Article

Homepage Article Kain Sejarah dan Makna Bendera…

Sejarah dan Makna Bendera Merah Putih Bagi Bangsa Indonesia

Sebagai simbol dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, bendera merah putih ternyata juga menyimpan banyak sekali makna tersembunyi dalamnya lho. Buat anda yang penasaran langsung simak pembahasan berikut yuk...

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Bendera Merah Putih Indonesia

Bendera merah putih merupakan bendera yang menjadi simbol dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bendera ini secara umum memiliki bentuk persegi empat dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih.

Bendera Merah Putih

Sumber : https://www.pngwing.com/

Bendera merah putih juga memiliki tiga sebutan yang berbeda yaitu Bendera Pusaka, Sang Saka Merah Putih, Sang Dwiwarna.

  • Bendera Pusaka menjadi sebutan untuk bendera yang pertama kali dijahit oleh Ibu Fatmawati.
  • Bendera Pusaka berasal dari Bendera Sang Saka Merah Putih yakni julukan untuk Bendera Merah Putih sebagai bendera Negara Indonesia.
  • Sementara Sang Merah Putih atau Sang Dwiwarna menjadi sebutan untuk setiap bendera Republik Indonesia yang dikibarkan saat upacara bendera.

Bendera Merah Putih

Sumber : https://www.lazada.co.id/

Kalau dulu kain yang dipakai untuk membuat bendera merah putih merupakan kain katun, kini banyak juga jenis bahan lain yang bisa dipakai untuk membuat bendera. Beberapa jenis kain yang dimaksud antara lain berupa kain TC, TR, polyester, parasut dan satin super.

Untuk anda yang ingin membuat bendera merah putih sendiri anda bisa menggunakan Kain Parasut Super terbaik yang kami miliki.

Sejarah Bendera Merah Putih

Jauh sebelum dijadikan sebagai bendera nasional Indonesia warna merah dan putih pada bendera, sebenarnya telah digunakan sejak zaman kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia.

  • Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur menjadikan bendera merah putih sebagai lambang kebesarannya pada abad ke-13.
  • Kerajaan Kediri menggunakan warna merah putih sebagai panji kerajaan.
  • Pada perang Sisingamangaraja IX dari Tanah Batak juga menggunakan warna merah dan putih.
  • Ketika terjadi perang di Aceh, para pejuang Aceh menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul merah dan putih yang di bagian belakangnya diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran.
  • Pada zaman kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih digunakan sebagai simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone (Bendera Bone dikenal dengan nama Woromporang).
  • Selanjutnya Pada perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro menggunakan panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda.
  • Pada tahun 1928 di pulau jawa Bendera merah putih juga sempat digunakan sebagai bentuk protes dan semangat dari pelajar dan kaum nasionalis untuk lepas dari penjajahan Belanda.

Usai perang dunia II dan Indonesia merdeka, bendera merah putih lantas mulai digunakan sebagai bendera nasional. Bendera merah putih pertama kali dijahit dengan menggunakan mesin jahit tangan oleh ibu negara Indonesia Ibu Fatmawati istri Presiden Soekarno.

  • Bendera merah putih secara resmi dikibarkan pada 17 Agustus 1945 bersamaan dengan pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56.
  • Pengibaran bendera merah putih dilaksanakan oleh Latief Hendraningrat, Suhud dan SK Trimurti.

Sejak pertama kali ditetapkan sebagai bendera nasional, bendera pusaka Indonesia selalu dikibarkan setiap tahun sampai 17 Agustus 1968. Namun karena kondisinya sudah rapuh dan warnanya mulai pudar lantaran faktor usia bendera tersebut disimpan di  Istana Merdeka dan yang dikibarkan mulai tahun 1969 merupakan bendera duplikat.

Makna Bendera Merah Putih

Sebagai simbol dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bendera merah putih sendiri pada prinsipnya juga memiliki arti yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Tidak hanya sebatas simbol negara, tapi bendera merah putih juga merangkum nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme dan nasionalisme.

Secara resmi diketahui warna bendera Indonesia mengacu pada warna darah yang melambangkan tubuh manusia dan warna putih yang melambangkan jiwa manusia. Singkatnya makna bendera merah putih dapat digambarkan sebagai berikut. 

  • Warna merah memiliki arti keberanian dan pengorbanan bangsa dalam melawan penjajah.
  • Warna putih memiliki arti kemurnian dan niat suci para pahlawan serta rakyat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
  • Kedua warna tersebut dianggap saling melengkapi dan menyempurnakan Indonesia.

Dalam mitologi Austronesia, makna bendera merah putih juga dianggap sakral. Warna putih yang melambangkan tanah bermakna tempat kita berpijak sementara warna putih yang melambangkan langit bermakna langit yang dijunjung.

Lebih lanjut jika ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kedua warna merah dan putih yang ada pada bendera juga mengandung makna yang suci.

  • Warna merah mirip dengan warna gula jawa (gula aren) dan warna putih mirip dengan warna nasi.
  • Kedua bahan tersebut merupakan bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa.

Pengibaran Bendera Merah Putih

Terkait dengan tata cara pengibaran bendera merah putih yang baik dan benar pada prinsipnya terdapat tiga tahap utama yang harus diperhatikan. Pengibaran bendera merah putih inipun harus dilakukan secara perlahan-lahan dan khidmat. 

1. Persiapan Pengibaran Bendera 

Dalam tahap persiapan pengibaran bendera merah putih, petugas pengerek dan pembentang bertugas untuk memegang tali.
Pengerek bertugas untuk mengecek apakah tali terbelit atau tidak.
Bila posisi tali sudah benar pengerek bisa menyerahkan salah satu tali kepada pembentang.

2. Memastikan Bendera Sudah Siap

Dalam tahap ini pengerek dapat memasangkan kait pada bendera merah putih. Kait bagian atas untuk warna merah, sementara kait bagian bawah untuk warna putih.

3. Pembentangan dan Penaikkan Bendera

Sebelum membentangkan bendera, pembentang harus mundur tiga langkah ke belakang. Jika sudah pembentang harus memberikan isyarat “bendera siap” kepada pemimpin upacara supaya memberikan aba-aba penghormatan.

Setelah memberi aba-aba penghormatan, pembentang bendera merah putih harus maju ke depan kemudian membentangkan ujung bendera Indonesia yang berwarna putih ke arah belakang.

Pada tahap pembentangan dan penaikan, petugas pengibaran bendera merah putih khususnya pengerek harus memastikan bahwa bendera sudah sampai ke puncak tiang dan selesai dikibarkan tepat saat lagu “Indonesia Raya” berakhir kemudian mengikat tali pada tiang bendera.

Selain memperhatikan sejumlah hal penting yang sudah disebutkan di atas, pengibaran bendera di lapangan juga harus mengikuti standar ukuran bendera merah putih yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Buat anda yang mau tahu standar ukuran bendera merah putih anda bisa menyimak penjelasan berikut.

  • Ukuran bendera merah putih untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan 200 cm x 300 cm.
  • Ukuran bendera merah putih untuk penggunaan di lapangan umum 120 cm x 180 cm.

Pengibaran bendera merah putih wajib dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga terbenam. Namun dalam keadaan tertentu, pengibaran bendera merah putih dapat dilakukan pada malam hari.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai sejarah dan makna bendera merah putih lengkap dengan tata cata dan standar ukuran bendera merah putih untuk penggunaan di lapangan yang dapat kami rangkum untuk anda.

Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak informasi penting terkait dengan bendera dan jenis kain yang dipakai untuk membuatnya jangan lewatkan juga pembahasan mengenai Kenali 5 Jenis Kain Yang Biasa Dipakai Untuk Bendera Merah Putih.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.