Article

Homepage Article Fashion Design Unsur Desain Fashion: Unsur…

Unsur Desain Fashion: Unsur Warna (Bagian II)

Sahabat Fitinline, sudahkah anda membaca artikel kami sebelumnya yaitu tentang unsur warna. Unsur warna yang dibahas sebelumnya adalah mengenai teori warna Prang. Untuk artikel kali ini masih lanjutannya yaitu tentang “Pembagian Warna Menurut Sifatnya”. Setiap warna memiliki sifat masing-masing yang bisa memberikan kesan yang berbeda pada setiap penglihatan.

Menurut teori warna Prang, warna mempunyai tiga sifat yang disebut dengan dimensi warna, yaitu Hue, Value, dan Intensitas.

Hue, merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna dan dipakai untuk membedakan suatu warna dengan warna yang lainnya, seperti merah, biru, dan sebagainya. Sifat panas dan dingin suatu warna sangat dipengaruhi oleh huenya. Semua warna masing-masing memiliki temperatur sehingga dapat menimbulkan sensasi visual (penglihatan) akan perasaan panas dan dingin. Kualifikasi temperatur warna dapat dilihat pada lingkaran warna. Warna-warna panas adalah warna yang berada pada bagian kiri dalam lingkaran warna dan warna dingin terletak di bagian kanan. Warna kuning, orange, kuning orange, orange merah, merah dan merah violet termasuk warna panas. Warna kuning hijau, hijau, hijau biru,biru, biru violet dan violet termasuk warna dingin. Warna merah, merah orange dan orange merupakan warna-warna yang paling panas sedang warna biru, hijau biru dan hijau adalah warna-warna yang paling dingin. Warna hijau dan warna violet bersifat antara warna panas dengan warna dingin, karena apabila hijau berubah menjadi hijau kekuningan-kuningan, warna tersebut akan menjadi warna panas, dan akan menjadi dingin jika berubah menjadi kebiru-biruan. Demikian pula warna violet akan menjadi panas bila berubah menjadi warna violet kemerah-merahan dan menjadi warna dingin bila berubah menjadi biru violet. Warna panas memberikan kesan agresif, menyerang, membangkitkan, menggugah, gembira, semangat, dan menonjol. Warna dingin memberikan kesan tenang, kalem, pasif, tenggelam, melankolis, serta kurang menarik perhatian. Warna panas membuat suatu obyek kelihatan lebih besar, lebih dekat dan memberikan rasa kehangatan. Warna dingin mempunyai sifat tenggelam sehingga tampak lebih kecil, jauh dan memberi kesan tentram.

Lingkaran Warna

Lingkarang Warna

Sumber: http://anaarisanti.blogspot.com

Bagikan inspirasi desainmu Disini! Dan temukan kawan-kawan baru.

Value, merupakan istilah untuk menunjukkan sifat gelap dan terangnya suatu warna. Value adalah tingkatan atau urutan kecerahan suatu warna. Nilai tersebut akan membedakan kualitas tingkatan kecerahan warna, misalnya membedakan warna merah murni dengan warna merah tua (gelap) atau dengan warna merah muda (terang). Secara teoritis diagram tingkatan nilai yang biasa digunakan adalah 9 tingkat, mulai dari yang tercerah (putih), melalui deretan abu-abu netral, sampai kepada yang tergelap (hitam). Untuk mendapatkan value ke arah yang lebih tua dari warna aslinya disebut dengan shade, dilakukan dengan penambahan warna hitam. Sedangkan untuk warna yang lebih muda disebut dengan tint, dilakukan dengan penambahan warna putih. Jadi, setiap wana dapat diubah nilainya, dengan nilai yang paling netral terletak pada deretan ke 5.

Value

Value

Sumber: http://anaarisanti.blogspot.com

Value

Value

Sumber: http://blog.mitchalbala.com

Mempunyai karya design? Pajang karyamu Di sini!

Intensitas, merupakan dimensi yang menjelaskan sifat cerah (terang) atau kusamnya suatu warna atau suatu karakter yang menyatakan kekuatan atau kelemahan warna, daya pancar warna dan kemurnian warna. Intensitas adalah kualitas warna yang menyebabkan warna itu berbicara, berteriak, atau berbisik dalam nada yang lembut. Dua warna mungkin akan sama namanya, misalnya merah, dan nilainya mungkin sama, tetapi mungkin akan berbeda dari segi intensitas atau kekuatannya, yang satu mungkin lebih kuat dari yang lainnya. Warna yang penuh intensitasnya akan sangat menarik perhatian atau menonjol dan memberikan penampilan yang cemerlang. Warna yang intensitasnya rendah akan terlihat subtil (halus, lembut).

Demikian penjelasan tentang unsur warna mengenai sifat-sifat warna. Setiap warna memberi kesan yang berbeda. Anda bisa memanfaatkan serta memilih warna sesuai dengan warna yang anda sukai sehingga akan menambah menarik penampilan anda. Untuk bahasan selanjutnya kita masih tentang unsur warna yaitu mengenai kombinasi warna. Simak terus ya Sahabat Fitinline.
Semoga bermanfaat.

Tags: model baju batik, model baju lurik, model baju batik wanita dan pria, model baju kerja batik, model baju batik modern, model batik, model baju wanita, model busana wanita, model baju terkini

Tags: jual baju, jual baju batik, jual baju online, jual pakaian wanita, jual pakaian online, toko baju batik, toko baju batik online, toko baju batik wanita dan pria, toko baju online, toko baju wanita, toko busana online, beli baju batik, beli baju batik wanita dan pria, beli baju online, gambar baju batik, desain baju batik, fashion batik, fashion wanita, fashion baju terbaru, fashion design, fashion designer, designer indonesia

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.