Article

Ingin mendapatkan tampilan yang lebih luwes, feminim, dan anggun?. Anda bisa mencoba untuk mengenakan gaun yang dilengkapi dengan aksen drapery.

Sahabat Fitinline sudah tahu belum yang dimaksud drapery itu apa?. Drapery dapat didefinisikan sebagai hiasan pada sebuah pakaian yang terdiri dari kerutan atau lipit-lipit kecil yang berpusat pada satu atau dua titik, tempat dimana kerut atau lipit tersebut dibuat.

Sumber : http://m.wholesale7.net/

Ditinjau dari asal bahasanya istilah drapery sendiri sebenarnya berasal dari kata Latin “drappus”. Dalam bahasa perancis kuno kata drapery biasa dituliskan dengan “draperie”, sedangkan dalam bahasa Belanda drapery biasa disebut plooien atau draperieen yang artinya lipit.

Sumber : http://ancien-nouveau.blogspot.co.id/

Model busana drapery sendiri bukanlah model baru dalam sejarah mode, pasalnya aksen drapery ini sudah ada sejak zaman Romawi Kuno tepatnya sejak tahun 1600 SM. Keberadaan aksen drapery pada masa itu dapat dilihat pada poncho bahu yang biasa dikenakan sebagai mantel atau pakaian penghangat tubuh.

Sumber : http://fabricville.com/

Untuk memenuhi kebutuhan fashion wanita, seiring berjalannya waktu aksen drapery tersebut kemudian mulai dikembangkan lebih lanjut sebagai dekorasi busana. Salah satu fungsinya adalah untuk menyempurnakan bentuk tubuh sekaligus menciptakan ilusi yang lebih menarik pada tampilan pemakainya. 

Sumber : https://www.pinterest.com/

Berdasarkan cara pemakaian dan cara pembuatannya model draperi yang biasa diaplikasikan pada busana pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu berupa drapery hidup dan drapery mati.

Sumber : https://id.pinterest.com/

Drapery Hidup

Drapery hidup merupakan model drapery yang dipakai dengan cara dililitkan pada badan tanpa digunting sehingga mudah dilepas kembali. Model draperi ini banyak digunakan pada pakaian wanita India (kain sari) atau selendang wanita Indonesia.

Sumber : https://id.pinterest.com/

Drapery Mati

Drapery mati merupakan model drapery yang sengaja dibuat dengan cara digunting menurut model kemudian dijahit. Model drapery ini umumnya banyak diterapkan pada seluruh bagian busana, baik itu bagian leher, dada, tengah muka, tengah belakang, sisi, pinggang, panggul, lengan dan rok.

Sumber : https://id.pinterest.com/

Semoga bermanfaat.

Mencari bahan kain yang bagus untuk membuat busana dan gaun wanita?. Sahabat Fitinline bisa melihat koleksi kain kami Di Sini.