Sebagai pusat fashion dunia kedua setelah Paris, negara Jepang dikenal memiliki style fashion yang sangat unik dan kreatif. Tidak mengherankan jika pada perkembangannya banyak sekali desainer fashion yang menjadikan style jepang ini sebagai inspirasi mereka dalam merancang busana. Seperti kita ketahui gaya fashion ala negeri sakura ini menjadi sangat populer sebagai bagian dari gaya hidup manakala diikuti oleh banyak remaja di berbagai belahan dunia.
Sumber : https://bingwong.wordpress.com/
Street style fashion di Jepang sendiri dapat dikelompokkan menjadi menjadi beberapa bagian, mulai dari style lolita, gyaru, ganguro, kogal, decora, shironuri, visual kei, oshare kei, cult party kei, dolly kei, fairy kei, dan sukeban.
Sumber : http://www.pangeatoday.com/
Lolita
Fashion lolita yang memiliki tampilan seperti boneka eropa dapat diartikan sebagai pakaian gadis kecil yang digunakan wanita dewasa. Gaun yang dikenakan oleh para lolita biasanya dihiasi dengan kerut dan renda bermotif bunga.
Sumber : https://lfnista.wordpress.com/
Gyaru
Gyaru yang sering diidentifikasikan sebagai simbol pemberontokan para kaum remaja ini memiliki tampilan yang jauh dari kesan tradisional. Style gyaru ditandai oleh hiasan aksesoris warna-warni dan make-up palsu yang dapat memberikan kesan cute.
Sumber : http://capsulebunny.blogspot.co.id/
Ganguro
Ganguro merupakan trend fashion dari Jepang yang diciptakan dengan cara menghitamkan kulit (tanning) dan mengecat rambut menjadi pirang. Busana yang digunakan yaitu berupa pakaian super mini dan sexy dengan warna yang mencolok, ditambah aksesoris kepala, leher, tangan dan kaki yang berwarna-warni serta stiker wajah.
Sumber : https://lfnista.wordpress.com/
Kogal
Kogal merupakan gaya fashion wanita muda di Jepang yang selalu berpakaian trendy. Gaya fashion ala kogal biasanya dicirikan dengan pakaian dengan rok mini, sepatu platform, rambut dicat pirang atau coklat, kulit kecoklatan, serta berbagai macam gadget dan aksesoris mahal.
Sumber : https://lolcow.farm/
Decora
Fashion street decora merupakan style gadis Jepang yang menggunakan banyak aksesoris plastik lucu berwarna cerah yang didominasi warna-warna pink, kaos kaki yang diikuti stoking, pakaian yang berlapis-lapis dan rambut yang dikuncir imut-imut.
Sumber : https://lfnista.wordpress.com/
Shironuri
Elemen penting dalam shironuri adalah make-up berwarna putih yang menyelimuti seluruh bagian wajah. Sebagian besar pecinta style shironuri akan berpakaian dalam gaya mori (hutan) yang memiliki tampilan sangat alami dengan warna bumi yang menyatu dengan alam.
Sumber : http://www.geeksaresexy.net/
Visual Kei
Make up bernuansa gothic dengan campuran warna cerah tetapi tetap menunjukkan kesan yang dark dan gothic merupakan ciri utama yang dimiliki oleh visual kei. Visual key sendiri termasuk kedalam aliran fashion yang biasa dikenakan band di Jepang.
Sumber : http://thefashionhubupdates.com/
Oshare Kei
Oshare kei diperoleh dari gabungan style Harajuku, J-Rock, Lolita, dan Visual Kei. Secara harfiah oshare kai memiliki arti "gaya modis" yang bertentangan dengan citra gelap dan shocking.
Sumber : http://www.cosplaygen.com/
Cult Party Kei
Cult party kei adalah sub-style di Jepang yang berkembang dari sebuah toko yang bertempat di Harajuku, nama toko tersebut adalah cult party. Gaya ini tergolong cukup baru dan banyak terinspirasi dari barang kuno yang religius seperti Salib ataupun Alkitab.
Sumber : https://www.pinterest.com/
Dolly Kei
Style dolly kei memiliki tampilan yang sangat mirip dengan shironuri tetapi cenderung lebih feminim dan berorientasi pada “ dolly-look”. Berwajah dan bergaya seperti boneka.
Sumber : http://tokyofashion.com/
Fairy Kei
Fairy kei merupakan street fashion dari Jepang yang menampilkan kesan seperti anak-anak. Penggunaan pastel tulle petticoat adalah aturan utama dalam fairy kei.
Sumber : https://sites.google.com/
Sukeban
Dalam bahasa Jepang sukeban berarti “bos perempuan”. Gaya sukeban yang terdiri atas seragam pelaut dan rok panjang di bawah lutut ini, banyak diadaptasi sebagai seragam sekolah di negara Jepang.
Sumber : http://imgbuddy.com/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.