Article

Biasa menggulung bagian ujung bawah celana jeans yang sedikit kepanjangan biar ukurannya lebih pas dengan tinggi badan kamu?. Buat kamu yang ga mau ribet, cobain yuk trik memendekkan celana jeans tanpa harus membuang keliman aslinya.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

• Sekilas Tentang Celana Jeans
• Cara Memendekkan Celana Jeans
• Kesimpulan

Sekilas Tentang Celana Jeans

Celana jeans termasuk ke dalam jenis celana yang biasa dibuat dari bahan kain yang keras dan kuat yakni berupa kain denim. Beberapa kelebihan yang juga menjadi alasan mengapa celana jeans begitu disukai oleh banyak orang diantaranya:

• Celana jeans ga perlu dicuci setiap hari atu setiap kali habis digunakan.
• Celana jeans memiliki desain yang simple dan bisa kamu pakai day to night.
• Celana jeans termasuk ke dalam jenis celana yang bisa bertahan untuk waktu yang lama.
• Celana jeans cocok dipadupadankan dengan berbagai jenis busana penutup tubuh bagian atas baik itu kaos, kemeja, blus, jaket dan juga sweater.

Untuk pelengkap gaya penampilan pria dan wanita, celana jeans sendiri umumnya dapat dijumpai dalam berbagai macam desain dan potongan yang berbeda. Kalaupun ukurannya kebesaran atau terlalu panjang kamu pun bisa memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan.

Sumber : https://blog.treasurie.com/

Cara Memendekkan Celana Jeans

Mau tahu bagaimana cara terbaik yang dapat dilakukan untuk mengurangi panjang celana jeans sesuai keinginan tanpa harus membuat keliman baru atau membuang keliman lamanya?. Untuk memendekkan celana jeans dan mempertahankan keliman yang sudah ada kamu bisa memodifikasinya dengan cara berikut.

1. Tentukan Panjang Celana

Tentukan panjang celana sesuai keinginan supaya celana jeans tidak terinjak atau kependekan. Cara paling mudah yang bisa dilakukan yaitu kenakan celana jeans lalu naikkan keliman di bagian luar celana sesuai panjang yang kamu inginkan.

Sumber : https://blog.treasurie.com/

Cara memendekkan celana jeans seperti ini efektif diterapkan pada celana anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan maupun celana dewasa. Selain itu metode semacam ini juga dapat dilakukan untuk menjaga warna benang biar tetap sama dengan keliman aslinya.

2. Tandai Celana Jeans

Periksa jahitan samping celana jeans dan luruskan, lalu sematkan jarum pentul di sepanjang ujung tepi keliman yang terlipat untuk memudahkan kamu dalam memberi tanda pada celana jeans.

Sumber : https://blog.treasurie.com/

Buka keliman celana jeans dengan berhati-hati agar jarum pentul tidak jatuh, tandai sepanjang lipatannya dengan menggunakan kapur kain atau spidol, lalu lepaskan kembali jarum pentulnya.

Sumber : https://blog.treasurie.com/

Jika sudah sekarang buat lagi garis penanda pada celana jeans dengan jarak kurang lebih 1 inchi dari garis pertama kalau kamu ingin membuat keliman celana jeans dengan lebar standar ½ inci (12 mm).

Sumber : https://blog.treasurie.com/

Tapi jika keliman asli pada celana jeans yang kamu miliki berukuran ¾ inci, kamu bisa memberi tanda pada celana jeans 1 ½ inci lebih tinggi dari garis lipatan celana (garis yang pertama kamu buat).

3. Lipat Ujung Celana

Lipat bagian bawah celana jeans ke atas lagi sampai ujung keliman asli celana jeans bertemu dengan garis penanda yang lebih tinggi. Setelahnya press lipatan celana dengan menggunakan setrika lalu sematkan jarum pentul dengan posisi vertical. 

Sumber : https://blog.treasurie.com/

Selesai melipat salah satu kaki celana sekarang lipat ujung kaki celana yang lain agar panjangnya sama.

4. Jahit Kain Yang Dilipat

Tahan lipatan kain dengan menjahitnya sedekat mungkin dengan setik keliman (jangan menjahit keliman tetapi tepat di bawahnya).

Untuk menjahit celana jeans ini kamu pun bebas mau menjahitnya dengan menggunakan tangan atau menggunakan mesin jahit.

• Jahitan dekat keliman celana bertujuan untuk menahan lipatan pada celana agar bisa dilipat ke dalam.
• Dengan adanya jahitan ini kamu pun bisa kembali memanjangkan kaki celana jika sewaktu-waktu diperlukan.

Sumber : https://blog.treasurie.com/

Hal terpenting yang perlu diingat jika kamu ingin menjahit celana jeans yaitu:

• Cuci dahulu celana jeans sebelum dipermak untuk memastikan bahwa ukuran celana yang kamu dapatkan lebih tepat dan nantinya tidak kependekan.
• Gunakan benang yang kuat dan memiliki warna sama dengan celana jeans.
• Gunakan jarum khusus untuk menjahit Kain Denim yang tebal biar ga gampang patah.
• Selama proses menjahit berlangsung lepaskan jarum pentul agar tidak berbenturan dengan jarum jahit.
• Jahit celana jeans dengan perlahan agar setik jahitan yang dihasilkan sama besar dan lurus.
• Saat mulai menjahit, injak pedal sedikit untuk menggerakkan kain lalu tingkatkan kecepatan jika kain bergerak dengan lancar.
• Jika kain tersangkut, putar roda mesin jahit dengan tangan agar kain tetap bergerak.

5. Tarik Keliman ke Bawah

Terakhir masukkan lipatan kain ke dalam kaki celana lalu tarik keliman ke bawah agar sisi luarnya terlihat. Untuk menguji kesesuaian panjang celana dengan tinggi badan, kamu bisa mencoba celana jeans yang sudah selesai kamu jahit.

Sumber : https://blog.treasurie.com/

Sumber : https://blog.treasurie.com/

Metode hemming celana jeans tanpa membuang keliman aslinya sendiri paling cocok diterapkan untuk celana jeans yang memiliki kaki lurus artinya lebar bukaan kakinya sama (atau hampir sama) dengan lutut. Beberapa contoh celana jeans yang dimaksud yakni berupa:

• Celana straight leg jeans yang memiliki ukuran sama mulai dari bagian lutut hingga tumit, sehingga bentuknya terlihat ramping.
• Boyfriend jeans yang desainnya cenderung longgar, hampir tidak ada lekukan dan lebih menyerupai celana jeans pria.
• Mom jeans yang memiliki kemiripan dengan boyfriend jeans tapi modelnya cenderung high waist dan sakunya juga lebih tinggi.

Cara ini juga berlaku untuk jeans yang berpotongan pas badan, dengan kata lain semakin menyempit ke arah bukaan kaki. Beberapa contoh celana jeans yang dimaksud yakni berupa:

• Slim fit jeans yang memiliki potongan pas di paha, kemudian mengerucut lurus ke bagian bawahnya.
• Skinny jeans yang memiliki bentuk lebih ketat dan dapat menyesuaikan bentuk kaki dari penggunanya.

Sedangkan untuk jeans yang memiliki flared leg (bentuk kaki melebar ke arah hem), tidak memungkinkan untuk mempertahankan kelim aslinya.

Kesimpulan

Itu dia pembahsan singkat mengenai cara mudah memodifikasi celana jeans ujungnya yang sedikit kepanjangan tanpa membuat keliman baru. Dengan menarapkan trik di aats semoga kamu bisa lebih mudah untuk mendapatkan celana jeans yang tepat dan panjangnya sesuai keinginan ya.

Simak juga 10 Jenis Kelim Pada Pakaian Beserta Teknik Menjahitnya.

Semoga bermanfaat.