Dalam dunia kriya kulit, penyesetan menjadi salah satu proses penting yang sangat berpengaruh pada kualitas produk yang dihasilkan. Oleh sebab penyesetan dilakukan hati-hati agar mendapatkan ketebalan ataupun bentuk sesuai dengan desain yang diinginkan.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Penyesetan
Penyesetan (skiving) merupakan salah satu bagian terpenting dari urutan proses produksi kriya kulit. Pada kulit segar penyesetan biasa dilakukan untuk menghilangkan sisa-sisa daging dan lemak sementara dalam kegiatan produksi produk-produk kriya kulit penyesetan biasa dilakukan untuk menipiskan kulit.
Sumber : https://starkotools.com/
Penyesetan Kulit Segar
Penyesetan kulit segar merupakan jenis penyesetan yang biasa dilakukan pada kulit yang telah lepas dari tubuh hewan guna menghilangkan sisa-sisa daging dan lemak.
- Kulit segar yang baru dilepas dari karkas (bagian tubuh hewan) perlu diseset guna menghilangkan sisa-sisa daging dan lemak yang melekat pada kulit.
- Penyesetan kulit segar dapat dilakukan di atas lantai dengan bagian daging di sebelah atas, penyesetan ini dilakukan dengan hati-hati menggunakan pisau seset dan diusahakan agar tidak merusak kulit.
- Penyesetan yang kurang baik akan menimbulkan bekas irisan pisau atau lubang pada kulit. Penyesetan hasilnya akan lebih baik bila lantainya dibuat miring.
Penyesetan Kulit Siap Pakai
Sementara dalam proses produksi barang-barang fungsional penyesetan kulit siap pakai biasa dilakukan untuk mengurangi ketebalan dan dalam pekerjaan pembentukan komponen sebagai perapihan.
- Penyesetan perlu dilakukan untuk mengurangi ketebalan kulit serta untuk merapikan bagian kulit.
- Penyesetan pada bagian-bagian tertentu kulit perlu disesuaikan dengan rencana dalam desain.
- Penyesetan dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan di dalam pelipatan, sambungan, perakitan dan penjahitan.
Khusus untuk pembuatan produk fungsional, penyesetan pada umumnya dilakukan pada permukaan kulit sebelah dalam (bagian daging) dan jarang sekali terjadi pada bagian luar. Kalupun terjadi (biasanya sangat terpaksa) tujuannya adalah untuk penyambungan kearah panjang atau lebar bahan kulit.
Beberapa jenis sesetan yang umum diterapkan untuk pembuatan berbagai produk kriya kulit sendiri antara lain berupa:
- Penyesetan Miring
Penyesetan miring dilakukan untuk memberi keseimbangan atau kesepadanan terhadap ketebalan kulit agar tidak terlalu tebal.
- Penyesetan ini dapat dilakukan dengan pisau seset atau mesin seset dengan posisi penyesetan sudut.
- Penyesetan ini biasa digunakan untuk jahitan tumpang atau lipatan pada kulit tanpa mengurangi ketebalan seluruh permukaan kulit.
- Penyesetan Datar
Penyesetan datar dilakukan untuk pelipatan sebagian atau seluruhnya pada bagian tepi.
- Penyesetan dilakukan pada lipatan agar bentuknya halus, rata dan rapi.
- Prinsip yang harus diingat adalah jarak lipatan harus dua kali lebar penyesetan sehingga pada waktu dilipat dapat sesuai dengan lebar lipatan.
- Penyesetan Cekung
Penyesetan cekung digunakan untuk membuat alur pada bahan kulit. Dalam proses pembuatan sesetan cekung ini diperlukan ketrampilan yang tinggi dan posisi pisau harus menyesuaikan dengan bentuk sesetan dalam konstruksi.
Untuk melakukan prosedur penyesetan kulit alat yang digunakan pun dapat dibedakan menjadi dua. Alat yang dimaksud yakni berupa leather skiving machine (mesin seset) dan pisau seset manual.
- Leather Skiving Machine
Leather skiving machine merupakan sebuah mesin seset modern yang digunakan untuk produksi massal pembuatan produk-produk kulit. Mesin ini secara otomatis (entah menggunakan tuas atau menggunakan listrik) dapat dioperasikan untuk menyeset bagian bahan kulit yang tidak diperlukan.
Sumber : https://www.alibaba.com/
- Pisau Seset
Pisau seset merupakan sebuah alat seset sederhana yang dapat digunakan dalam proses penyesetan manual. Jenis-jenis pisau seset yang dapat digunakan yakni berupa:
- Pisau Seset Biasa (Reguler Skiving Knife)
Pisau seset biasa memiliki sisi bagian tajam yang miring antara 30 sampai 45 derajat dari kepala pisau. Sisi miring yang tajam ini harus lurus karena fungsi utamanya untuk membuat sesetan datar dan rata.
- Cara penggunaan pisau seset biasa ini cukup didorong sambil ditekan dalam gerakan menggaris.
- Untuk mendapatkan hasil sesetan yang rata gunakan landasan rata yang terbuat dari kaca tebal atau batu pualam yang sudah dipoles (marmer).
Sumber : https://starkotools.com/
- Pisau Seset X-Acto
Pisau seset modern jenis X-Acto yang memiliki bentuk seperti cutter, yaitu terdiri dari gagang dan mata pisau yang dapat dibongkar pasang dan diganti jika sudah tumpul.
- Pisau seset modern bentuk mata pisaunya sendiri cukup beragam, ada yang cocok untuk kulit tipis ada juga yang cocok untuk kulit tebal.
- Ketajaman mata pisau seset modern sama dengan pisau operasi dalam dunia kedokteran.
Sumber : https://www.ebay.com/
- Pisau Seset Pahat
Pisau seset pahat secara keseluruhan berbentuk seperti pahat akan tetapi pada bagian kepala pahat terdapat mata pisau yang dapat diatur dan dapat diganti sesuai keperluan (bentuk V, bentuk U atau bentuk yang lain).
- Pisau seset pahat berfungsi untuk membuat alur atau celah untuk menyembunyikan benang jahit maupun mempermudah proses melipat kulit.
- Konstruksi mata pahat dibuat sedemikian rupa sehingga pisau seset yang terdapat pada mata pahat dapat diatur kedalamannya atau diganti mata pisaunya.
- Kepala pisau memiliki dua kaki pemandu di kedua sisinya, sedangkan mata pisau terletak antara kedua kaki tersebut.
- Safety Beveler Atau skife
Safety beveler atau skife merupakan pisau seset yang memiliki permukaan mata pisau melengkung karena rangka mata pisaunya dibentuk melengkung untuk mengatur kedalaman sesetan.
- Safety beveler umumnya dilengkapi dengan silet yang bisa dibongkar pasang.
- Safety beveler dirancang agar dapat digunakan dengan tangan atau dengan tangan kiri.
- Cara penggunaanya hampir sama dengan cara mengupas buah-buahan yang ditarik kearah tubuh.
Sumber : https://mall.shopee.co.id/
- Pisau Seset Berbentuk Ketam
Pisau seset berbentuk ketam fungsinya kurang lebih sama dengan pisau pahat, yang membedakan keduanya yaitu rumah mata pisau ini berbentuk ketam tangan yang bisa digunakan tukang kayu.
- Pisau seset beebentuk ketam dirancang sedemikian rupa agar pengoprasian dapat dilakukan dengan cara didorong oleh pangkal telapak tangan.
- Alur hasil sesetan yang dibuat dengan menggunakan pisau ini biasanya cukup lebar.
Sumber : https://www.alibaba.com/
Selain menggunakan pisau seset, dalam penyesetan kulit dengan pisau seset manual diperlukan pula beberapa peralatan pembantu yang terdiri dari:
- Meja kerja yang memiliki konstruksi benar-benar kokoh dan berukuran standar.
- Landasan yang rata dan tahan gores tapi tidak terlalu berpengaruh terhadap ketajaman pisau jika keduanya bersentuhan.
- Micro meter untuk mengukur ketebalan suatu lembaran.
- Satuan ukuran dari alat ini yaitu berupa mm (mili meter).
- Micro meter dapat digunakan untuk mengukur ketebalan mulai dari 0,1 mm s.d. 10,00 mm.
- Penggaris biasa yang terbuat dari logam.
- Uncek untuk memberi tanda dalam proses penyesetan manual.
- Batu asahan untuk mengasah atau menajamkan dan memelihara bentuk pisau agar tetap sesuai dengan bentuk sesungguhnya.
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai pentingnya prosedur penyesetan bahan kulit yang biasa diterapkan dalam proses pembuatan berbagai produk kriya kulit. Hal terpenting yang harus diingat yaitu untuk menghasilkan produk yang berkualitas proses penyesetan ini hendaknya dilakukan dengan sangat hati-hati.
Kalau anda ingin mengenal lebih jauh mengenai jenis dan karakteristik bahan kulit dari berbagai jenis hewan yang biasa dimanfaatkan pada produk fashion, anda bisa mendownload E-Book Mengenal Bahan Kulit Alami Untuk Produk Fashion yang kami miliki.
Semoga bermanfaat
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.