Sablon kaos glow in the dark dapat dikategorikan sebagai salah satu variasi jenis sablon yang unik karena memberikan efek bercahaya ketika digunakan di tempat yang gelap. Jenis sablon ini sangat bagus jika dikombinasikan dengan jenis sablon lainnya seperti rubber, pigmen maupun plastisol.
Sumber : https://dotgain.wordpress.com/
Ditinjau dari proses pembuatannya, sablon manual glow in the dark ini pada dasarnya sama saja dengan sablon manual yang menggunakan tinta jenis lain. Yang membedakan adalah penambahan pelapis tinta glow in the dark biasa disebut dengan fosfor.
Sumber : https://www.amazon.com/
Mau tahu tahapan apa saja yang harus dilakukan dalam proses pembuatan sablon manual glow in the dark?. Secara sederhana proses sablon glow in the dark dapat diuraikan sebagai berikut.
Proses Desain
Peoses desain adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan desain gambar atau tulisan ke media yang nantinya bisa dicetak ke kaos atau sweater. Bisa berupa foto, gambar tangan, atau vector. Desain ini dapat dibuat dengan menggunakan software coreldraw atau adobe illustrator.
Pembuatan Film
Proses pembuatan film sablon dari desain yang telah dibuat pada tahap desain.
Proses Stencil
Proses stencil merupakan proses memindahkan desain yang tercetak di film ke screen sablon.
Proses Penyablonan
Dalam proses penyablonan ini yang perlu diperhatikan adalah teknik sapuan rakel yang benar, karena ini akan mempengaruhi kualitas dari sablon yang dihasilkan. Ada dua tahapan dalam proses sablon glow in the dark, penyablonan dengan warna dasar dan penyablonan dengan tinta/pasta/serbuk glow in the dark.
- Siapkan rubber putih sebagai dasaran sablon. Boleh juga memakai warna lain.
- Untuk warna fosfor biasanya berwarna hijau muda.
- Lakukan penyablonan rubber putih pada kain kaos lalu timpa 2-3 kali supaya merata kemudian tinggal dikeringkan.
- Siapkan rubber clear dan serbuk fosfor. Untuk rubber clear berupa rubber bening, sedangkan serbuk fosfor yang nantinya menyerap cahaya sekaligus menciptakan nyala di ruang gelapan.
- Campuran serbuk fosfor dan rubber clear dengan perbandingan 1:3.
- Setelah bahan tercampur secara merata sahabat Fitinline tinggal mengaplikasikan bahan tersebut di atas dasaran sablon memakai screen yang sama.
Campuran fosfor yang ditambahkan nantinya akan menempati lapisan terluar dari sablon. Dengan begitu lapisan sablon ini bisa bercahaya tanpa ada yang menghalanginya ketika ditempatkan di lokasi yang gelap.
Proses Pengeringan
Setelah sablon selesai dibuat tahap selanjutnya yang harus dilakukan yaitu berupa pengeringan. Tipe tinta glow in the dark dari rubber memerlukan pengeringan yang cukup lama sehingga diperlukan proses khusus. Mengeringkan sablon dengan heatpress akan jauh lebih baik.
Sumber : https://svahausa.com/
Semoga bermanfaat.
Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi tentang teknik sablon yang biasa digunakan oleh pengusaha garment atau konveksi, anda bisa mendownload E-Book kami Di Sini.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.