Pernah dibuat kesal lantaran sweater kesayangan anda kedapatan rusak dan tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya padahal baru sekali dua kali digunakan?. Meski terkesan sepele bisa saja masalah tersebut timbul lantaran cara pencucian dan perawatan sweater yang selama ini anda terapkan masih kurang tepat.
Terkait dengan hal tersebut lantas apa saja ya kesalahan yang harus dihindari agar sweater tetap awet dan bertahan lama?. Untuk menjawab rasa penasaran anda berikut kami bagikan daftar kesalahan yang harus dihindari agar sweater tidak cepat rusak lengkap dengan cara mengatasinya yang mudah dipraktekkan.
Sumber : https://www.thespruce.com/
Mencampur Dengan Pakaian Lain
Mencampurkan sweater dengan pakaian lainnya yang berbahan kaku atau pakaian yang tidak terlalu kotor sangat tidak dianjurkan. Jika benar-benar peduli dengan kebersihan dan kesehatan, maka ada baiknya bila anda mencuci sweater secara terpisah dari pakaian biasa.
- Hati-hati jika mencuci sweater, jangan sampai anda mencampurkannya dengan jenis pakaian lain yang kaku atau berpotensi luntur.
- Pisahkan sweater dengan pakaian lainnya saat mencuci. Cara ini bisa mengurangi gesekan antara sweater dan pakaian lainnya.
- Bila anda memaksakan diri untuk mencuci sweater yang lembut dengan jeans yang berbahan kaku, kemungkinan sweater kesayangan anda akan aus.
- Selain itu sweater yang berbahan lembut jika bergesekan dengan bahan lain bisa jadi akan cepat terlihat lusuh.
Tidak Memeriksa Bahan Sweater
Merawat sweater tidak bisa disamaratakan seperti pakaian lainnya, karena itulah penting bagi anda untuk memeriksa bahan sweaternya terlebih dahulu sebelum melakukan pencucian. Dengan memeriksa bahan sweater terlebih dahulu anda juga bisa lebih mudah untuk memutuskan cara perawatan sweater yang tepat.
Sumber : https://nowsaigon.com/
Terkait dengan bahan yang digunakan untuk membuatnya sampai saat ini terdapat banyak sekali bahan yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi sweater berkualitas. Tidak hanya terbatas pada bahan wool, namun saat ini sweater banyak juga yang terbuat dari bahan sejenis katun, serat sintetis atau perpaduannya.
Sumber : https://www.trends.ajio.com/
Beberapa jenis bahan sweater yang bisa dengan mudah dijumpai di pasaran diantaranya ada kain fleece, kain terry doors, kain beby terry dan kain wool.
1. Kain Fleece
Kain fleece merupakan sejenis kain berbulu yang memiliki lapisan serat seperti kapas pada salah satu sisi kainnya. Kain fleece sendiri memiliki bermacam-macam jenis seperti cotton fleece, polar fleece, polyester fleece dan CVC fleece.
a. Kain Cotton Fleece
Kain cotton fleece merupakan jenis bahan kain yang memiliki konsentrasi katun lebih banyak dibanding polyesternya.
b. Kain Polar Fleece
Kain polar fleece merupakan jenis bahan kain yang terbuat dari campuran polyester, katun, viscose dan serat sintetik lainnya.
c. Kain Polyester Fleece
Kain polyester fleece merupakan jenis bahan kain yang mengandung polyester cukup banyak, sehingga memiliki tekstur yang lebih kaku dan mengkilap.
d. Kain CVC Fleece
Kain CVC fleece merupakan bahan sweater pria dan sweater wanita yang terbuat dari komposisi 55% cotton combed dan 45% viscose.
2. Kain Terry Doors
Kain terry doors merupakan bahan kain yang memiliki karakteristik seperti fleece yang belum di garuk atau diberi bulu, dengan tekstur dalamnya seperti handuk. Kain terry doors memiliki bahan yang lebih tebal dibandingkan baby terry.
3. Kain Baby Terry
Kain baby terry merupakan bahan kain yang bertekstur lembut, tebal, agak berbulu dan memiliki lipatan serat kecil di salah satu sisinya sementara bagian dalamnya bertekstur lembut seperti selimut.
4. Kain Wool
Kain wool merupakan kain berbahan serat wool yang telah mengalami proses penyisiran sehingga kualitasnya jadi lebih tinggi. Kain wool ini secara umum memiliki sifat yang cukup berat, hangat dan halus.
Tidak Memeriksa Label Pakaian
Selain memeriksa bahan sweater perhatikan pula label yang ada di dalam sweater. Sejumlah produsen sweater biasanya akan memberikan informasi penting terkait petunjuk pencucian pada label mini yang disertakan saat pembelian produk.
- Untuk info pencucian selalu cek label yang tertera pada sweater kesayangan anda.
- Sebagian dari label pakaian umumnya akan menginstruksikan cara mencuci pakaian olahraga yang benar.
- Simbol yang ada pada tiap label perawatan pakaian umumnya terdiri dari washing, bleaching, drying, ironing, drycleaning.
- Selain simbol dasar ada juga simbol pelengkap yang menandakan boleh tidaknya suatu pakaian dicuci dengan air panas ataupun dengan bahan pemutih pakaian.
- Khusus untuk merawat sweter, penggunaan air panas memang bisa membunuh bakteri tapi efek sampingnya bisa merusak serat kain.
Sumber : https://jaimori.shop/
Terlalu Sering Mencuci Sweater
Sama halnya dengan celana jeans, terlalu sering mencuci sweater pria maupun wanita juga bisa membuatnya cepat rusak bahkan melar. Karena alasan itulah untuk menjaga kualitas sweater agar tetap awet dan difungsikan sebagaimana mestinya sebaiknya cucilah sweater setelah dua atau tiga kali dipakai.
- Jika tidak ingin sweater terlalu cepat kotor, kenakan kaos, singlet, kemeja katun atau pakaian lain di dalamnya.
- Pakaian tersebut akan berfungsi sebagai pembatas antara kulit yang sudah terkena produk seperti parfum atau body lotion dengan sweater.
Menyikat Sweater Saat Mencucinya
Sweater yang terbuat dari bahan berbulu seperti halnya fleece, baby terry dan juga wool merupakan rangkaian serat yang sangat rapuh. Karenanya jika anda mencuci sweater dengan cara menyikat yang ada serat kainnya malah akan cepat rusak. Untuk menghilangkan noda, gosok sweater dengan lembut sampai nodanya larut.
- Serat tebal pada bahan sweater tidak perlu sering-sering di sikat.
- Bulu kasar pada sikat baju akan membuat kualitas serat sweater menjadi mudah rapuh dan membuatnya mudah melar.
- Mencuci weater dengan cara menyikatnya hanya akan membuat sweater cenderung mudah rusak karena bahan sweater pada prinsipnya tersusun dari rangkaian serat-serta tebal.
- Selain itu bulu sikat yang kasar juga dapat menyebabkan sweater mudah melar dan bisa terlepas dari rajutannya.
Untuk membersihkan noda membandel yang menempel pada sweater gosoklah sweater secara lembut. Bersihkan noda sesegera mungkin karena emakin lama anda menunda mencuci, bukan tidak mungkin semakin sulit noda tersebut dihilangkan.
Sumber : https://www.pinterest.it/
Terlalu Banyak Detergen
Sampai saat ini mungkin masih banyak orang yang beranggapan jika semakin banyak busa detergen yang dipakai untuk mencuci maka pakaian yang dihasilkan akan semakin bersih. Faktanya penggunaan busa berlebih justru dapat menahan kotoran tertarik kembali pada pakaian dan terjebak pada area yang tidak terbilas bersih.
- Solusinya, gunakan hanya setengah dari jumlah detergen yang biasa anda gunakan, kemudian secara bertahap tingkatkan jumlahnya jika pakaian tidak bersih.
- Untuk membersihkan noda yang membandel anda bisa merendam dulu pakaian selama beberapa saat kemudian kucek bagian yang bernoda hingga benar-benar bersih.
Sumber : https://www.pinterest.it/
Mencuci Sweater Dengan Mesin Cuci
Hindari penggunaan mesin cuci, karena putarannya yang kasar bisa meregangkan dan mengubah bentuk alami sweater. Untuk memastikan bahwa anda tidak membuat sweater menyusut, melar atau mengalami kerusakan yang lebih parah, sebaiknya cuci sweater secara manual dengan menggunakan tangan.
Sumber : https://www.shutterstock.com/
Serat tebal dari sweater membuatnya kurang bagus jika dicuci menggunakan mesin cuci. Sebaliknya jika anda ingin mencuci sweater dengan tangan, cukup rendam saja sweater tersebut selama beberapa saat. Untuk sweater yang tidak terlalu kotor lantaran baru sekali dua kali digunakan jangan direndam terlalu lama.
Supaya sweater kesayangan anda tetap awet dan tidak cepat melar berikut kami bagikan trik paling mudah yang dapat anda lakukan untuk mencuci sweater.
- Mula-mula balikkan sweater wool sehingga bagian buruknya berada di luar.
- Rendam sweater dalam air dingin yang sudah dicampur dengan cuka putih selama 15 menit kemudian kucek dan bilas dengan air bersih. Untuk menghilangkan noda, gosok sweater dengan lembut sampai nodanya larut.
- Jika dirasa sudah cukup bersih selanjutnya ambil conditioner dan ratakan pada sweater. Pastikan anda memilih conditioner yang bebas bahan pemutih supaya sweater tidak mengalami kerusakan.
- Diamkan sweater selama 30 menit lalu bilas sampai bersih dengan air dingin.
- Pastikan sweater sudah benar-benar bersih dari conditioner dan sudah tidak berbusa. Penggunaan cuka dan conditioner tersebut bertujuan untuk melembutkan serat sweater agar tidak terasa gatal ketika dipakai.
- Selesai dicuci peras sweater dan serap air yang tersisa dengan handuk, kemudian jemur hinga benar-benar kering.
- Ketika mengeringkan sweater, jangan menggantung sweater karena akan membuat sweater menjadi melar.
- Sebagai gantinya, cukup letakkan mereka di atas handuk kering dan dibalik-balik secara berkala.
- Jangan juga memasukkan sweater ke dalam mesin pengering.
Mengeringkan Dengan Mesin Pengering
Mesin pengering memang terbukti efektif untuk mengeringkan pakaian dalam waktu cepat namun sayangnya juga dapat menimbulkan kerusakan pada sweater. Dampak lain yang bisa ditimbulkan dari penggunaan mesin pengering yaitu:
- Dapat menyebabkan penyusutan sweater pria maupun sweater wanita.
- Mengurangi elastisitas sweater.
- Pengering bisa memanaskan bakteri apa saja sehingga menyebabkan keluarnya aroma yang tercium seperti pakaian yang belum dicuci.
Untuk menjaga sweater agar tetap awet dan membuatnya bertahan lebih lama, sebaiknya segera jemur sweater yang sudah selesai di cuci supaya tidak berbau.
- Hindari menjemur sweater di bawah sinar matahari secara langsung. Sebaiknya jemur sweater di jemuran handuk untuk mencegah penyusutan dan penggumpalan pada sweater.
- Gulung sweater dengan menggunakan handuk untuk menyerap air yang tersisa, kemudian jemur hinga benar-benar kering.
- Untuk mempercepat proses pengeringan anda bisa menjemur sweater dengan menempatkan kipas angin di dekatnya.
- Pastikan anda tidak menggantung pakaian rajutan hingga kering lantaran akan melonggarkan tenunan pada sweater.
- Namun jika memang anda harus menggunakan pengering dan label perawatan mengatakan hal tersebut tidak menjadi masalah pastikan untuk menggunakan putaran halus atau putaran tanpa panas yang akan menghembuskan udara sejuk.
Menyimpan Sweater Setengah Kering
Bahan sweater yang tebal cenderung akan membuat sweater menjadi lebih banyak menyerap air saat melalui proses pencucian. Jadi sebelum anda menyimpannya di dalam almari pastikan bahwa sweater tersebut sudah benar-benar kering.
- Menyimpan sweater pria maupun sweater wanita saat kondisinya masih setengah kering hanya akan membuat sweater tersebut bau dan berjamur.
- Melipat sweater dalam kondisi setengah basah faktanya juga akan meninggalkan bekas yang merusak tampilan sweater secara keseluruhan.
- Jika anda ingin menyimpan sweater yang sudah selesai dicuci pastikan sweater tersebut benar-benar kering sebelum dimasukkan ke dalam almari.
- Untuk mengusir serangga atau ngengat agar tidak datang mendekat jangan lupa tambahkan pula kapur barus atau pengharum pakaian yang sejenis.
- Simpanlah sweater di tempat yang bersih, jauh dari debu dan terhindar dari lembab karena bahan dasar pembuatan sweater sendiri kebanyakan cukup kuat dalam menyerap kelembaban.
Sumber : https://bestlifeonline.com/
Menggantung Sweater Dengan Hanger
Menggantung sweater dengan menggunakan hanger menjadi salah satu kebiasaan yang sebaiknya anda hindari karena cara ini hanya akan membuat sweater cepat melar dan merusak bentuknya di bagian bahu hingga lengan. Lebih baik simpan sweater di lemari dengan dilipat agar tetap terjaga bentuknya.
Tapi kalau anda terpaksa harus menyimpan sweater dengan menggunakan hanger karena sudah tidak memiliki ruang penyimpanan baju yang cukup maka anda bisa menerapkan tips sederhana sebagai berikut.
- Letakkan sweater anda di tempat yang datar.
- Lipat setengah bagian sweater secara vertikal hingga kedua bagian tepinya bertemu dalam satu garis yang sama.
- Letakkan gantungan secara diagonal dengan bagian kail terletak di ketiak sweater.
- Lipat bagian tubuh sweater melintasi gantungan.
- Kemudian lipat bagian lengan sweater melintasi bagian lain dari gantungan.
Sumber : https://www.pinterest.com/
Buat anda yang suka bereksperimen, jangan lewatkan pembahasan mengenai 15 Ide Daur Ulang Sweater Bekas Menjadi Produk Kerajinan Yang Menarik pada artikel Fitinline terdahulu.
Kesalahan lain yang tidak jarang dilakukan oleh banyak orang saat merawat sweater adalah menyetrika pakaian tersebut setelah mencuci dan mengeringkannya. Meski kelihatanya tidak terlalu berdampak burup kenyataannya kebiasaan itu jelas salah karena akan merusak struktur kain.
- Menyetrika sweater dengan panas yang berlebih dapat merusak elastisitas bahan kainnya.
- Karena alasan itulah untuk merawat sweater sebaiknya simpan langsung tanpa menyetrikanya terlebih dahulu bila tidak langsung dikenakan.
Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah daftar kesalahan yang wajib anda hindari ketika merawat sweater pria maupun sweater wanita. Dari penjelasan di atas secara ringkas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
- Saat membeli sweater periksa dengan baik bahan yang digunakan untuk membuatnya. Pastikan bahwa jarak antara tenunan benang pada sweater masih rapat, dengan begitu berarti sweater yang dipilih belum melar.
- Sebelum melakukan pencucian hal pertama yang harus diperhatikan yaitu periksa label perawatan. Label ini akan memberi tahu apakah aman untuk mencuci sweater anda di mesin cuci atau jika memerlukan perawatan khusus seperti dicuci dengan tangan.
- Ketika mencuci sweater anda bisa menggunakan konditioner kain untuk menjaga kain tetap lembut. Kondisioner juga membantu menjaga serat dalam pakaian rajut dilumasi saat mencuci, sehingga tidak menjadi melar.
- Ketika mengeringkan sweater, jangan menggantung sweater karena akan membuat sweater menjadi melar. Sebagai gantinya, cukup letakkan mereka di atas handuk kering dan dibalik-balik secara berkala.
- Jangan juga memasukkan sweater ke dalam mesin pengering karena cara ini hanya akan membuat serat kainnya menjadi cepat rusak.
Selamat mencoba tips dari kami sahabat Fitinline. Semoga dengan menerapkan cara perawatan yang tepat anda bisa menjaga sweater supaya tetap bersih, tetap awet, tidak mudah melar dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.