Pentingnya Kapur Jahit Dalam Proses Pembuatan Pakaian

23 November 2017, 08:00 By: Fitinline 0 Komentar

Suka membuat baju atau kreasi produk jahit lainnya?. Sebagian besar dari anda pasti sudah sangat akrab dengan yang namanya kapur jahit bukan. Kapur jahit merupakan salah satu alat yang biasa digunakan untuk memberi tanda pada bahan tekstil sebelum dilakukan proses pemotongan.

Sumber : http://www.sailrite.com/

Pada tahap pemindahan kode dan garis pola (pattern) ke atas permukaan kain, kapur jahit ini berperan untuk menjamin keakuratan garis kupnat, tanda pola pada badan depan dan belakang, serta titik-titik penting pada pola lainnya seperti garis penempatan saku, kancing, dan titik lubang kancing.

Sumber : https://www.masterfile.com/

Terdapat beberapa macam kapur jahit yang dapat digunakan untuk menggambar tanda pola pada bahan kain diantaranya:

Chalk pencil yang didesain menyerupai bentuk pensil.
Pensil air yang dapat digunakan dengan cara yang sama seperti kapur jahit, kebanyakan mudah dihapus dengan air.
Tailor’s chalk dalam warna merah, biru, kuning serta putih yang dapat diasah dengan pengasah kapur.

Sumber : https://www.aliexpress.com/

Sumber : https://www.craftsy.com/

Kapur kain apabila sudah digunakan terlalu sering maka akan tumpul dan permukaannya menjadi tidak tajam. Karena itulah kapur tersebut perlu diasah dengan menggunakan alat pengasah kapur (tailor chalk sharpener) untuk mengembalikan tingkat ketajaman kapur.

Sumber : http://www.venacavadesign.co.uk/

Caranya mudah saja, masukkan kapur yang tumpul pada gigi pengasah kemudian gosok hingga kapur menjadi tajam kembali.

Sumber : http://www.h-h-hancock.co.uk/

Penggunaan kapur jahit pada bahan kain umumnya tidak akan membekas atau meninggalkan noda karena tanda yang dibuat dengan kapur jahit dapat dihapus dengan sangat mudah. Pola atau garis yang sudah dibuat akan hilang dengan sendirinya dengan proses penyetrikaan maupun proses pencucian.

Sumber : http://williamsclothiers.com/

Selain digunakan untuk menggambar pola pada kain, kapur jahit ini pada dasarnya juga dapat difungsikan untuk menggambar pola hias pada bahan kain dalam proses pembuatan karya kerajinan dengan teknik jahit dan sulam.