Article

Sebagian dari anda mungkin akan langsung merasa geli ketika dihadapkan dengan binatang yang bernama ulat. Namun tahukah anda jika diantara sekian banyak ulat yang ada ternyata ada satu jenis ulat yang sudah dibudidayakan oleh banyak orang karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Ulat yang dimaksud yakni berupa ngengat sutra.

Sumber :  http://www.todayifoundout.com/

Ngengat sutra (Bombyx mori: "ulat murbei") yang dikenal juga dengan sebutan "ulat sutra" (silkworm) merupakan sejenis ngengat penghasil serat atau benang sutra. Dari yang awalnya berupa serat atau benang, bahan ini kemudian diolah menjadi sebuah kain yang cukup berkelas di dunia tekstil.

Karakteristiknya yang bertekstur halus, lembut namun tidak licin menjadikannya kain sutra sangat digemari oleh pecinta tenunan ATBM, beberapa bahkan ada yang digunakan sebagai bahan utama batik. 

Sumber : http://surgaserangga.blogspot.co.id/

Tidak jauh berbeda dengan ngengat-ngengat dari spesies lainnya, ngengat sutra pada umumnya memiliki bentuk tubuh yang cenderung panjang dan agak gempal dengan bulu tebal berwarna putih kecoklatan yang menyelubungi tubuhnya. 

Sumber : https://www.gardeningknowhow.com/

Dibalik bentuknya yang menggelikan jenis binatang yang menjadi asal dari benang sutra ini faktanya memiliki sejumlah keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh binatang lain, diantaranya:

• Ulat sutra sebenarnya bukanlah ulat, binatang ini adalah larva dari ngengat keluarga Bombicidae.
• Di alam bebas Bombyx mori sangat sulit untuk ditemukan, sebab jenis ulat ini lebih banyak membutuhkan bantuan manusia untuk berkembang biak.
• Sekali bertelur seekor ulat sutra betina akan mengeluarkan hingga 400 butir telur sebesar ukuran kepala jarum. Setelah bertelur ulat betina tersebut akan segera mati.
• Makanan kesukaan ulat sutra adalah daun murbei.
• Ketika ulat sutra berumur 25 hari, berat mereka akan bertambahn menjadi 10.000 kali lipat sejak mereka ditetaskan.
• 30.000 ekor ulat sutra akan memakan satu ton daun murbei untuk menghasilkan sekitar 12 pon sutra mentah.
• Normalnya seekor ulat sutra bisa menghasilkam serat sutra dengan panjang mencapai 15 meter per menit.
• Kepompong ulat sutra dengan ukuran biasa dapat memiliki fiber atau serat sutra sepanjang 1 km.
• Sehelai benang sutra pernah tercatat memiliki panjang sekitar 4000 meter.
• Dibutuhkan sebanyak 10 kg kepompong ulat sutra hanya untuk memperoleh 1 kg sutra. Itulah mengapa harga kain sutra mahal.

Sumber : https://techno.okezone.com/

Sumber : https://www.flickr.com/

Semoga bermanfaat.

Mencari bahan kain sutra berkualitas dengan harga murah untuk membuat batik?. Sahabat Fitinline bisa melihat koleksi kain kami Di Sini.