Tanaman (Indigofera tinctoria) merupakan sejenis tanaman perdu yang diambil bagian daun dan rantingnya untuk menghasilkan warna biru yang khas. Oleh masyarakat Indonesia indigofera lebih populer dengan sebutan pohon nila. Tanaman ini ketika tumbuh akan membentuk semak-semak dan berkembang biak melalui sistem generatif dari bijinya.
Sumber : http://www.tinkermaker.com.au/
Meski tidak diketahui secara pasti sejak kapan tanaman Indigofera mulai digunakan sebagai pewarna alami, konon kebudayaan Hindu di India telah mengetahui dan memanfaatkan salah satu tumbuhan dari marga Indigofera sebagai pewarna tekstil sejak tahun 2500 sebelum masehi.
Sumber : https://wanelo.co/
Khusus untuk di Indonesia sendiri, pemanfaatan tanaman Indigofera sebagai natural dye pertama kali digunakan oleh masyarakat jawa untuk mewarnai kain batik. Seiring berjalannya waktu bahan pewarna tersebut kemudian mulai dikembangkan untuk mewarnai berbagai jenis kain tradisional lainnya.
Sumber : https://www.pinterest.com/
Berbagai jenis kain tradisional yang dimaksud diantaranya berupa:
- Kain tenun ulos dari Sumatera Utara.
- Kain tapis dari masyarakat Lampung.
- Kain cepuk dari Pulau Nusa Penida.
- Kain songket dari masyarakat Minangkabau.
- Kain poleng dari Bali.
Sumber : http://songketsilungkang.com/
Dibandingkan dengan zat pewarna sintetis, warna biru yang dihasilkan dari zat pewarna indigo umumnya cenderung bersifat lebih natural dan cerah walaupun aplikasinya tidak selalu konsisten atau merata. Dibalik ketidaksempurnaan itulah terdapat nilai seni yang tertuang dalam setiap karya yang diciptakan.
Sumber : http://kimwelling.blogspot.co.id/
Tidak hanya terbatas pada kain-kain tradisional saja, denim yang dikenal sebagai bahan utama untuk jeans juga termasuk ke dalam jenis kain yang dulunya banyak dibuat menggunakan bahan pewarna indigo.
Sumber : http://www.royalnavytailor.co.jp/
Semoga bermanfaat.
Mencari bahan pewarna kain berkualitas dengan harga murah?. Sahabat Fitinline bisa melihat koleksi pewarna batik kami Di Sini.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.