A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: A non-numeric value encountered

Filename: controllers/Article.php

Line Number: 426

Pentingnya Ciri Khas Dalam Bisnis Produk Fashion

Article

Homepage Article Fashion Design Pentingnya Ciri Khas Dalam…

Pentingnya Ciri Khas Dalam Bisnis Produk Fashion

Manusia merupakan makhluk yang sangat unik. Sebab, dari milyaran jiwa di dunia ini, setiap dari mereka memiliki karakteristiknya masing-masing. Hal itu membuat setiap mereka memiliki ciri khas dan berbeda satu dengan yang lainnya. Sama halnya saat seseorang ingin membangun bisnis busana. Di mana Liners harus menentukan konsep seperti apa, yang akan menjadi ciri khas dalam bisnis produk fashion yang ingin dijual terlebih dahulu nantinya. Contohnya seperti membuat busana yang unik.

Sebelum mengetahui tahapan untuk menunjang peluang bisnismu, alangkah baiknya jika Liners memahami dunia fashion.

Gambaran Tentang Fashion.

Ciri Khas Produk Fashion

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pakaian merupakan barang yang dipakai seperti baju, celana, dan lain-lain. Tidak bisa dipungkiri bahwa barang ini sangat dibutuhkan dalam setiap aspek kehidupan manusia. Bisa untuk melindungi tubuh benda-benda yang berbahaya bagi kulit seperti sinar matahari, debu, cuaca ataupun sebagai fashion.

Fashion merupakan suatu gaya berpakaian yang bertujuan untuk mengangkat penampilan dari penggunanya dan termasuk dalam bagian budaya populer. Kata ini terisnpirasi dari kata factio yang memiliki arti kata “melakukan” dalam Bahasa Latin. Kemudian diserap dalam Bahasa Inggris sehingga terciptalah sebuah kata fashion.

Meski kata ini sering dikaitkan dengan gaya berpakaian, arti fashion tidak hanya sebatas dalam ruang lingkup tersebut. Namun juga dapat dipahami sebagai gaya hidup seseorang. Bisa dilihat dari bagaimana cara mereka menggunakan produk fashion di tubuh mereka seperti sepatu, tas, aksesori, model rambut, beserta tata rias.

Di Indonesia sendiri, industri tekstil dan produk tekstil mampu memberikan kontribusi yang signifikan pada perekonomian nasional. Dikutip dari Kemenperin.go.id bahwa di tahun 2021, nilai ekspor industri ini bisa menyentuh angka 13.02 miliar. Nilai ini berhasil naik sebesar 28% dari tahun sebelumnya berkat dukungan produk pakaian jadi dan benang. Sebagai tambahan, industri ini juga bisa berhasil menyerap 18,79% atau sebanyak 3,65 juta orang dari total pekerja di sektor industri manufaktur.

Melihat besarnya kontribusi fashion terhadap Indonesia, akan ada banyak tantangan yang harus dihadapi Liners apabila tertarik membangun bisnis fashion. Tetapi, bukan berarti hal tersebut mustahil karena pakaian sudah menjadi kebutuhan manusia sehari-hari. Dapat disimpukan bahwa ada peluang menjanjikan apabila fashion dijadikan dalam bentuk bisnis. Setelah paham tentang gambaran bisnis fashion, ada beberapa hal langkah yang harus diperhatikan agar bisnisnya bisa semakin berkembang.

Membangun Ciri Khas Produk Fashion

Ciri Khas Produk Fashion

Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Branding merupakan salah satu upaya untuk membangun citra dari produk yang ditawarkan perusahaan. Tidak berhenti sampai di situ, punya brand juga bisa membantu membentuk kepercayaan pelanggan. Dengan strategi pemasaran yang tepat, brand Liners pun bisa semakin berkembang dan menyediakan nilai tambah dari produk yang ada.

Sedangkan ciri khas adalah satu metode yang dapat digunakan agar branding yang dibangun pada barang dan jasa yang dimiliki, mampu menarik perhatian dan melekat di pikiran konsumen. Pentingnya sebuah ciri khas tidak bisa dianggap sepele. Sebab, poin itu lah yang membuat produk seseorang menjadi berbeda dengan produk sejenis lainnya.

Hanya saja, proses untuk menentukan sebuah keunikan dari suatu produk atau layanan bukanlah hal yang mudah. Dikutip dari Mandiribisnis, terdapat empat hal yang menyebabkan pemilik usaha kesulitan menentukan ciri khas dari barang atau jasa yang ingin ditampilkan di mata masyarakat. Di antaranya:

1. Mempunyai banyak keinginan.

Ciri Khas Produk Fashion

Sumber: Pexels.com

Saat mau memulai suatu usaha, tentu ada banyak tujuan yang berusaha ingin tujuan ataupun keunggulan produk tersebut. Pemimpin usaha tersebut berusaha agar bisa memberitahukan berbagai kelebihannya. Namun alangkah baiknya apabila Liners memikirkan satu keunggulan agar menjadi lebih terfokus.

2. Gampang bosan.

Ciri Khas Produk Fashion

Sumber: Pexels.com

Ketika seseorang disuguhkan satu hal yang sama setiap harinya, ada kalanya mereka ingin berinovasi agar branding mereka menjadi bervariasi. Sebab. ada sebagian orang yang cenderung bosan saat melihat hal yang serupa berturut-turut. Padahal, brand yang sudah dibangun harus dipertahankan agar menjadi sebuah ciri khas yang kuat dan pemahaman masyarakat tetap meningkat.

3. Ingin membuat variasi baru.

Ciri Khas Produk Fashion

Sumber: Pexels.com

KBBI mencatat, variasi itu tindakan ataupun hasil yang menyebabkan adanya perubahan dari kondisi semula. Sesuai dengan penjelasan di poin sebelumnya, adanya sifat manusia yang gampang bosan bisa mendorong mereka membuat sebuah variasi. Namun bukan berarti variasi dianggap sebagai pecah fokus dari produk yang sedang dijalaninya. Liners, bisa membuat variasi pakaian atau produk fashion lainnya yang dibuat tetapi tetap mempertahankan ciri khas yang dimiliki.

4. Bingung

Ciri Khas Produk Fashion

Sumber: Pexels.com

Pernah dengar istilah Amati-Tiru-Modifikasi (ATM) tidak, Liners? Istilah ini merupakan salah satu prinsip dalam bisnis dan dunia kreatif di Indonesia. Biasanya metode ini digunakan saat seseorang mau membangun inovasi baru dalam produk mereka. Hanya saja, ada momen di mana para pengusaha kebingungan untuk membuat ciri khas dalam sebuah produk yang ditawarkan. Salah satunya bisa dikarenakan sulit untuk menggali kreativitas yang baru.

Berdasarkan poin-poin yang telah dijabarkan, dapat disimpulkan bahwa sulitnya menentukan sebuah ciri khas produk fashion dalam bisnis bisa disebabkan beberapa hal. Seperti punya banyak keinginan, gampang bosan dengan brand yang telah ada, ingin membuat variasi baru dan juga kebingungan. Liners bisa berfokus pada satu hal khusus yang ingin ditonjolkan dari barang ataupun jasa yang ditawarkan.

Perlu diingat bahwa ciri khas memiliki pengaruh yang besar dalam menanamkan nilai produk di ingatan masyarakat. Liners bisa mencoba belajar membuat produk fashion secara langsung agar mampu mendapatkan inspirasi baru untuk dijadikan sebuah inovasi.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.