Sanforis merupakan proses penyempurnaan mekanik yang bertujuan untuk menghasilkan kain yang tidak menyusut atau mengkeret. Mesin sanforis (sanforizing machine) yang digunakan umumnya terdiri dari tambur atau silinder stainless steel yang berlubang-lubang untuk melewatkan uap panas. Gerakan silinder yang lebih cepat dibanding kecepatan penarikan menyebabkan terjadinya penguluran kain (kain masuk ke mesin sanforis tanpa tegangan).
Sumber : http://www.denimfuture.com/
Prinsip kerja yang diterapkan pada penyempurnaan bahan kain dengan sanforis yaitu mula-mula kain dibasahi dengan semprotan uap agar seratnya menjadi mengembang. Uap yang terdapat pada mesin tersebut akan bekerja secara otomatis untuk menggerakkan molekul-molekul serat dan memekarkan serat sehingga tegangan yang tersimpan dalam serat, benang, atau kain tersebut hilang.
Sumber : http://www.wotol.com/
Setelah proses penguapan selesai, bahan kain kemudian dimengkeretkan dalam mesin stenter sesuai dengan prosentase mengkeret yang dikehendaki.
Sumber : http://www.xhcbw.com/
Selanjutnya bahan kain tersebut dikeringkan pada mesin pengering palmer yang dilapisi dengan felt (semacam selimut). Sebelum dimasukkan ke dalam mesin pengering, kain ditekan di antara alat sepatu dan felt yang melengkung. Dengan begitu bahan kain secara otomatis akan mengalami konstraksi.
Sumber : http://www.heddels.com/
Pemengkeretan terjadi setelah keluar dari bagian ini, karena kain menempel pada permukaan felt elastis yang telah bebas dari regangan, sambil ditekan pada permukaan silinder yang panas. Kain yang mengalami proses ini disebut kain sanforizzed dan mengkeretnya tidak boleh lebih dari 1%.
Sumber : http://fjb.kaskus.co.id/
Meski secara fisik bentuk kain memang menjadi lebih pendek dan sempit, namun dalam pemakaiannya kain tersebut tidak akan mengalami penyusutan kembali. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya kain yang belum dikerjakan dengan proses sanforis dimengkeretkan dulu dengan pengerjaan over feed pada mesin stenter.
Sumber : http://www.asiamachinery.net/
Stentering sendiri merupakan salah satu proses utama pada penyempurnaan kain. Proses ini bertujuan untuk mengeringkan kain, mengatur lebarnya, dan juga menghilangkan bekas lipatan (jika ada) sehingga kenampakannya menjadi lebih menarik. Proses ini dapat juga dilakukan untuk memperbaiki corak kain berbentuk garis ataupun kotak-kotak yang berubah karena proses sebelumnya.
Sumber : https://evgust.wordpress.com/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.