Mau tampil gaya dan trendy dengan celana kulot tapi belum menemukan model dan ukuran yang pas?. Barangkali ide menjahit celana kulot sendiri bisa menjadi pilihan paling tepat yang bisa anda coba. Selain lebih hemat cara ini juga bisa dilakukan untuk mengasah keterampilan menjahit anda lho.
Pengertian Celana Kulot
Celana kulot dapat didefinisikan sebagai salah satu jenis celana wanita dengan bentuk seperti pipa yang melebar kebawah, dimana jika dilihat dari jauh sepintas celana kulot ini akan tampak seperti rok yang membungkus tubuh bagian bawah pemakainya karena pembagiannya tidak terlihat begitu jelas.
Sumber : https://www.blanja.com/
Catatan sejarah menyebutkan celana kulot sendiri pada awalnya merupakan celana selutut yang dikenakan oleh para pria terhormat Eropa pada masa Renaissance. Dengan bentuk aslinya yang lebar kulot bahkan menjadi busana yang lazim digunakan sebagai seragam militer oleh tentara perang Eropa di abad ke-18.
Sumber : https://beatriceclothing.com/
Dari yang awalnya hanya berdesain simple dan lurus, kini seiring berjalannya waktu celana kulot akhirnya berkembang jauh menjadi celana wanita yang lebih modern dan dapat dikenakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari baik itu untuk acara yang bersifat formal maupun acara yang sifatnya casual.
Sumber : https://www.aliexpress.com/
Beberapa model celana kulot yang cukup populer dan bisa dengan mudah dijumpai di pasaran diantaranya ada celana ruffle cullotes, pleated cullotes, baggy cullotes, printed culottes dan juga fringe culottes.
1. Ruffle Cullotes
Ruffle cullotes merupakan celana kulot yang dilengkapi dengan detail frill atau ruffle pada bagian tertentu terutama pada ujung bawahnya.
2. Pleated Cullotes
Turut meramaikan panggung fashion kini tidak hanya rok saja yang bermodel lipit, tapi muncul pula kulot yang berdetail serupa.
3. Baggy Cullotes
Sebagai pelengkap gaya penampilan, berikutnya ada model kulot yang menyerupai celana baggy.
4. Printed Culottes
Selain ketiga model celana di atas ada juga kulot print dengan motif stipes, floral, hingga ethnic.
5. Fringe Culottes
Untuk model kulot terakhir ada yang namanya fringe kulot, celana wanita ini identik dengan bohemian style.
Cara Membuat Celana Kulot
Tertarik untuk membuat celana kulot sendiri sebagai pelengkap gaya penampilan anda?. Sebagai langkah awal tentukan terlebih terlebih dahulu model celana wanita yang ingin anda buat kemudian siapkan sejumlah alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat celana kulot.
1. Alat Membuat Pola
Untuk membuat pola celana kulot siapkan skala, buku kostum, penggaris pembentuk, pensil merah biru, kertas kopi atau kertas koran, kertas dorslag merah biru.
2. Alat Jahit Pokok
Untuk menjahit celana kulot siapkan alat jahit pokok seperti mesin jahit dan mesin obras. Bagi anda yang belum memiliki Mesin Jahit dan Mesin Obras anda bisa mendapatkannya Di Sini.
3. Alat Jahit Tambahan
Untuk menunjang alat jahit pokok siapkan alat jahit tambahan yang terdiri dari:
- Jarum jahit tangan untuk menjelujur dan penyelesaian bagian-bagian celana.
- Pita ukur untuk mengukur bagian-bagian celana setelah dijahit.
- Jarum pentul untuk menyemat bagian-bagian busana sebelum dijahit.
- Kapur jahit untuk memberi tanda bagian-bagian celana yang harus dijahit
- Gunting kain untuk memotong sisa-sisa kampuh celana dan benang jahit.
- Setrika untuk mengepres bagian-bagian celana dalam proses menjahit.
- Pendedel untuk mengangkat sisa benang jelujur.
4. Bahan Celana Kulot
Untuk membuat celana kulot sebaiknya pilih bahan bahan kain yang fleksibel, nyaman dan tahan lama. Buat anda yang kesulitan menentukan bahannya anda bisa memilih satu diantara bahan berikut.
- Kain denim yang menjadi salah satu bahan kain unggulan untuk membuat kulot karena karakteristiknya memang kuat dan kokoh.
- Kain katun yang terbuat dari serat alami yakni serat cotton. Karena dibuat dari serat alami maka bahan kain katun ini akan terasa dingin di kulit saat dikenakan.
- Kain thaisilk yang memiliki karakteristik mengkilat, tipis, lembut, tidak kaku sehingga nyaman dipakai dan berkesan mewah.
- Kain plisket yang bertekstur lipit-lipit permanen sehingga memberikan kesan bold dan edgy sekaligus menutupi lekuk tubuh tanpa membuat pemakainya terkesan gemuk.
- Kain brokat juga dapat dijadikan sebagai bahan utama kulot tentunya dengan penambahan furing agar tidak menerawang.
- Kain corduroy dengan ciri khasnya yang unik yakni bernuansa vintage juga bcocok digunakan sebagai bahan dasar celana kulot.
- Kain drill yang bersifat sangat lembut, kuat, tahan kusut dan warnanya juga tidak mudah pudar.
- Kain polyester yang memiliki karakteristik yang ringan dan flowy. Bahan kain ini bahkan disebut-sebut menjadi bahan favorit untuk dijadikan celana kulot.
- Kain linen terkenal sebagai salah satu jenis kain yang mahal dan memiliki karakteristik cukup istimewa, yakni terasa sangat halus jika disentuh.
Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat celana kulot?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi kain denim, kain linen, kain drill dan berbagai jenis bahan kain lainnya di halaman katalog kain Fitinline.
Selesai menyiapkan sejumlah alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat celana kulot sekarang anda bisa mulai membuat celana kulot dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Mengambil Ukuran Badan
Untuk membuat sebuah celana kulot yang berkualitas dan terasa nyaman saat dikenakan perlu dilakukan pengukuran yang tepat. Beberapa bagian tubuh yang perlu diukur diantaranya:
- Panjang celana diukur dari batas pinggang ke bawah sampai batas tertentu sesuai kebutuhan.
- Lingkar pinggang diukur pada sekeliling bagian pinggang.
- Lingkar pesak diukur dari ban depan celana wanita kebawah melalui selakang sampai pada akhir ban belakang.
- Lingkar panggul diukur pada bagian panggul terbesar.
- Lingkar lutut diukur pada bagian sekeliling lutut, dibagi dua ditambah 3 hingga 4 cm.
- Lingkar kaki diukur pada lipatan celana depan sampai belakang.
- Panjang lutut diukur dari ban pingggang kanan ke bawah sampai batas lutut.
Sumber : http://ravennaoldwest.com/
2. Membuat Pola Celana
Setelah mengambil ukuran badan langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu membuat pola celana sesuai dengan desain yang dikehendaki. Pola celana kulot pada umumnya tersusun atas dua buah pola besar dan beberapa pola kecil.
- Pola besar pada celana kulot terdiri dari pola celana bagian muka dan pola celana bagian belakang.
- Pola kecil terdiri atas berbagai bentuk pola saku, pola ban pinggang, pola belahan celana dan pola tempat ikat pinggang.
Sumber : https://www.pintower.com/
Ingin membuat celana kulot sendiri tapi masih kesulitan untuk menggambar polanya?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa mendownload Pola Celana Kerut All Size dan Pola Celana Kulot Wanita yang memakai resleting dari kami. Berikut standar ukuran celana kulot di Fitinline.
3. Mengecek Pola Celana
Pola celana kulot yang sudah disiapkan selanjutnya diperiksa kembali sesuai prosedur sebagai berikut.
- Hitung jumlah pola celana kulot sesuai dengan pola yang sudah disiapkan di atas meja.Periksa tanda-tanda pola, termasuk arah serat bahan serta tanda pola celana kulot bagian muka dan pola celana kulot bagian belakang.
- Pola celana kulot bagian muka hendaknya digambar dengan pensil merah atau diberi keterangan “pola muka”.
- Pola celana kulot bagian belakang hendaknya digambar dengan pensil biru atau diberi keterangan “pola belakang”.
- Tandai letak saku pada pola celana kulot seandainya celana kulot yang anda buat memang dilengkapi dengan saku.
- Untuk kampuh dan kelim pada celana kulot besarnya bisa berbeda-beda.
- Lakukan pengecekan ulang ukuran pola untuk meminimalisir kesalahan yang tidak diinginkan.
4. Mengecek Ukuran Pola
Lakukan pengecekan ukuran pola celana untuk memastikan bahwa ukuran pola celana yang anda buat memang sudah tepat.
- Ukur dan samakan panjang sisi luar pola celana bagian muka dan belakang.
- Ukur dan samakan panjang sisi bagian dalam pola muka dan belakang celana.
- Ukur dan periksa lingkar pesak sesuaikan dengan ukuran.
- Ukur dan periksa jumlah lingkar pinggang sesuaikan dengan ukuran.
- Ukur dan samakan jumlah lingkar pinggang pola celana dan lingkar pinggang ban pinggang celana.
5. Menyiapkan Bahan Celana
Selesai menyiapkan pola dan mengecek pola celana selanjutnya siapkan bahan kain yang akan anda gunakan untuk membuat celana kulot. Dalam hal ini anda bebas untuk memilih bahan kain apapun yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Sumber : https://www.alibaba.com/
6. Meletakkan Pola di Atas Bahan
Dalam melakukan kegiatan meletakkan pola pada bahan diperlukan meja yang luas, rata dan licin agar bahan dapat digelar keseluruhan dan bahan tidak mudah terkait. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada waktu meletakkan pola celana di atas bahan kain diantaranya:
- Untuk tenunan kain polos pola dapat diletakkan bolak-balik sementara untuk tenunan kain kepar pola diletakkan searah.
- Corak bahan yang digunakan untuk membuat celana biasanya adalah kotak dan garis. Untuk bahan berkotak atau bergaris, kotak atau garisnya harus simetris pada pakaian.
- Arah benang pada bahan kain harus lurus.
- Perhatikan tanda pola untuk mendapatkan informasi bagaimana pola itu diletakkan dan berapa kali pola itu harus dipotong.
7. Memotong Bahan Celana
Setelah semua pola celana kulot diletakkan pada bahan dan diberi tanda sesuai dengan bagian-bagian pola, selanjutnya bahan kain tersebut tinggal dipotong dengan menggunakan gunting khusus kain.
- Mulailah memotong bahan yang paling dekat dengan tepi terlebih dahulu. Potong bahan kain mengikuti garis kampuh yang telah dibuat sebelumnya.
- Potong bahan kain dari bagian pola yang besar baru pola yang kecil seperti saku dan ban pinggang.
- Supaya hasil guntingan yang didapatkan terkesan tampak rata dan halus gunakan gunting yang tajam.
Sumber : https://www.gettyimages.ae/
8. Memindahkan Tanda Pola Pada Bahan
Memindahkan tanda pola merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk memudahkan seorang penjahit dalam menyatukan bagian-bagian pola celana serta menjamin keakuratan tanda pola bagian depan, pola bagian belakang dan titik-titik penting pada pola lainnya.
Sumber : http://www.fabricfanatics.com.my/
Untuk memindahkan tanda pola sendiri sebenarnya terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan mulai dari menggunakan kapur jahit, rader dan karbon jahit, serta tusuk jelujur renggang. Adapun tanda-tanda pola yang harus dipindahkan ketika membuat celana kulot meliputi:
- Garis tepi pola celana kulot.
- Tanda lipit dan tanda kupnat celana kulot.
- Batas pinggang dan panggul serta lutut dan kaki.
- Garis lipatan celana.
9. Menjahit Celana Kulot
Selesai dilakukan proses pemotongan bahan dan pemindahan tanda pola, tiap-tiap potongan bahan celana kulot selanjutnya tinggal dijahit dengan urutan sebagai berikut.
a. Menjahit Bagian Depan Celana
Untuk menjahit celana pertama-tama satukan dan jahit kedua potongan bahan celana (kiri dan kanan) bagian depan sembari memasang ritsleting. Supaya lebih mudah anda bisa memasang ritsleting menggunakan bantuan sepatu menjahit resleting (zipper foot).
b. Menjahit Saku Celana
Jika celana yang akan buat memiliki saku dalam pada kedua sisinya maka anda harus menjahitnya terlebih dahulu saku tersebut sebelum menyatukan potongan kain untuk kaki bagian kanan dan kiri.
c. Menjahit Pesak Belakang Celana
Selesai menjahit bagian saku selanjutnya satukan kedua bagian pola celana (kiri dan kanan) belakang. Untuk menyambung bagian pesak celana anda bisa menjahitnya dengan teknik kampuh buka. Cara menjahit kurang lebih sebagai berikut:
- Jelujur pesak belakang sampai pesak bagian muka celana kulot.
- Setik mesin pas benang jelujur.
- Setrika atau pres hasil jahitan dengan posisi kampuh terbuka.
d. Jahit Sisi Celana Bagian Luar
Jahit sisi celana untuk menyambungkan bagian belakang dan bagian depan celana. Supaya lebih mudah posisikan agar kedua bagian baik bahan celana saling berhadapan kemudian jahit sesuai batas kampuh celana.
e. Menyambung Sisi Dalam Celana
Teknik menyambung sisi dalam celana kulot hampir sama dengan menyambung sisi celana bagian luar. Caranya yaitu kedua sisi celana wanita disatukan kemudian dijahit dan diselesaikan dengan kampuh buka.
f. Menyempurnakan Bagian Celana
Setelah menyelesaikan langkah-langkah utama selanjutnya anda hanya perlu menambahkan beberapa sentuhan akhir seperti membuat tempat ikat pinggang, memasang ban pinggang, memasang kancing kait serta penyelesaian lainnya.
Sumber : https://workroomsocial.com/
10. Penyelesaian Akhir
Penyelesaian akhir bagian celana bisa dilakukan dengan pengepresan lipatan celana, kampuh-kampuh celana, ban pinggang celana serta kelim celana. Untuk memudahkan anda dalam melakukan pengepresan celana gunakan alat bantu setrika bila memang sekiranya dibutuhkan.
Sumber : https://jaycotts.co.uk/
Keuntungan Membuat Celana Kulot Sendiri
Setelah menyimak pembahasan di atas sekarang sahabat Fitinline jadi makin tahukan seperti apa proses pembuatan sebuah celana kulot. Dengan menjahit celana kulot sendiri andapun akan mendapatkan banyak keuntungan. Beberapa keuntungan yang dimaksud antara lain:
- Membuat model celana kulot sendiri akan meningkatkan kreatifitas dan keterampilan anda khususnya dalam bidang jahit menjahit.
- Ukuran celana kulot yang anda buat bisa disesuaikan dengan bentuk badan anda. Jadi tidak perlu khawatir lagi akan kebesaran atau kekecilan.
- Lebih menghemat pengeluaran dibandingkan harus membeli celana kulot siap pakai yang biasanya relatif mahal.
- Dengan membuat celana kulot sendiri anda bisa lebih leluasa untuk memilih bahan kain, warna kain dan motif kain yang sesuai dengan selera dan kebutuhan.
- Selain lebih murah anda juga bisa memanfaatkan bahan kain sisa lalu mengkombinasikannya menjadi celana kulot yang cantik.
- Model celana kulot yang anda buat akan menjadi baju limited edition karena anda sendiri yang membuatnya secara langsung tanpa campur tangan orang lain.
- Keterampilan menjahit celana kulot sendiri bisa dijadikan sebagai sumber tambahan pemasukan yang cukup menjanjikan.
Demikian pembahasan singkat mengenai cara mudah menjahit celana kulot yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi tentang tips dan trik yang bisa dilakukan untuk menjahit jenis pakaian lainnya simak terus artikel dari kami ya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.