Tutorial Membuat Blus Anak Perempuan Secara Otodidak Untuk Penjahit Pemula

31 October 2019, 08:50 By: Fitinline 0 Komentar

Menemukan sedikit kesulitan ketika harus memilih blus yang sesuai untuk buah hati anda?. Selain membeli blus siap pakai, menjahit blus anak sendiri juga bisa menjadi pilihan yang tepat dapat diandalkan lho. Buat anda yang mau tahu bagaimana cara pembuatannya langsung simak pembahasan berikut yuk.

Pengertian Blus Anak

Blus untuk anak merupakan salah satu model busana penutup tubuh bagian atas yang dibuat khusus untuk anak perempuan. Jenis pakaian anak yang satu ini biasanya memiliki desain yang cukup simple dan dibuat dari bahan kain yang bertekstur lembut karena kulit anak-anak biasanya masih sangat sensitif.

Sumber : https://id.pinterest.com/

Bila dibandingkan dengan jenis pakaian lain seperti dress atau busana anak yang lainnya, blus ini sebenarnya punya ciri khas tersendiri. Beberapa ciri-ciri khusus dari blus anak perempuan yang penting untuk anda ketahui di antaranya:

Blus tidak selalu menggunakan kancing penuh pada bagian depannya.
Blus tidak selalu menggunakan manset.
Beberapa blus ada yang dilengkapi dengan kerah namun ada juga yang tidak.
Bentuk kerah yang ada pada blus sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Lengan yang diaplikasikan pada blus bisa berupa lengan pendek, lengan panjang, bahkan ada juga yang tidak berlengan.
Model lengan blus juga dapat dibuat dalam berbagai variasi model dan ukuran.
Bagian bawah blus menggantung.

Sumber : https://id.pinterest.com/

Tips Membuat Blus Anak

Berencana untuk membuat blus anak sendiri tapi masih bingung harus memilainya dari mana?. Khusus untuk anda yang berminat untuk membuat blus anak sendiri, berikut kami bagikan beberapa tips sederhana yang bisa anda terapkan dalam membuat blus anak sesuai model dan ukuran yang anda kehendaki.

1. Siapkan Model Blus

Siapkan referensi model blus anak yang ingin anda buat. Supaya lebih mudah dalam menemukan modelnya anda bisa browsing di internet atau mencari inspirasi dari majalah fashion.

Pilih model blus anak yang cenderung simple dan tidak terlalu banyak detail untuk keperluan harian.
Sementara untuk keperluan pesta anda bisa memilih model blus anak yang terkesan lebih glamour dan mewah.
Dengan memilih model blus anak yang simple penampilan buah hati anda akan tetap terlihat menarik dan jauh dari kesan berlebihan. Model blus anak modern yang simple juga akan lebih memudahkan anda saat menjahitnya karena detail yang ditambahkan tidak terlalu banyak.

Sumber : https://ikatee.com/

2. Memilih Bahan Kain

Untuk membuat blus anak yang berkualitas pilih bahan kain yang sesuai dengan desain blus anak. Selain itu perhatikan pula beberapa hal penting sebagai berikut.

Cari tahu apakah bahan kain yang anda pilih halus, kasar, tebal, tipis, berbulu, kusam atau mengkilap dengan cara melihat dan meraba permukaan dari kain tersebut.
Sesuaikan tekstur atau permukaan bahan dengan model pakaian yang hendak dibuat serta kesempatan pemakaiannya.
Pastikan bahan kain yang akan anda gunakan untuk membuat blus anak memiliki daya serap keringat yang baik dan tidak membuat tubuhnya kepanasan.
Pilih warna dasar bahan blus yang sesuai dengan warna kulit anak.
Pada blus anak yang bahan dasarnya transparan tambahkan kain furing yang nyaman saat dikenakan dan dapat menyerap keringat.

Beberapa contoh bahan kain yang cocok digunakan untuk pakaian anak diantaranya:

Kain denim ringan merupakan salah satu jenis kain yang cocok dipakai untuk membuat pakaian anak. Bahan denim yang termasuk ke dalam jenis denim ringan (lightweight denim) umumnya memiliki ketebalan di bawah 12 Oz.
Kain poplin merupakan sejenis bahan kain yang berasal dari keluarga kain katun. Kain poplin ini umumnya memiliki tingkat kelenturan yang tinggi dan bersifat stretch (melar).
Kain viscose merupakan jenis kain yang biasa dibuat dari serat hasil regenerasi selulosa. Karena tidak dapat dikategorikan kedalam serat alami atau serat sintetis kain viscose ini sering disebut sebagai kain serat semi sintetis.
Kain shantung memiliki tekstur kain yang halus, lembut dan dingin. Kain ini juga terbagi dalam beberapa tingkatan, dari yang tipis hingga tebal. Cocok dipakai untuk membuat baby doll dan pakaian anak lainnya.
Kain linen merupakan salah satu bahan kain tertua di dunia yang biasa dibuat dengan menggunakan serat linen, sejenis serat yang biasa diambil dari tumbuhan rami atau pohon flax (Linum usitatissimum).
Gingham merupakan sejenis kain tenun sederhana yang memiliki motif berbentuk kotak-kotak atau garis-garis yang dibuat dari benang lungsin dan benang pakan halus yang berlainan warna.
Seersucker dapat dikategorikan kedalam jenis kain katun yang memiliki tekstur berkerut, tipis dan ringan dengan tampilan motif bergaris atau kotak-kotak. Kain ini sangat cocok dipakai untuk membuat pakaian anak.
Kain baby kanvas merupakan salah satu jenis kain dari keluarga kanvas yang memiliki pori-pori lebih kecil sehingga permukaan kainnya terlihat lebih indah untuk dipandang.
Kain kaos merupakan salah satu jenis bahan kain yang memiliki karakteristik stretch dan yaman dipakai. Kain kaos sendiri ada banyak sekali macamnya tapi yang paling nyaman memang yang memiliki banyak kandungan cotton.

Sumber : https://www.aliexpress.com/

3. Ukuran Blus Anak

Pakaian anak yang baik mestinya memiliki ukuran yang cukup longgar dan tidak terlalu ketat. Karena alasan itulah dalam mendesain blus anak sebaiknya lakukan pengukuran badan yang tepat agar blus yang didapatkan nantinya juga terasa lebih nyaman saat dikenakan untuk beraktifitas.

Ukuran yang diambil dengan baik akan memberikan ketegasan atau dasar yang kokoh untuk membuat pola.
Sangat disarankan untuk tidak mengukur badan dengan terlalu ketat atau juga terlalu longgar, karena akan menyebabkan busana yang akan dijahit jadi tidak bagus.

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mengambil ukuran badan diantaranya:

Pita ukur atau meteran.
Tali untuk mengikat bagian pinggang.
Ballpoint dan alat tulis lain untuk mencatat hasil pengukuran badan.

Sementara beberapa bagian tubuh yang perlu diukur sebagai acuan dalam membuat blus anak perempuan diantaranya:

Panjang blus anak diukur dari bagian ujung pundak atas (dekat leher) ke bawah sampai batas tertentu sesuai kebutuhan.
Lingkar badan diukur melingkar dari bawah ketiak sampai bagian dada yang menonjol.
Lingkar pinggang diukur melingkar di bagian pinggang.
Lebar punggung diukur dari batas tengah kerung lengan kiri sampai bagian tengah kerung lengan kanan.
Lebar bahu diukur dari bagian lekuk leher sampai pada ujung bahu.
Panjang lengan diukur dari pundak bawah sampai pergelangan tangan.
Lingkar pergelangan tangan diukur melingkar pergelangan tangan.
Lingkar leher diukur melingkar di bagian leher dengan sedikit dilonggarkan.

4. Membuat Pola Blus

Selesai melakukan pengukuran selanjutnya anda tinggal membuat pola blus anak sesuai model yang anda inginkan. Untuk membuat pola blus anak anda perlu menyiapkan skala, buku kostum, penggaris pembentuk, pensil merah biru, kertas kopi atau kertas koran, kertas dorslag merah biru.

Pola blus anak pada umumnya tersusun atas dua buah pola yakni berupa pola besar dan beberapa pola kecil.
Pola besar pada blus anak terdiri dari pola blus anak bagian muka, pola blus anak bagian belakang dan pola lengan.
Pola kecil terdiri atas berbagai bentuk pola saku dan kerah.

Sumber : https://fitinline.com/

Pola blus anak yang sudah disiapkan selanjutnya diperiksa kembali sesuai prosedur sebagai berikut.

Hitung jumlah pola blus anak sesuai dengan pola yang sudah disiapkan di atas meja.
Periksa tanda-tanda pola, termasuk arah serat bahan serta tanda pola blus anak bagian muka dan pola blus anak bagian belakang.
Pola blus anak bagian muka hendaknya digambar dengan pensil merah atau diberi keterangan “pola muka”.
Pola blus anak bagian belakang hendaknya digambar dengan pensil biru atau diberi keterangan “pola belakang”.
Tandai letak saku pada pola blus anak seandainya blus anak yang anda buat memang dilengkapi dengan saku.
Untuk kampuh dan kelim pada blus anak besarnya bisa berbeda-beda.
Lakukan pengecekan ulang ukuran pola untuk meminimalisir kesalahan yang tidak diinginkan.

Khusus untuk anda yang ingin membuat blus anak sendiri tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya maka anda bisa mendownload pola blus anak siap pakai dari kami.

Pola Blus Anak Perempuan

Pola blus anak perempuan merupakan pola blus dengan model simple yang bisa dipakai untuk membuat blus anak untuk berbagai kesempatan. Standar ukuran blus yang ada di Fitinline yakni sebagai berikut.

Ukuran Blus Anak Ukuran SNI

Pola blus anak dengan ukuran SNI merupakan pola blus anak berlengan panjang yang dibuat dengan ukuran sesuai SNI. Standar ukuran SNI untuk blus anak yang dimaksud yakni sebagai berikut.

5. Meletakkan Pola di Atas Bahan

Selesai membuat pola blus anak sekarang saatnya bagi anda untuk meletakkan potongan-potongan pola di atas bahan kain. Dalam melakukan kegiatan ini diperlukan meja yang luas, rata dan licin agar bahan kain dapat digelar secara keseluruhan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada waktu meletakkan pola blus anak di atas bahan kain diantaranya:

a. Tenunan Kain

Untuk tenunan kain polos diletakkan bolak-balik.
Untuk tenunan kain kepak pola diletakkan searah.

b. Corak Bahan

Perhatikan corak bahan yang digunakan untuk membuat blus anak. Untuk bahan berkotak atau bergaris, kotak atau garisnya harus simetris pada pakaian.

c. Arah Benang Bahan

Arah benang pada bahan kain harus lurus.

d. Tanda Pola Blus

Tanda pola memberikan informasi bagaimana pola itu diletakkan dan berapa kali pola itu harus dipotong.

6. Memotong Bahan Kain

Setelah semua pola blus diletakkan pada bahan dan diberi tanda sesuai dengan bagian-bagian pola, selanjutnya bahan kain tersebut tinggal dipotong dengan menggunakan gunting khusus kain.

Periksalah kembali pola-pola yang diletakkan diatas kain sebelum anda memotong bahan.
Mulailah memotong bahan kain yang paling dekat dengan tepi terlebih dahulu mengikuti garis kampuh yang telah dibuat sebelumnya.
Potong bahan kain dari bagian pola yang besar baru pola yang kecil seperti saku dan ban pinggang.
Supaya hasil guntingan yang didapatkan terkesan tampak rata dan halus gunakan gunting yang tajam.

Sumber : https://www.womansweekly.com/

7. Memberi Tanda Jahitan

Memberi tanda pada jahitan dapat dilakukan dengan cara memindahkan garis-garis pola blus pada bahan kain. Proes pemindahan garis-garis tanda pola ini umumnya biasa dilakukan dengan menggunakan kapur jahit, karbon yang dibantu dengan rader ataupun jahitan jelujur khususnya untuk bahan yang tipis.

9. Menjahit Blus Anak

Jahit potongan-potongan bahan kain hingga membentuk blus anak perempuan yang cantik dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a. Menjahit Ritsleting Blus Anak

Untuk membuat blus anak yang memiliki bukaan ritsleting pada bagian depan atau bagian belakang mula-mula pasangkan ritsletingnya terlebih dahulu.

b. Menjahit Bagian Bahu

Setelah terpasang berikutnya gabungkan badan bagian depan dan belakang dengan cara menjahit bagian pundak atau bagian bahu blus anak.

c. Menjahit Bagian Leher

Jahit bagian leher blus anak supaya tampilannya jadi lebih rapi. Dalam hal ini anda bisa menerapkan teknik penyelesaian busana dengan rompok, depun atau serip tergantung bagaimana rancangan desain yang anda buat.

Rompok merupakan penyelesaian garis leher busana yang dilakukan dengan menggunakan kumai serong atau bisban.
Depun dapat diartikan melapis atau mengelim pinggiran kain dengan menggunakan kain lain yang sama bentuknya atau sebangun.
Serip yaitu lapisan menurut bentuk atau kain serong yang hasil lapisannya menghadap keluar. Selain berfungsi untuk penyelesaian busana serip juga berfungsi untuk hiasan.

d. Memasang Bagian Lengan

Pasangkan bagian lengan blus anak pada bagian kerung lengan lalu beri jarum pentul agar tidak bergeser. Setelah itu jahit bagian lengan dan badan blus anak secara bersamaan dengan menggunakan mesin jahit.

e. Menjahit Sisi Blus Anak

Jahit sisi blus anak untuk menyambungkan bagian belakang dan bagian depan blus anak. Supaya lebih mudah posisikan agar kedua bagian baik bahan blus anak saling berhadapan kemudian jahit sesuai batas kampuh blus anak.

Untuk menjahit kampuh pakaian anak sendiri teknik yang digunakan bisa berupa kampuh balik, kampuh tutup yang diobras dan kampuh pipih.

Kampuh balik sangat berguna untuk orang yang kulitnya mudah terkena iritasi akibat gesekan dengan sambungan jahitan yang kasar.
Kampuh obras merupakan kampuh yang paling sering digunakan pada pakaian dengan tujuan mempercepat pekerjaan menjahit.
Kampuh pipih bisa dipakai untuk dua sisi sehingga terlihat dua jahitan dari dalam maupun luar pakaian.

f. Menyempurnakan Blus Anak

Setelah anda berhasil menyelesaikan langkah-langkah utama selanjutnya anda hanya perlu menambahkan beberapa sentuhan akhir seperti melipat bagian bawah blus anak dan ujung lengan.

Sumber : https://www.wisegeek.com/

9. Penyelesaian Akhir

Setelah kegiatan menjahit selesai dilakukan proses selanjutnya adalah inspeksi untuk mengecek ada tidaknya jahitan yang terbuka, teknik jahit yang salah, benang yang tidak cocok dan benang yang kusut karena hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas blouse yang anda buat.

Sumber : https://ikatee.com/

Jika jahitan blus anak sudah dirasa cukup baik dan tidak ada masalah bisa dilakukan penyelesaian akhir dengan pengepresan. Cara mengerjakannya yaitu:

Gunakan alat untuk mengepres bagian-bagian blus anak.
Pres lipatan blus anak.
Pres kampuh-kampuh blus anak.
Pres kelim blus anak.

Untuk memudahkan anda dalam melakukan pengepresan blus anak gunakan alat bantu setrika bila memang sekiranya dibutuhkan.

Demikian pembahasan singkat mengenai tips mudah mendesain dan membuat blus anak sendiri sesuai kebutuhan anda. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak tentang tips dan trik seputar desain ataupun teknik menjahit yang tidak kalah seru simak terus artikel dari kami ya.

Semoga bermanfaat.