mesin Jahit

Cara aman menggunakan mesin jahit agar tidak terjadi korsleting yaitu dengan mengecek konsisi mesin jahit sebelum dan setelah menggunakannya.

• Pastikan tombol power selalu berada dalam keadaan off setelah anda selesai menggunakan mesin jahit.
• Cabut kabel mesin jahit pada saat anda selesai menjahit atau pada saat anda berada jauh dari mesin tersebut selama lebih dari beberapa menit.
• Jangan menggunakan mesin jahit jika anda menemukan kerusakan atau kabelnya dalam keadaan terkelupas.

Kurangi Getaran Mesin Jahit

Getaran mesin jahit yang berlebihan bisa memperpendek usia lampu. Untuk mengurangi getaran tersebut sebaiknya letakkan mesin jahit pada meja yang datar dan stabil. Bila memungkinkan taruh mesin jahit diatas material yang lembut seperti karpet agar tingkat kebisingan dan getarannya bisa sedikit diredam. 

Sumber : https://lillyella.com/

Atur Penerangan Yang Cukup

Atur pencahayaan yang cukup agar kegiatan menjahit yang anda lakukan bisa berjalan dengan baik. Pencahayaan yang memadai akan mengurangi ketegangan pada mata, membuat mata lebih nyaman dan membantu anda menghindari kesalahan dalam menjahit.

• Biasakan untuk menyalakan lampu mesin jahit. Kalau mesin jahit anda tidak disertai dengan lampu anda bisa memakai lampu belajar sebagai sumber penerangan.
• Ganti lampu anda yang mati atau nyalanya mulai redup.

Sumber : https://www.jumia.com.ng/

Gunakan Alas Kaki

Biasakan untuk selalu memakai alas kaki (bisa berupa sendal atau sepatu) saat mengoperasikan mesin jahit. Dengan cara ini kemungkinan kaki anda akan menginjak jarum jahit, jarum pentul, gunting, pendedel, cutter atau peralatan jahit lain yang kemungkinan terjatuh pada saat menjahit bisa diminimalisir. 

Disamping berfungsi untuk melindungi kaki dari benda-benda tajam, penggunaan alas kaki ini sebenarnya juga bisa mencegah bahaya akibat tersengat arus listrik bila ada alat yang rusak, kabel yang bermasalah atau terjadi korsleting pada listrik.

Gunakan Mesin Jahit Dengan Benar

Gunakan mesin jahit dengan cara yang baik dan benar sesuai petunjuk penggunaan mesin jahit yang disarankan.

• Jangan menarik atau mendorong bahan kain pada saat menjahit karena bisa menyebabkan jarum patah.
• Selama menjahit sebaiknya bahan kain hanya diarahkan, bukan ditarik atau didorong.
• Pastikan tombol power dalam keadaan off saat anda memasukkan benang dalam lubang jarum, mengganti jarum, mengganti sepatu dan beberapa pekerjaan lainnya yang dilakukan di sekitar jarum.
• Jika jarum jahit yang terpasang pada mesin jahit anda sudah rusak, entah itu karena bengkok atau tumpuk maka ganti jarum jahit anda dengan jarum yang lebih tajam.
• Sesuaikan nomor benang dan nomor jarum dengan jenis bahan kain yang akan dijahit, serta tension mesin jahit anda dengan ketebalan jahitan.
• Periksa pemasangan spul benang pada sekoci, bila benang ditarik pastikan arah putaran spul berlawanan arah jarum jam.
• Pakailah mesin jahit dengan sewajarnya. Biasanya semakin tebal bahan kain yang dijahit, maka semakin cepat mesin menjadi panas.
• Bila dirasakan bodi mesin panas, sebaiknya istirahatkan mesin jahit anda dengan mematikan mesin dan tunggu sampai mesin tidak panas untuk menggunakannya kembali.

Sumber : https://www.quora.com/

Gunakan Sepatu Jahit Yang Tepat

Sepatu jahit merupakan salah satu komponen penting yang sangat berguna untuk menunjang kelancaran proses menjahit. Bergantung pada fungsi dan kegunaannya dalam dunia jahit menjahit sendiri dikenal banyak sekali model sepatu mesin jahit yang memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri.

• Untuk membuat jahitan pinggir (obras) gunakan sepatu jahit pinggir/obras (edge neatening foot).
• Untuk menyelesaikan jahitan sum sebuah produk desain baju gunakan sepatu jahit sembat/sum/kelim (blind hem foot).
• Untuk membuat lubang kancing otomatis gunakan sepatu menjahit lubang kancing (automatic buttonhole foot).
• Untuk menjahit dan memasang kancing gunakan sepatu memasang kancing (button sewing foot).
• Untuk menjahit resleting biasa gunakan sepatu menjahit resleting biasa (zipper foot).
• Untuk menjahit invisible zipper atau resleting jepang gunakan sepatu menjahit resleting sembunyi (concealed zipper foot).
• Untuk membuat jahitan lurus, baik dengan desain corak atau hanya jahitan lurus biasa gunakan sepatu biasa (general purpose presser foot).
• Untuk menyambung bagian-bagian patchwork gunakan sepatu lurus jahitan 1/4 inci (1/4 inch seam presser foot).
• Untuk menggabungkan tiga lapisan (top, batting dan backing) serta memberikan efek menggelembung pada jahitan quilting gunakan sepatu quilting (even-feed foot/walking foot).
• Untuk menjahit bordir atau sulaman mesin gunakan sepatu bordir/sulaman mesin (darning foot).
• Untuk membuat jahitan aplikasi pada sebuah produk desain baju gunakan sepatu sulaman tempel/aplikasi (applique presser foot).
• Untuk membuat kreasi dengan benang sulam gunakan sepatu menjahit benang hiasan (three way cording foot).
• Untuk menjahit bisban atau bisban tulang serta menjahit resleting biasa gunakan sepatu menjahit bisban tulang (piping foot).
• Untuk memberi hiasan pada beberapa kreasi jahitan desain baju gunakan sepatu jahit pintucking (pintucking foot).
• Untuk menyelesaikan tepi jahitan yang memerlukan bisban atau binding gunakan sepatu jahit binding/menyatukan bisban (binder foot).
• Untuk menjahit pinggiran bahan kain yang tipis gunakan sepatu jahit kelim bulat (rolled hem foot).
• Untuk membuat lipatan yang lebih rapi dan sama pada produk desain baju gunakan sepatu menjahit lipitan (ultimate ruffler foot).
• Untuk menjahit produk desain baju berbahan dasar kulit gunakan sepatu menjahit bahan kulit (roller foot).
• Untuk mengaplikasikan semua desain dekoratif ke bahan satin gunakan sepatu jahit dekoratif (satin stitch foot).
• Untuk membuat kerutan pada bahan kain sesuai tension mesin jahit gunakan sepatu menjahit kerutan (gathering foot).

Sumber : https://sea.banggood.com/

Gunakan Pelindung Jari

Ketika mengoperasikan mesin jahit jauhkan jari anda dari tekecuali bila anda ingin memasang atau mengganti jarum serta memasang benang ke jarum. Kalau mau lebih aman dari tusukan jarum anda bisa menggunakan pelindung jari atau bidal untuk melingungi jari tangan agar tidak terasa sakit atau terluka.

Seperti halnya jarum jahit yang biasa digunakan untuk menjahit bidal juga tersedia dalam berbagai macam nomor atau ukuran, ada yang kecil, ada yang berukuran standar, namun ada juga yang besar. Bidal berukuran sedang merupakan salah satu jenis bidal yang paling banyak digunakan oleh penjahit. 

Sumber : https://pixabay.com/

Fokus Saat Menjahit

Agar kegiatan menjahit baju atau produk kerajinan yang anda lakukan dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan produk jahitan yang memuaskan biasakan untuk selalu fokus saat menjahit baju.

• Jangan menggunakan mesin jahit ketika anda berada dalam keadan lelah, mengantuk  atau di bawah pengaruh alkohol.
• Menjahit baju maupun produk kerajinan lain jelas memerlukan ketenangan dan konsentrasi yang tinggi terutama dalam menjahit pola jahitan yang rumit.
• Menjahit baju akan jauh lebih nyaman dan mudah ketika anda merasa fit sehingga anda akan merasa relax dan santai.
• Dengan kondisi tubuh yang sehat anda juga bisa lebih berkonsentrasi dalam menjahit baju sehingga bisa menghasilkan hasil jahitan yang maksimal.

Perhatikan Sikap Tubuh

Cara aman menggunakan mesin jahit selanjutnya yang tidak kalah penting perhatikan sikap dan posisi tubuh anda selama bekerja dengan mesin jahit.

• Atur ketinggian meja mesin jahit dan tempat duduk anda agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.  
  • Ketinggian mesin jahit yang tepat akan membuat anda nyaman meskipun harus bekerja sepanjang hari.
  • Menggunakan mesin jahit yang terlalu tinggi hanya akan menyebabkan ketegangan pada punggung.
• Gunakan tempat duduk yang memiliki sandaran di bagian belakang tubuh ketika anda menjahit.
• Posisikan kaki agar rata di lantai dan tekuk siku anda pada sudut 90 derajat saat menjahit, dengan demikian anda bisa merasa rilex dan nyaman selama menjahit.
• Jangan biarkan rambut anda terurai panjang ketika sedang bekerja dengan menggunakan mesin jahit.
• Biasakan untuk selalu mengikat dan merapikan rambut agar tidak ikut tertarik masuk dalam mesin ketika sedang menjahit.
• Hindari menjahit dalam waktu terlalu lama, akan lebih baik bila diselingi dengan beberapa waktu istirahat. Misal setelah menjahit baju selama 2 jam lalu beristirahat 30 menit.

Rawatlah Mesin Jahit Anda

Untuk menjamin kelancaran saat menjahit sebaiknya selalu rawat mesin jahit anda dengan cara yang baik dan benar agar mesin jahit tersebut selalu berada dalam keadaan siap pakai.

• Peliharalah mesin jahit anda dengan baik dan rutin agar mesin anda tetap nyaman dan tidak berisik serta enak dipakai.
• Walaupun mesin jahit sekarang sudah diminyaki dari pabrik namun mesin jahit harus tetap diberi minyak secara rutin.
  • Beri minyak setiap  1 minggu sekali apabila mesin jahit selalu dipakai setiap hari.
  • Untuk mesin jahit yang jarang dipakai anda bisa memberikan minyak setiap 2 minggu sekali.

Service Secara Berkala

Lakukan servis atau pengecekan mesin jahit di tempat yang terpercaya setidaknya setiap 6 bulan sekali. Teknisi yang baik biasanya akan memeriksa mesin anda jahit anda secara menyeluruh dan bisa menemukan kesalahan tertentu bahkan sebelum mesin tersebut rusak atau bermasalah.

Bersihkan Mesin Jahit

Mesin jahit merupakan salah satu benda yang rentan terhadap debu karena itulah penting bagi anda untuk menjaga kebersihan mesin jahit. Namun sebelumnya anda harus selalu melepaskan kabel mesin jahit dari sumber listrik saat membersihkan, merawat dan memperbaiki mesin jahit.

• Bersihkan mesin jahit dari debu-debu halus dengan menggunakan kuas kecil atau penyedot debu mini.
• Bersihkan sisa-sisa benang yang mungkin tertinggal pada mesin jahit. Sisa benang yang ada dapat menghambat kinerja dan mengurangi performa mesin jahit tersebut.
• Bersihkan sekitar bodi mesin jahit secara perlahan menggunakan lap pembersih atau bahan kain yang berserat halus dan lembut.
• Setelah dirasa cukup bersih berikan minyak mesin pada area mesin jahit yang diperbolehkan sesuai buku petunjuk penggunaan mesin jahit untuk mencegah karat dan kerusakan komponen mesin jahit karena gesekan.

Sumber : http://www.nobigdill.com/

Simpan Mesin Jahit Dengan Benar

Selesai menggunakan dan membersihkan mesin jahit, simpan mesin jahit tersebut di lokasi yang kering dan tutup dengan cover mesin jahit. Hindari menutup mesin ahit dengan sesuatu yang bisa membuat permukaan mesin lembab atau permukaan yang kasar karena dapat menyebabkan kerusakan cat mesin.

• Rapikan dan tempatkan kembali perlengkapan mesin jahitnya.
• Masukkan jarum ke dalam needle plate dengan cara memutar handwheel nya.
• Tutup mesin jahitnya dengan bahan kain atau bahan lain yang berbahan lembut agar mesn jahit terlindung dari debu dan kotoran.

Sumber : https://www.bloom-australia.com/

Demikian pembahasan singkat mengenai beberapa tips aman menggunakan mesin jahit yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak tentang tips dan teknik menjahit yang tidak kalah seru maka anda bisa mendownload video tutorial menjahit dari kami Di Sini.

Bagi anda yang kebetulan sedang mencari mesin jahit untuk keperluan produksi pakaian maupun produk kerajinan jahit yang lainnya anda juga bisa membeli mesin jahit dari kami Di Sini.

Semoga bermanfaat.