Article

Memiliki ruang jahit yang tertata rapi tidak dapat dipungkiri memang bisa menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan untuk bisa menghasilkan karya yang luar biasa. Namun meski bisa diatur secara bebas, penataan ruang jahit hendaknya juga harus mempertimbangkan kebutuhan, tempat dan ruang penyimpanan.

Berencana untuk mendesain ruang jahit dan menata setiap elemen pendukung yang ada di dalamnya?. Berikut beberapa cara menata ruang jahit dirumah yang bisa anda coba untuk menciptakan tempat yang sempurna dalam menyimpan perlengkapan menjahit atau mendapatkan inspirasi untuk proyek menjahit anda.

Sumber : https://www.idealhome.co.uk/

1. Tentukan Ruangan Untuk Menjahit

Untuk menunjang aktivitas menjahit anda, tentukan terlebih dahulu ruangan apa yang hendak akan anda gunakan sebagai tempat jahit. Dalam memilih ruang jahit ini anda bisa memakai ruangan yang tidak terlalu besar.

• Dalam memilih ruangan untuk menjahit anda bisa menggunakan ruang kerja atau kamar tidur yang tidak terpakai.
• Jika anda tidak memiliki ruang yang keseluruhannya dikhususkan untuk menjahit, atur satu area dalam ruangan yang digunakan untuk kebutuhan lain.
• Jika anda ingin menjahit dalam ruangan lain, tentukan apakah anda ingin ruangan tersebut tetap terbuka atau disekat untuk keperluan terpisah.
• Pastikan ruangan yang anda pilih sebagai tempat menjahit memiliki akses mudah ke sumber arus listrik.

2. Berikan Pencahayaan Yang Cukup

Karena kegiatan menjahit termasuk pekerjaan yang menuntut ketelitian tinggi, pencahayaan menjadi sangat penting untuk ruangan khusus menjahit entah itu pencahayaan alami dari matahari atau dari sinar lampu.

• Pastikan ruang jahit yang anda pilih memiliki pencahayaan yang baik.
• Jika ruang jahit anda kebetulan tidak mendapat pencahayaan yang cukup dari sumber cahaya alami maka anda bisa menambahkan lampu sebagai penerangnya.
• Bila ruang jahit yang anda pilih memilki pencahayaan yang terang pasti anda akan semakin semangat dan betah berlama-lama di ruang jahit.

3. Cat Ulang Ruang Jahit Anda

Untuk mempercantik ruang jahit, anda dapat mengecat ulang ruangan yang anda pilih sebagai ruang jahit atau lapisi dindingnya dengan wallpaper. Dalam memilih warna cat atau wallpaper pertimbangkan suasana yang ingin anda bangkitkan dalam ruangan.

• Jika anda ingin ruangan yang menenangkan, pertimbangkan warna-warna yang sejuk seperti biru, hijau dan ungu.
• Gunakan warna-warna hangat seperti merah, merah muda dan orange untuk menciptakan atmosfer yang dapat mendorong kreativitas.
• Untuk membantu agar anda lebih fokus pada saat menciptakan kreasi produk jahit menjahit pertimbangkan warna biru dan hijau.

Jika anda tidak ingin mengecat atau memasang kertas pelapis dinding, tetapi tetap ingin mengubah warna ruangan, anda dapat memasang selimut anyam (quilt), menggantung gorden atau mengecat rak dengan warna pilihan.

4. Buat Daftar Peralatan Untuk Mengisi Ruang Jahit

Tentukan peralatan yang ingin anda letakkan di ruang jahit, jika anda kebetulan tidak memiliki meja khusus untuk menjahit anda bisa menggunakan meja komputer yang menyediakan banyak laci untuk menyimpan barang-barang kecil.

• Pertimbangkan barang-barang berukuran besar yang anda inginkan dalam ruang jahit, seperti misalnya papan setrika, dressform, meja potong atau peralatan jahit lainnya.
• Jika anda ingin memasukkan meja untuk memotong, pastikan meja tersebut dapat diakses dari berbagai sisi. Selain itu pastikan mejanya cukup tinggi agar bisa digunakan sambil berdiri tanpa membuat sakit punggung.
• Khusus untuk anda yang memiliki ruangan cukup kecil sebaiknya gunakan furnitur yang menyediakan tempat penyimpanan sekaligus. Sebagai contoh anda bisa meletakkan mesin jahit di atas meja yang memiliki banyak laci.  
• Sertakan pula wadah untuk tempat sampah, wadah untuk menyimpan barang yang bisa dimanfaatkan kembali, serta wadah untuk menyimpan kain perca.

Sumber : http://arcadianart.info/

5. Gambar Denah Ruang Jahit Anda

Buat denah untuk mengatur ruang jahit anda agar tampilan yang dihasilkan jadi lebih menarik. Sertakan pula peralatan seperti meja untuk mesin jahit, mesin obras, meja untuk memotong, sofa kecil, papan setrika, penyimpanan dan rak pada denah yang anda buat.

• Sertakan rak buku atau rak dinding yang disesuaikan dengan kondisi ruangan. Dalam hal ini anda dapat membeli kit pemasangan bilik penyimpanan dan memasangnya sendiri.
  • Buat area khusus untuk memotong, menjahit dan menyetrika.
  • Untuk memaksimalkan fungsi ruang jahit yang sempit tempatkan meja jahit dengan menghadap dinding kemudian tempatkan meja potong di sisi dinding di samping meja jahit.
• Jika ruangan anda cukup besar anda bisa meletakkan semua peralatan kerja di tengah-tengah ruangan untuk memungkinkan anda bekerja lebih leluasa dari semua sisi.
• Atur peralatan dan furnitur jahit sesuai denah yang sudah anda buat. Mulailah dengan mengutamakan tempat penyimpanan terpadu, kemudian meja atau mesin jahit dan elemen yang lainnya.

Mengatur atau menata ruang jahit pada dasarnya sama seperti menata kamar yang lain di rumah anda. Dalam hal ini anda juga bisa mengikuti macam-macam konsep desain interior yang banyak dibagikan di media cetak maupun media internet.

6. Pikirkan Sumber Arus Listrik

Pikirkan tentang sumber arus listrik ketika anda menata mesin jahit dan lampu penerangan untuk ruang jahit. Jika anda ingin memakai sambungan listrik, sebaiknya gunakan pengaman arus untuk menghindari kerusakan pada mesin jahit, mesin obras maupun peralatan elektronik lainnya.

Mencari mesin jahit dan mesin obras berkualitas dengan harga murah untuk membantu menyelesaikan proyek jahit anda?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu mesin jahit dan mesin obras yang ada di katalog alat jahit kami.

7. Sortir Barang Yang Paling Besar

Mulailah menyortir dan mengatur barang-barang yang paling besar seperti misalnya gulungan kain, papan setrika, dressform pria, dressform wanita dan cermin setinggi tubuh. Pastikan barang-barang yang sering anda gunakan mudah diakses, sementara peralatan yang hanya digunakan sesekali disimpan dengan baik.

• Berikan label pada barang-barang yang anda simpan sehingga saat dibutuhkan anda bisa lebih mudah untuk menemukannya.
• Papan setrika yang tergantung di pintu bagus digunakan untuk menghemat tempat dalam ruang jahit yang kecil.
• Cermin besar dapat ditempelkan di belakang pintu, jika anda tidak dapat menemukan tempat untuk cermin setinggi tubuh di dalam ruangan.
• Untuk menyimpan bahan kain pilih tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung, karena paparan sinar matahari yang berkepanjangan dapat membuat warna kain menjadi kusam karena memudar.
• Kalau mau aman bahan kain dapat digantung, dilipat dan disimpan di rak, digulung dan disimpan dalam kotak atau disusun dalam kabinet.
• Untuk menyimpan dressform anda bisa meletakkannya di sudut ruangan yang masih kosong tapi mudah untuk dijangkau. Fungsi utama dari dressform sendiri yaitu:
  • Membantu mempercepat dan mempermudah pengambilan ukuran konstruksi pola serta model secara tiga dimensi.
  • Membantu menyempurnakan penanganan dan penyelesaian mode draperi maupun high fashion.

Sumber : https://www.idealhome.co.uk/

8. Pilih Barang Yang Jarang Dipakai

Tentukan barang-barang apa saja yang jarang anda pakai kemudian letakkan di tempat tersembunyi saat menata ruang jahit. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa menyimpan semuanya dalam kompartemen kotak perkakas lalu letakkan kotak tersebut dalam bilik penyimpanan.

• Dengan menyimpan semua barang yang jarang anda pakai di rak khusus maka ruang kerja anda yang kelihatannya kecil akan tampak lebih luas.
• Asal disimpan dengan cara yang baik dan benar, barang yang jarang dipakai bisa lebih aman dan kemungkinan hilang bisa diminimalisir sekecil mungkin.

9. Pilih Barang Yang Sering Dipakai

Pilih barang-barang yang sering dipakai kemudian simpan di tempat terbuka. Keuntungan menyimpan barang di tempat yang terbuka ini yaitu anda bisa lebih mudah menemukan barang-barang tersebut dengan cepat dan mudah.

• Jika anda khawatir ruangan akan terlihat berantakan, pastikan semua barang diatur berdasarkan tipe, tetapi ditampilkan dalam cara yang sama.
• Pilah-pilah semua benda sesuai jenisnya. Letakkan benang jahit di tempat tersendiri, begitu pula untuk jarum, gunting dan peralatan jahit yang lainnya.
• Papan gantung (pegboard) juga merupakan pilihan untuk menampilkan dan menyimpan alat yang sering digunakan.

Untuk mencegah kerusakan benang dan mempertahankan performa benang, idealnya benang jahit harus disimpan dalam tempat khusus yang bersih dan bebas dari debu. Cara paling mudah yang bisa anda lakukan untuk menyimpan benang jahit yaitu:

• Minimal sediakan tempat khusus, misal semacam rak untuk menempatkan benang jahit.
• Jauhkan benang dari bahan makanan dan minuman yang berpotensi meninggalkan noda membandel pada benang, terutama untuk makanan yang mengandung minyak.
• Simpan benang dalam wadah yang tertutup rapat, bisa menggunakan kotak plastik transparan (bukan karton) untuk memudahkan anda saat mencari dan melihat benang tanpa harus membuka kotak.
• Usahakan agar wadah benang selalu bersih dan terbebas dari debu maupun kotoran.
• Susun benang jahit berdasarkan prioritas penggunaan lalu tempatkan benang yang paling sering digunakan pada tempat yang mudah diakses.
• Pisahkan benang berdasarkan penggunaannya pada garmen. Jika dibutuhkan tambahkan pula sebuah label pada benang yang anda simpan.
• Atur benang berdasarkan kelompok warna, ukuran benang, serta merek benang yang berbeda, untuk memudahkan anda menemukan benang dengan warna dan spesifikasi tertentu sesuai kebutuhan.
• Untuk menghindari kesalahan dalam memilih benang jahit anda juga bisa mengelompokkan berbagai merek benang dari produsen yang sama secara terpisah.

Sementara untuk menyimpan spul, jarum jahit, pita pengukur dan jarum pentul gunakan wadah yang bening. Supaya tidak tercampur simpan barang-barang tersebut dalam wadah bersekat.

Khusus untuk menyimpan spul biasanya di sejumlah toko alat jahit sudah tersedia kotak berbahan plastik yang didesain untuk menyimpan spul. Kotak ini biasanya terbagi dalam sekat-sekat kecil sesuai ukuran spul.

• Usahakan untuk selalu konsisten merapikan kembali spul yang telah anda gunakan pada tempatnya.
• Jangan mencampur adukkan spul dengan alat jahit yang lain seperti benang jahit atau jarum pentul untuk menghindari terjadinya masalah lain yang menambah panjang pekerjaan rumah anda.

Biasa menyimpan jarum jahit dengan nomor-nomor yang berbeda pada satu wadah yang sama tanpa label ataupun penanda tapi hal ini justru menyebabkan kesulitan tersendiri saat anda memilih jarum jahit?. Mungkin anda bisa menerapkan cara berikut:

• Pisahkan jarum jahit berdasarkan nomornya.
• Tandai menggunakan spidol beraneka warna untuk mempermudah membedakan ukuran jarum jahit tersebut.
• Siapkan beberapa potong kertas label sebagai penanda jarum jahit disertai dengan deskripsi atau fungsi penggunaannya.
• Warnai bagian sudut label tersebut menggunakan spidol yang sesuai dengan warna yang digunakan untuk jarum jahit agar tidak saling tertukar.
• Simpan jarum yang sudah diberi penanda pada satu kotak berukuran sedang yang sekiranya mampu menampung jarum secara keseluruhan.

10. Ciptakan Suasana Yang Nyaman

Ciptakan suasana ruang jahit yang nyaman dengan cara menambahkan alas duduk, bantal atau dekorasi lainnya yang anda buat sendiri. Dengan demikian anda bisa lebih betah untuk berlama-lama di ruang jahit tersebut. 

• Karpet bagus untuk memberi kenyamanan pada lantai keras dan suara yang mengganggu.
• Bantal dan alas duduk dapat menjadikan kursi atau sofa lebih nyaman.
• Kursi kerja beroda dengan alas duduk juga dapat mencegah sakit punggung ketika anda bekerja dalam waktu lama.
• Jika anda ingin mendekorasi ulang ruang jahit ketika musim berubah, ganti karpet, alas duduk atau gorden untuk memperbarui ruangan dengan cara cepat dan murah.

11. Siapkan Papan Untuk Sumber Inspirasi

Milikilah sebuah papan sebagai tempat untuk menggantungkan ide dan hal lain yang menjadi sumber inspirasi anda. Dalam hal ini anda bisa menggantungkan kliping majalah, perca kain, kertas pilihan warna cat atau apa pun yang memotivasi anda.

• Papan inspirasi yang populer dapat dibuat dari gabus, dilapisi dengan bahan kain yang sesuai dengan tema ruang kerja anda atau diberi magnet.
• Letakkan majalah, buku, dan motif kerajinan di rak yang memungkinkan anda untuk mendapatkan ide dengan cepat.
• Letakkan kursi nyaman di dekatnya sehingga anda bisa duduk rileks dan memikirkan proyek desain baju baru.
• Atur semuanya di rak yang menempel di dinding atau bingkai dan gantung di sekeliling ruangan.

Manfaat lain yang bisa didapatkan dengan adanya papan inspirasi diantaranya:

• Membantu mengarahkan anda dalam membuat desain baju dari awal hingga akhir.
  • Mulai dari penentuan tema atau judul desain baju.
  • Mencari dan mengumpulkan gambar-gambar yang sesuai dengan tema atau judul desain baju.
  • Membuat produk baju sesuai tema rancangan desain.
• Mengembangkan kemampuan kognitif dan  kemampuan imajinasi dalam mendesain baju.
• Melatih kemampuan afektif atau emosional dalam proses pembuatan desain baju.
• Melatih keterampilan psikomotor (motorik) dalam menyusun potongan-potongan gambar, membuat desain baju dan menciptakan karya yang nyata.

12. Sediakan Tempat Untuk Memerkan Karya Anda

Ketika menata ruang jahit sediakan tempat untuk memajang dan memamerkan karya anda. Dinding yang besar mungkin akan sangat cocok untuk menggantung selimut yang sudah selesai anda jahit. Selain itu anda juga bisa mengunakan rak baju untuk memamerkan pakaian yang anda buat sendiri. 

Demikian pembahasan singkat mengenai tips menata ruang jahit yang dapat kami bagikan untuk anda. Untuk memastikan agar ruang jahit anda tetap rapi dan bersih biasakan untuk selalu membereskan ruang jahit secara berkala ya, terutama bila anda mulai kesulitan menemukan perlengkapan menjahit.

Berencana untuk membuat baju sendiri tapi masih bingung bagaimana cara mengukur badan dan cara membuat polanya?. Kalau mau cara yang lebih praktis anda bisa mendownload pola baju siap pakai dari kami Di Sini.

Semoga bermanfaat.