Article

Sesuai fungsi dan tujuan pemakaiannya, tas dapat didefinisikan sebagai wadah tertutup yang dapat dibawa bepergian. Bentuk dan variasi dari tas itu sendiri sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Salah satu diantaranya yaitu berupa tas ransel dari bahan kain dinir yang diproduksi oleh konveksi atau pabrik tas. Meski sepintas terlihat sama dengan jenis tas lainnya, namun jika diamati lebih detail lagi jenis tas yang terbuat dari kain dinir ini pada dasarnya memiliki karakteristik yang unik dan berbeda. 

Sumber : http://www.jaketbagus.net

Berdasarkan komposisi penyusunnya tas kain dinir bisa dikatakan sebagai tas yang memiliki karakteristik lembut dan fleksibel, namun sangat kuat. Disamping itu lapisan anti air yang terdapat pada kain dinir juga mampu mencegah masuknya air kedalam tas sehingga benda-benda yang tersimpan di dalamnya tetap terjaga. 

Sumber : http://www.cibaduyutgrosir.com

Bahan dinir sendiri dapat diklasifikasikan kedalam beberapa macam golongan sesuai spesifikasi bahan yang terkandung di dalamnya. Diantaranya berupa dinir D 300, D 420, D 600, D 1680,  dan D 1682. 

Sumber : http://www.aegoldindonesia.com/

Huruf D di depan angka pada dasarnya berasal dari terminologi kata “denier” yang merujuk pada spesifikasi atau kandungan sebuah bahan. Semakin tinggi angka yang mengikuti huruf “D” maka semakin kuat dan tahan lama pula karakteristik kain tersebut. 

Sumber : http://www.jaketbagus.net/

Untuk mendapatkan tas kain dinir berkualitas, ada baiknya jika anda selalu meminta detail informasi dan spesifikasi produk yang ditawarkan oleh para penjual ketika berbelanja tas. Sebab tas dari bahan kain dinir ini umumnya memiliki daya tahan dan kekuatan yang berbeda-beda meskipun menggunakan logo dan merk terkenal.

Sumber : http://theiconfs.weebly.com/

Tertarik untuk berbelanja Kain Dinir? Sahabat Fitinline bisa melihat koleksinya Di sini.

Semoga bermanfaat.