Pernah mendengar istilah beading sebelumnya? Dalam bahasa Indonesia beading dapat diartikan sebagai seni merangkai manik-manik. Dimana jenis manik-manik yang digunakan bisa berupa batu, kaca, plastic, mutiara air tawar, mutiara gelas, payet pasir, kristal hingga batu-batuan berharga. Intinya selama ada lubang yang tembus material tersebut bisa diartikan sebagai beads.
Sumber : http://themessybeadersclub.blogspot.co.id/
Seperti halnya seni knitting dan crocheting yang banyak diterapkan untuk membuat berbagai macam item pelengkap kebutuhan fashion, beading sendiri sebenarnya juga terbagi dalam berbagai macam teknik dan metode. Sebut saja teknik embroidery (bead dan cabochon), weaving atau stitching, wiring/wire work, metal smithing dan yang terakir precious metal clay.
Sumber : https://www.mirrixlooms.com/
Berbeda dengan teknik metal smithing yang menggunakan metal sheet, logam dan kawat, precious metal clay merupakan “adonan” silver 99% dengan air clay (seperti paper clay) yang bisa dibentuk seperti halnya seni mematung (sculptural).
Sumber : http://reaharfield.com/
Teknik crochetting yang kerap ditemukan di dunia beading biasa dibuat dengan menggunakan kawat atau menggunakan beads dan benang. Teknik knitting juga bisa dikombinasi dengan beads untuk membuat perhiasaan atau aksesoris pelengkap fashion.
Sumber : http://fusionbeadsblog.com/
Teknik embroidery atau lebih dikenal dengan menyulam umumnya banyak digunakan untuk menyulam dengan batu cabochon. Sejenis batu yang memiliki permukaan datar pada salah satu sisinya, sementara sisi lainnya cembung. Batu ini dapat dibuat menjadi bros ataupun liontin.
Sumber : http://fashion.okajewelry.com/
Selain melibatkan beberapa macam teknik yang telah disebutkan sebelumnya, seni merangkai manik-manik atau beading sebenarnya juga dapat dikombinasikan dengan teknik makrame. Yaitu berupa teknik kuno yang biasa digunakan untuk membuat hiasan dari bahan tali-temali dengan teknik anyaman atau simpul (ikatan).
Sumber : https://www.etsy.com/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.