Article

Homepage Article Fashion Design 10 Cara Mudah Mengorganisir…

10 Cara Mudah Mengorganisir Pakaian Bayi Agar Lebih Rapi

Kesulitan untuk mengorganisir pakaian bayi karena setiap bulan jumlahnya terus bertambah?. Biar pakaian bayi yang kamu miliki tetap rapi dan tidak berantakan, mungkin kamu bisa menerapkan beberapa tips sederhana sebagai berikut untuk mengorganisir pakaian bayi.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Sekilas Tentang Pakaian Bayi

Pakaian bayi merupakan sejenis pakaian dari kain tenun dan kain rajut yang dibuat khusus untuk bayi yang baru lahir sampai bayi berusia 12 bulan. Adapun dari segi ukurannya sendiri pakaian bayi ini biasanya didasarkan pada usia mereka misal antara 0-3 bulan, 3-6 bulan, 6-9 bulan, 9-12 bulan atau 12 bulan.

Pakaian Bayi

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Seperti layaknya pakaian untuk orang dewasa, pakaian bayi pada prinsipnya juga perlu diorganisir sedemikian rupa untuk mempermudah tugas-tugas harian para orang tua. Berikut beberapa manfaat mengorganisir pakaian bayi.

  • Memudahkan proses pencarian pakaian yang sesuai saat bayi membutuhkannya dalam keadaan mendesak.
  • Membantu menjaga kebersihan pakaian bayi dan mencegah kerusakan atau kerutan yang tidak diinginkan.
  • Membantu menentukan kapan waktunya untuk mengganti pakaian yang berukuran lebih besar.
  • Membantu menyingkirkan pakaian yang tidak lagi berguna dengan cepat dan memberikan lebih banyak ruang untuk pakaian baru.
  • Menghindari kemungkinan barang-barang tumpang tindih atau jatuh saat mencari pakaian bayi.

Pakaian Bayi

Sumber : https://happiestbaby.com.au/

Tips Mengorganisir Pakaian Bayi

Terkait dengan hal tersebut lantas bagaimana cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mengorganisir pakaian bayi?. Sebagai bahan pertimbangan, berikut kami bagikan beberapa langkah sederhana yang bisa kamu coba untuk mengorganisir pakaian bayi dengan efisien.

1. Sortir Pakaian Bayi

Pertama sortir pakaian bayi yang masih dipakai, jarang dipakai dengan yang sudah tidak terpakai lantaran ukurannya tidak lagi sesuai dengan proporsi tubuh bayi atau karena alasan lain.

Pakaian Bayi

Sumber : https://www.cnet.com/

2. Siapkan Keranjang Khusus

Siapkan keranjang khusus untuk menyimpan pakaian yang masih terpakai dan tidak terpakai.

  • Untuk pakaian bayi yang masih terpakai kamu bisa kembali menatanya ulang di dalam almari.
  • Sementara untuk pakaian bayi yang tidak akan terpakai lagi kamu bisa mendonasikannya kepada orang lain yang membutuhkan tanpa perlu menyortir ulang isi lemari.

3. Pilih Area Penyimpanan

Tentukan area khusus di dalam almari untuk menyimpan semua pakaian bayi. Dalam hal ini kamu bisa menggunakan lemari khusus bayi atau satu rak di almari, sementara untuk aksesoris dan barang kecil seperti kaos kaki, topi, atau sarung tangan, pertimbangkan untuk menggunakan laci kecil yang sesuai.

4. Bagi Ruang di Dalam Almari

Bagi ruang di dalam almari menggunakan penyekat dari bahan kardus bekas biar isi di dalamnya nanti lebih tertata. Jika memungkinkan kamu juga bisa menggunakan beberapa keranjang untuk untuk menjaga kebersihan, kenyamanan dan kemudahan akses terhadap pakaian bayi.

Pakaian Bayi

Sumber : https://www.housebeautiful.com/

5. Lipat Pakaian Secara Vertikal

Untuk menyimpan pakaian bayi yang masih terpakai kamu bisa melipatnya secara vertikal kemudian merapikannya secara berjejer biar lebih menghemat ruang penyimpanan dan memudahkan proses mencarinya saat dibutuhkan.

  • Melipat pakaian bayi secara vertikal merupakan metode yang efisien untuk menyimpan pakaian dalam laci atau tempat penyimpanan lainnya.
  • Selain menghemat ruang penyimpanan metode ini juga bisa dilakukan untuk memudahkan seseorang melihat dan mengakses pakaian yang diperlukan.

Berikut adalah cara melipat pakaian secara vertikal yang bisa kamu coba.

  • Letakkan pakaian bayi dengan bagian depan menghadap atas.
  • Lipat pakaian bayi menjadi lebih sempit dan lebih panjang.
  • Jika ada kancing atau detail lain, pastikan bagian tersebut berada di dalam lipatan.
  • Mulai dari bagian bawah, lipat pakaian bayi ke atas dalam lipatan yang lebih sempit.
  • Terus lipat ke atas sampai pakaian mencapai ukuran yang diinginkan.
  • Setelah pakaian terlipat secara vertikal, kamu bisa meletakkannya dalam laci atau tempat penyimpanan lainnya.

6. Gabungkan Barang Yang Serupa

Gabungkan baju atau barang-barang yang serupa kemudian kelompokkan berdasarkan jenis, ukuran atau warna. Setelah dikelompokkan taruh baju atau barang-barang tersebut di dalam wadah terpisah seperti keranjang biar lebih mudah diambil dan ditemukan.

  • Gunakan kotak penyimpanan atau keranjang yang sesuai untuk mengatur pakaian bayi berdasarkan jenisnya, seperti baju, celana atau pakaian tidur.
  • Kalau kamu memiliki banyak pakaian bayi dalam berbagai ukuran, coba kelompokkan pakaian tersebut berdasarkan ukurannya.
  • Sementara kalau kamu memiliki banyak pakaian bayi dengan warna-warna yang berbeda, kamu bisa mengatur pakaian bayi berdasarkan warnanya untuk memudahkan pemilihan.

Pakaian Bayi

Sumber : https://www.onesweetnursery.com/

Dengan menyusun pakaian bayi berdasarkan jenis, ukuran atau warna, kamu bisa lebih mudah untuk memilih pakaian harian. Selain itu kamu tidak perlu bingung memilih baju karena semuanya sudah tersusun secara teratur.

7. Pasang Label di Wadah Penyimpanan

Khusus untuk kamu yang menggunakan banyak wadah penyimpanan, pertimbangkan untuk menggunakan label atau penanda untuk menunjukkan kategori pakaian bayi yang tersimpan dalam setiap kompartemen.

  • Dengan menggunakan label kamu bisa lebih mudah mencari letak barang ketika sewaktu-waktu membutuhkan.
  • Dengan menggunakan label kamu bisa lebih mudah untuk meletakkan atau menata ulang pakaian bayi yang habis dicuci tanpa harus ribet.

8. Gunakan Gantung Pakaian

Untuk menyimpan beberapa pakaian bayi, seperti gaun atau baju formal, kamujuga bis amenyimpannya dengan cara digantung dari pada dilipat. Biar tampilannya tetap bagus, gunakan gantungan pakaian bayi yang lembut dan sesuaikan tinggi gantungan agar mudah dijangkau.

Pakaian Bayi

Sumber : https://www.amazon.com/

9. Rapikan Secara Berkala

Tetapkan waktu secara berkala, misalnya setiap satu bulan sekali untuk merapihkan dan mengatur ulang lemari atau area penyimpanan pakaian bayi. Selain membantu menjaga kebersihan pakaian bayi cara ini juga bisa diterapkan untuk menjada kerapian pakaian bayi.

10. Beli Satu Dibuang Satu

Sebelum membeli pakaian baru, keluarkanlah baju usang dari lemari supaya tidak terjadi penumpukan. Dengan begitu kamu bisa lebih mudah untuk memastikan bahwa hanya pakaian-pakaian yang masih bisa digunakan sehari-hari yang ada di dalam almari.

Kesimpulan

Itu dia pembahasan singkat mengenai sejumlah cara sederhana yang bisa kamu terapkan untuk mengorganisir pakaian bayi biar tetap rapi. Dengan menerapkan sejumlah tips dan trik yang sudah disebutkan di atas semoga kamu ga lagi kesulitan untuk menyimpan pakaian bayi ya.

Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat pakaian bayi?. Sebagai bahan pertimbangan intip yuk koleksi bahan Kain Katun, Kain Fleece, Kain Baby Terry dan Kain Poplin yang kami miliki.

Simak juga Tips Memilih Pakaian Bayi Baik Dari Segi Bahan, Model dan Ukuran Lengkap Dengan Cara Merawatnya.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.