4 Metode Pembuatan Sablon Kaos Digital Yang Biasa Dipakai di Distro

23 January 2019, 08:45 By: Fitinline 0 Komentar

Perkembangan teknologi sablon yang begitu pesat tidak dapat dipungkiri memang memberi dampak yang cukup positif terhadap industri fashion di tanah air. Jika dulu sablon kaos lebih banyak dibuat dengan cara manual, maka kini sablon kaos bisa dibuat dengan mesin sablon digital yang memungkinkan proses sablon langsung ke media kaos menjadi sangat efisien.

Pengertian Sablon Kaos Digital

Sablon kaos digital dapat didefinisikan sebagai proses sablon langsung yang dibuat ke media kaos. Sedikit berbeda dengan sablon manual yang memerlukan waktu berhari-hari untuk membuatnya, proses pembuatan sablon digital ini bisa dikatakan jauh lebih singkat dan mudah karena tidak memerlukan keahlian khusus.

Sumber : http://www.t-shirtprintingdenver.com/

Selain proses pembuatannya lebih efisien dan tidak memerlukan keahlian khusus, sablon kaos digital ini pada prinsipnya juga memiliki sejumlah keunggulan tersendiri lho. Beberapa diantaranya:

Proses kerja sablon digital terbilang sangat efektif dan efisien.
Sablon digital bisa mencetak kaos sablon dalam jumlah satuan.
Pilihan warna untuk sablon kaos digital tidak terbatas.
Hasil cetak sablon digital pada kaos bisa sama seperti pada desain aslinya.
Tinta sablon yang dicetak pada bahan kaos lebih tahan lama.

Sumber : https://www.indiamart.com/

Jenis-Jenis Sablon Kaos Digital

Penting untuk anda ketahui bahwa untuk menghasilkan kaos sablon yang berkualitas pemilihan alat sablon yang digunakan juga harus tepat, bergantung pada jenis sablon apa yang ingin anda buat. Kalau anda mau tahu lebih banyak tentang jenis-jenis sablonnya anda bisa menyimak pembahasan berikut ini.

Sablon Kaos Digital Dengan Metode Transfer Paper

Sablon kaos dengan metode transfer paper merupakan jenis sablon yang dibuat dengan cara mencetak gambar, tulisan atau obyek lain dengan printer kertas dan menggunakan kertas khusus (transfer paper), kemudian gambar pada kertas ditransfer ke kaos menggunakan mesin khusus.

Beberapa mesin yang diperlukan untuk membuat sablon ini diantaranya berupa komputer, printer kertas dan mesin hot press.

Komputer diperlukan untuk menciptakan desain gambar dan tulisan sablon, mengedit desain sablon, serta menjalankan driver atau software mesin.
Printer kertas diperlukan untuk mencetak hasil desain komputer ke atas kertas transfer paper (tinta yang biasa digunakan yaitu berupa tinta pigment).
Mesin hot press merupakan mesin pemanas yang harus selalu ada dalam proses sablon digital. Selain difungsikan untuk mempercepat pengeringan hasil cetakan sablon, mesin hot press ini juga bisa dipakai untuk mentransfer hasil tinta pada kaos dan menempelkan bahan lain pada kaos (transfer paper).

Berdasarkan desain dan kegunaannya transfer paper untuk sablon kaos digital ini secara garis besar dapat dibagi menjadi dua macam kategori yakni berupa transfer paper standard dan transfer paper dark.

Transfer Paper Standard/Light

Transfer paper standard/light merupakan metode sablon kaos digital yang biasa dipakai untuk menyablon kaos warna putih. Langkah-langkah pembuatan sablon digital transfer paper standard/light secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut.

1. Proses pertama yang harus dilakukan untuk membuat sablon digital transfer paper standars/light adalah membuat desain sablon dengan bantuan software komputer, bisa menggunakan Adobe Photoshop, Corel Draw atau software lainnya.
2. Setelah pembuatan desain sablon selesai dilakukan selanjutnya desain disetting mirror terlebih dahulu kemudian cetak desain ke transfer paper standard.
3. Cetak hasil desain sablon ke atas transfer paper menggunakan printer inkjet dengan tinta original atau kalau terpaksa menggunakan tinta infus gunakan tinta pigmen. Bila memiliki printer laser jet lebih bagus lagi.
4. Gunting transfer paper yang telah terisi desain sablon dengan memberikan kelebihan sekitar 0,2 mm dari garis terluar desain.
5. Siapkan kaos yang akan disablon. Supaya proses sablonnya menjadi lebih mudah anda bisa menempatkan kaos pada frame berbahan triplek agar permukaan kaosnya lebih rata dan tidak tampak berkerut.
6. Tempatkan transfer paper yang sudah di gunting sebelumnya di atas permukaan kaos. Sesuaikan tata letaknya dengan kebutuhan anda.
7. Untuk mendapatkan hasil yang baik gunakan hot press yang bisa disetting temperatur dan waktu pengepresannya.
8. Selesai melakukan pengepresan anda bisa membuka transfer paper secara perlahan untuk melihat hasil sablonannya.
9. Sampai disini proses sablon digital transfer paper standard telah selesai dilakukan. Sekarang anda bisa melihat desain sablon yang tertinggal dan menyatu dengan bahan kaos.

Sumber : http://cvexample.info/

Transfer Paper Dark

Transfer paper dark merupakan metode sablon kaos digital yang biasa dipakai untuk menyablon kaos warna warna hitam atau gelap. Langkah-langkah pembuatan sablon digital transfer paper dark secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut.

1. Proses pertama yang harus dilakukan untuk membuat sablon digital transfer paper dark adalah membuat desain sablon dengan bantuan software komputer, bisa menggunakan Adobe Photoshop, Corel Draw atau software lainnya.
2. Untuk transfer paper dark desain tidak perlu disetting mirror. Ini yang membedakan proses sablon transfer paper dark dengan transfer paper standard.
3. Cetak hasil desain sablon ke atas transfer paper menggunakan printer inkjet dengan tinta original atau kalau terpaksa menggunakan tinta infus gunakan tinta pigmen. Bila memiliki printer laser jet lebih bagus lagi.
4. Lapisan transfer paper yang berwarna putih susu harus dikelupas secara perlahan dan hati-hati. Setelah itu proses sablon sama dengan transfer paper standard.
5. Tempatkan transfer paper yang sudah di gunting sebelumnya di atas permukaan kaos. Sesuaikan tata letaknya dengan kebutuhan anda.
6. Untuk mendapatkan hasil yang baik gunakan hot press yang bisa disetting temperatur dan waktu pengepresannya.
7. Selesai melakukan pengepresan anda bisa membuka transfer paper secara perlahan untuk melihat hasil sablonannya yang tertinggal dan menyatu dengan bahan kaos.

Sumber : https://www.photopaperdirect.com/

Mencari bahan kain yang bagus untuk membuat kaos?. Sahabat Fitinline bisa melihat-lihat koleksi kain kaos kami Di Sini.

Sablon Kaos Digital Dengan Metode Sublimasi

Sablon kaos dengan tinta sublimasi termasuk ke dalam salah satu proses sablon kaos digital yang mudah dan praktis untuk dilakukan. Prinsip kerja yang diterapkan dalam sablon sublimasi in yaitu desain sablon dicetak dulu di media transfer paper kemudian dipress atau di-rolling dengan suhu tinggi (minimal 2000 C) di atas bahan kaos yang akan di sublim.

Sumber : https://www.tmaker.my/

Teknik sublimasi ini umumnya hanya bisa disablon di atas bahan kaos yang berwarna muda seperti warna putih dan akan menjadi sangat bagus bila diaplikasikan pada bahan polyester. Untuk bahan kaos yang berasal dari material 100% cotton (cotton murni) teknik sablon sublimasi ini kurang bagus.

Beberapa mesin yang diperlukan untuk membuat sablon ini diantaranya berupa komputer, printer inkjet dan mesin hot press.
Komputer diperlukan untuk membuat desain sablon, mengedit desain sablon, serta menjalankan driver atau software mesin.
Printer inkjet diperlukan untuk mencetak hasil desain komputer ke atas kertas transfer paper (tinta yang digunakan yaitu berupa tinta sublim).
Mesin hot press dibutuhkan untuk mentransfer tinta sublim pada bahan kaos supaya hasil sablon kaosnya menjadi lebih awet dan tahan lama. Jika anda ingin menggunakan mesin hot press di rumah, pilihlah yang dayanya tidak melebihi daya listrik di rumah anda.

Berlanjut ke proses pembuatan sablonnya. Proses sablon kaos dengan metode sublimasi sebenarnya hampir mirip dengan sablon transfer paper bedanya hanya terdapat pada tinta yang digunakannya saja. Langkah-langkah pembuatan sablon digital dengan metode sublimasi secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut.

Proses pertama yang harus dilakukan untuk membuat sablon sublimasi adalah membuat desain sablon dengan bantuan Corel Draw atau Adobe Photoshop.
Setelah pembuatan desain sablon selesai dilakukan selanjutnya desain disetting mirror terlebih dahulu kemudian cetak desain ke transfer paper.
Cetak hasil desain sablon ke atas transfer paper dengan menggunakan printer inkjet yang dimodifikasi dengan tinta sublimasi.
Letakkan hasil cetakan desain sablon di atas kaos kemudian press menggunakan mesin hot press kaos.
- Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya selalu gunakan mesin hot press yang telah di atur suhunya sesuai kebutuhan dan pastikan juga kaos sudah siap di press dengan posisi tinta gambar menempel pada kaos.
- Pengaturan temperatur mesin press dan lamanya waktu pengepresan tergantung dengan ketebalan bahan kaos. Tetapi kisaran waktu yang diperlukan biasanya hanya beberapa menit saja.
Selesai melakukan pengepresan lepaskan transfer paper secara perlahan untuk melihat hasil sablonannya pada bahan kaos.

Sumber : https://wooterapparel.com/

Selain menggunakan mesih hot press sebenarnya ada juga mesin lain yang bisa dipakai untuk mengepress bahan kaos pada proses sublimasi. Mesin yang dimaksud yaitu berupa mesin rolling yang memiliki ukuran lebih luas dibandingkan mesin hot press.

Simak juga pembahasan mengenai Kelebihan dan Kekurangan Sablon Yang Dibuat Dengan Teknik Sublim kalau anda mau tahu lebih banyak tentang teknik sablon ini.

Sablon Kaos Digital Dengan Metode Cutting

Sablon kaos dengan menggunakan metode cutting merupakan jenis sablon yang dapat menghasilkan gambar timbul. Berbeda dengan sablon digital transfer paper dan juga sablon kaos sublimasi yang proses pembuatanya melibatkan printer, sablon kaos digital dengan metode cutting ini pembuatannya tidak membutuhkan printer.

Mesin yang diperlukan untuk membuat sablon ini yaitu berupa mesin komputer, mesin pemotong seperti plotter atau mesin cutting sticker dan mesin hot press.

Komputer diperlukan untuk membuat desain sablon desain sablon, mengedit desain sablon, serta menjalankan driver atau software mesin.
Mesin cutting sticker termasuk ke dalam jenis mesin yang sangat populer dalam dunia bisnis digital. Fungsi utama mesin cutting ini yaitu untuk memotong bahan sejenis sticker, vinyl atau bahan polyflex yang dapat dijadikan sebagai sablon kaos dengan teknik cutting.
Mesin hot press diperlukan untuk menempelkan bahan polyflex yang telah dipotong menggunakan mesin cutting sticker.

Langkah-langkah pembuatan sablon digital dengan metode cutting secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut.

Pembuatan sablon kaos digital dengan metode cutting secara umum dapat dilakukan dengan mendesain beragam karakter terlebih dahulu di komputer.
Selesai membuat desain selanjutnya potong desain sablon dari bahan polyflex dengan mesin cutting sticker.
- Caranya masukkan bahan yang akan dipotong kemudian setting mesin sesuai dengan gambar obyek yang telah dibuat di komputer.
- Ketika mesin cutting beroperasi secara otomatis mesin cutting sticker akan memotong bahan sesuai pola desain sablon yang diinginkan.
- Bahan yang telah dipotong tersebut perlu dilakukan peeling untuk dapat di aplikasikan pada kaos yang akan disablon.
Selesai desain sablon dipotong selanjutnya letakan bahan polyflex diatas media kaos lalu press dengan menggunakan mesin hot press kaos.
Lakukan pengepresan selama beberapa saat kemudian angkat kaos dari mesin press untuk melihat hasil sablon pada permukaan bahan kaos.

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Sablon Kaos Digital Dengan Metode DTG

Sablon kaos dengan menggunakan metode DTG atau direct to garment merupakan salah satu metode sablon kaos digital yang banyak diminati oleh para pelaku bisnis kaos sablon. Prinsip kerja yang diterapkan dalam pembuatan sablon kaos digital dengan metode DTG yaitu tinta langsung ditransfer ke media kaos.

Sumber : https://www.youtube.com/

Mesin yang digunakan untuk membuat sablon pada bahan kaos dengan metode ini yaitu berupa komputer, mesin printer DTG yang paling terkenal dan paling banyak digunakan untuk print kaos atau sablon kaos, serta mesin hot press kaos.

Dalam pembuatan sablon kaos digital dengan metode DTG, komputer diperlukan untuk membuat desain sablon, mengedit desain sablon, serta menjalankan driver atau software mesin.
Mesin printer DTG diperlukan untuk mencetak gambar sablon dengan tinta khusus DTG ke atas bahan kaos. Mesin DTG ini secara umum memiliki sistem kerja layaknya mesin printer kertas hanya saja tinta, media dan bahan yang digunakan berbeda. Bahan yang sering disablon kebanyakan berupa bahan kaos atau kain cotton.
Mesin hot press bisa dijadikan sebagai alat pengepresan bahan kaos sebelum melakukan sablon DTG dan juga sebagai finishing proses sablon kaos DTG.
- Dengan adanya mesin press hasil sablon kaos akan menjadi lebih awet dan tahan.
- Efek sablon yang dihasilkan setelah dipress juga bisa menjadi lebih mengkilat.

Langkah-langkah pembuatan sablon digital dengan metode DTG secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut.

Untuk membuat sablon digital dengan metode DTG, pertama-tama buat gambar desain sablon dengan menggunakan komputer. Setelah desain sablon selesai dibuat melalui aplikasi di komputer maka gambar ini bisa langsung dicetak di atas media kaos.
Sebelum kaos di sablon semprotkan cairan coating pada seluruh area kaos dengan ukuran cetakan A3 atau A4. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal ratakan coating menggunakan sponge untuk menutup pori-pori kaos.
Press bahan kaos dengan menggunakan mesin hot press kaos selama 30 detik dengan tekanan tinggi (suhu yang direkomendasikan kurang lebih 1600 C)
Usai dipress letakkan kaos pada tatakan printer DTG dan kaos siap di cetak dengan menggunakan printer DTG.
Supaya sablon kaos yang dihasilkan menjadi lebih awet dan tahan lama anda bisa menyemprotkan cairan epoxy pada bagian yang telah di cetak.
Sebagai penyelesaian akhir, press kaos selama 30 detik dengan suhu 1600 C dan lakukan 2x press dengan tekanan tinggi.
Kaos sablon siap untuk digunakan.

Sumber : https://www.rajamurah.web.id/

Dengan cara kerjanya yang sangat mudah, mesin printer DTG ini bisa dikatakan memiliki hasil warna sablon yang cenderung colorfull, relatif awet dan tahan lama. Selain warna yang dihasilkan sangat tajam dan tidak mudah pudar, biaya produksi dan waktu bekerja nya pun sangat efektif dan efisien.

Dibalik sejumlah kelebihan yang dimilikinya, sayangnya mesin printer DTG ini hanya tersedia dalam ukuran area sablon hingga A3 jadi masih belum bisa untuk desain full pada kaos.

Demikian pembahasan singkat mengenai jenis-jenis sablon digital dan mesin yang biasa dipakai untuk membuatnya. Kalau harus memilih satu diantara ke teknik sablon yang telah disebutkan di atas, kira-kira sahabat Fitinline lebih tertarik untuk mencoba yang mana?. Share ya...

Ingin membuat kaos sablon berkualitas dengan harga yang relatif terjangkau?. Sahabat Fitinline bisa memesannya Di Sini.

Semoga bermanfaat.