Article

Homepage Article Fashion Design Penting! Perhatikan Hal…

Penting! Perhatikan Hal Ini Saat Memulai Bisnis Fashion dengan Brand Sendiri

Brand Fashion

Sumber: Freestocks on Unsplash.com

Berekspresi merupakan satu dari sekian banyak kebebasan yang dimiliki setiap manusia. Di mana mereka berhak untuk menerima, mencari ataupun membagikan informasi yang ada dalam bentuk apapun. Contohnya seperti bebas mengungkapkan pendapat, bebas membagikan cerita di media sosial, dan masih banyak lagi. Salah satu contoh berekspresi yang bisa mendatangkan keuntungan adalah dengan memulai bisnis fashion dengan brand sendiri.
Bisnis merupakan suatu aktivitas yang dapat dilakukan oleh individu maupun kelompok dan memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Adapun cara yang dapat ditempuh yaitu dengan menciptakan suatu produk atau layanan yang bisa menjawab kebutuhan dan keinginan masyarakat. Sebab, jika sebuah usaha tidak berusaha menolong masyarakat, dapat dipastikan bahwa bisnis itu akan sulit dan tidak bisa semakin berkembang.

Data Tentang Industri Fashion

Brand Fashion

Sumber: databoks.katadata.co.id

Di Indonesia sendiri, fashion memiliki peluang cukup besar untuk dijadikan sebuah bisnis. Mengingat pakaian sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat untuk melindungi tubuhnya dari sinar matahari, debu, ataupun benda-benda yang berbahaya bagi kulit. Dengan begitu, seluruh masyarakat akan tetap mau melakukan transaksi demi kebutuhan mereka.

Asumsi tersebut pun juga didukung dari survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) dan Kredivo pada tahun 2020 terkait proporsi jumlah transaksi produk di e-commerce. Databoks mencatat bahwa jumlah transaksi produk fashion beserta aksesorinya bisa mencapai angka 22% dari seluruh transaksi yang ada. Data ini didapatkan dari satu juta pengguna di enam marketplace terbesar di tahun 2020 dan dari pengguna Kredivo yang bertransaksi di e-commerce.

Tidak berhenti sampai di situ, produk tekstil dan industri tekstil ikut serta dalam meningkatkan perekonomian nasional Indonesia. Kemenperin menuliskan bahwa nilai ekspor industri tekstil ini bisa mencapai jumlah 13.02 miliar pada tahun 2021. Artinya, jumlah tersebut berhasil naik 28% dari tahun sebelumnya berkat dukungan produk pakaian jadi dan benang.

Melihat besarnya potensi bisnis fashion di Indonesia, Liners bisa mempertimbangkan hal ini apabila memiliki ketertarikan untuk membuat bisnis. Hanya saja, perlu adanya rencana ataupun konsep yang matang agar produk ataupun layanan yang disediakan mampu menjawab kebutuhan dan dapat diingat oleh masyarakat.

Poin Penting dalam Memulai Bisnis Fashion.

Brand Fashion

Sumber: Toa Heftiba on Unsplash.com

Walaupun memulai bisnis pakaian terdengar sebagai potensi yang menarik, perlu diperhatikan bahwa bisnis ini juga bertumbuh semakin banyak di pasaran. Namun karena tidak memiliki konsep dan ciri khas yang matang, tak heran mereka tidak bertahan lama dalam persaingan pasar yang ketat ini.

Berdasarkan fenomena inilah, ada dua langkah penting yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis fashion, di antaranya:

1. Membangun Konsep Brand.    

Secara garis besar, brand merupakan suatu identitas ataupun jati diri yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk membedakan produk yang ada dengan produk sejenis lainnya. Dengan begitu, masyarakat pun menjadi tahu dan awareness mereka terhadap perusahaan semakin meningkat. Apalagi jika usaha yang didirikan memiliki suatu ciri khas atau keunikan dalam produk maupun jasa yang ditawarkan.

Alangkah bijaknya apabila langkah pertama yang dilakukan dalam memulai usaha pakai adalah menentukan konsep brand yang akan dibuat. Liners bisa mencari ide tersebut dengan cara melakukan riset pasar. Kira-kira, bagaimana usaha tersebut ingin dikenal di mata masyarakat. Daripada langsung memulai tanpa sebuah rencana.

Sebab konsep inilah yang akan membuat usaha tersebut menjadi unik dan menarik. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan menentukan karakter desain yang ingin diletakkan para produk atau layanan itu nantinya.

2. Membuat Logo

Brand Fashion

Sumber: Pribadi

Selain membuat karakter, logo juga bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan identitas sebuah brand kepada masyarakat umum. Maka dari itu, logo yang dibuat pun harus sesuai dengan riset pasar sehingga bisa menjangkau target yang sudah ditentukan. Dilansir dari accurate.id, logo yang baik dan efektif terdiri dari beberapa kriteria, yaitu:

  • Sederhana

Berdasarkan penjelasan di atas, logo dimanfaatkan untuk menunjukkan identitas perusahaan. Sebaiknya, gunakan desain logo yang sederhana namun tetap mencerminkan produk atau layanan yang dimiliki sehingga masyarakat mudah mengenali perusahaan tersebut.

  • Unik

Selain sederhana, unik juga menjadi suatu kriteria agar logo yang dimiliki mudah dikenali masyarakat. Jika logo seadanya dan mirip dengan perusahaan lainnya, perusahaan akan cenderung salah dikenali serta dianggap tidak inovatif karena memiliki kemiripan.

  • Mudah diingat

Dengan terpenuhinya dua kriteria yang disebutkan di atas, hal itu bisa meningkatkan proses tertanamnya identitas perusahaan pada persepsi masyarakat. Hal itu bisa membantu proses pemasaran secara tidak langsung.

  • Serbaguna

Kriteria yang dimaksudkan di sini adalah logo yang ada dapat diletakkan dalam berbagai bentuk media visual ataupun kondisi tanpa kehilangan bentuk aslinya. Contohnya seperti diletakkan di billboard, stempel, dan lain-lain.

  • Sesuai

Kriteria sesuai juga sangat diperlukan dalam proses pembuatan suatu logo. Sebab, logo harus merepresentasikan entitas dan nilai dari perusahaan. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat sadar terhadap solusi yang disediakan oleh masyarakat.

  • Tahan lama.

Memiliki logo yang tahan lama juga sangat diperlukan agar identitas tersebut bisa bertahan dari waktu ke waktu. Jika logo tidak bisa bertahan lama dan harus sering diganti, hal tersebut menyebabkan pelanggan menjadi bingung dan menghilang.

Setelah mengetahui bagaimana konsep brand yang ingin dibangun dan logo apa yang dipakai, baru Liners bisa mulai memproduksi ide-ide terkait produk fashion yang dimiliki. Apabila masih bingung bagaimana proses produksi produk fashion, Liners bisa mempelajari tahapan-tahapan tersebut secara bertahap di Materi Produksi Fashion Fitinline.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.