Sejak dahulu kain dikenal sebagai bahan utama pembuatan pakaian yang dibuat oleh jaringan dari serat alami atau buatan. Jenis dan variasi kain tekstil yang biasa digunakan dalam industri konveksi pun juga sangat beragam, salah satunya yaitu berupa material sharkskin yang dibuat dengan teknik tenunan. Sharkskin merupakan sejenis kain wol bertekstur lembut yang ditenun rapat dari benang halus dalam dua variasi warna berbeda sehingga menghasilkan efek berkilau menyerupai kulit ikan hiu pada bagian permukaannya.
Sumber : http://www.aliexpress.com
Meski tidak ditemukan bukti otentik yang menjelaskan asal mula kemunculan sharkskin, namun bahan tersebut diperkirakan sudah ada sejak tahun 1771 dan telah lama digunakan oleh para penjahit diseluruh penjuru dunia untuk membuat mantel dan jaket musim dingin yang diperuntukkan bagi pria dan wanita.
Sumber : http://www.rubylane.com/
Bagikan inspirasi desainmu Disini! Dan temukan kawan-kawan baru.
Pemanfaatan sharkskin sebagai bahan baku pembuatan setelan jas pertama kali muncul pada tahun 1950-an dan mencapai puncak popularitas pada awal tahun 1960-an. Selanjutnya pada pertengahan tahun 1980-an hingga tahun 2000-an, popularitas sharkskin kembali meningkat meski beberapa diciptakan dari bahan wol yang dicampur dengan bahan lain.
Sumber : http://www.binbin.net
Sejalan dengan kemajuan zaman, saat ini teknologi pembuatan sharkskin terus mengalami perbaikan sehingga mampu menghasilkan kain dengan kualitas terbaik. Istilah super sharkskin bahkan mulai digunakan untuk mendeskripsikan variasi lain dari sharkskin yang mengandung campuran serat sintetis.
Sumber : https://www.etsy.com
Mempunyai karya design? Pajang karyamu Di sini!
Penambahan serat sintetis seperti lycra dengan prosentase sebesar 20% misalnya, nyatanya mampu menambah fleksibilitas sharkskin sekaligus meningkatkan efek kilauan permukaan kain. Tidak heran bila super sharkskin tersebut dijual dengan harga yang relatif mahal.
Sumber : http://www.aliexpress.com
Material yang mulanya hanya digunakan untuk busana musim dingin ini perlahan mulai mengalami peralihan fungsi sebagai bahan untuk membuat pakaian kerja seperti jas hingga celana panjang yang banyak digemari oleh pria dan wanita.
Sumber : http://dappered.com
Sebagai alternatif gaya berbusana, sahabat Fitinline juga bisa mengenakan setelan jas dari bahan sharkskin untuk menghadiri berbagai acara formal seperti pesta pernikahan maupun jamuan makan malam.
Semoga bermanfaat.
Tags : designer indonesia, desain fesyen
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.