Article

Secara keseluruhan pelisse, paletot, dan pardessus merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan trend penggunaan mantel berhiaskan bulu dan potongan renda pada bagian tepiannya sebagai gaya berbusana masyarakat Eropa yang berkembang pada awal abad ke-19. Pellise merupakan sebuah nama yang digunakan untuk mendeskripsikan model gaun berbentuk mantel yang dimodifikasi dengan penambahan pita, dasi, kancing atau kait pada bagian depannya. Model busana yang memiliki ciri khas sangat pendek dan ketat  juga dikenakan oleh sebagian besar tentara di Eropa, Amerika Utara dan Selatan.

Sumber : http://www.pinterest.com/

Terinspirasi dari model busana yang dikenakan oleh anggota militer setempat, mulailah diciptakan pelisse dalam bentuk yang berbeda sebagai pelengkap pakaian wanita untuk menampilkan kesan yang lebih modis dan trendy dengan memanfaatkan bahan sutra secara keseluruhan tanpa penambahan ornamen bulu. Pelisse untuk wanita ini didesain dengan potongan pinggang yang cukup tinggi dengan penambahan pita sutera berwarna emas pada bagian sisi-sisinya. Bentuk garis lehernya dibuat berbentuk bulat dengan kerah berdiri, sementara pada bagian punggung didesain dengan aksen berkerut. 

Sumber : http://hooks-and-needles.blogspot.com/

Sumber : http://early-victorian-clothing.blogspot.com/

Bagikan inspirasi desainmu Disini! Dan temukan kawan-kawan baru.

Ketika model baju dengan ukuran lengan yang lebih besar mulai dikembangkan, penggunaan pelisse sebagai pelengkap gaya berbusana mulai menurun dan mulai tergantikan dengan kemunculan pelisse dalam bentuk jubah panjang dengan lengan menggantung terbuka. 

Sumber : http://www.pinterest.com/

Pertengahan tahun 1820-an hingga akhir model mantel pendek bernama paletot mulai populer dikalangan wanita berusia muda. Sementara untuk kaum wanita berusia lebih tua cenderung mempertahankan penggunaan jubah sebaai gaya berbusana mereka Paletot yang secara etimologis diambil dari kata paltok ini memiliki bentuk menyerupai jaket yang dilengkapi dengan kerah tanpa penggunaan sabuk dibagian pinggang sehingga bentuknya terkesan lebih longgar jika dibandingkan dengan pellise.

Sumber : http://www.styleforum.net/

Sumber : http://elegance-of-fashion.blogspot.com/

Mempunyai karya design? Pajang karyamu Di sini!

Selain pelisse dan paletot terdapat pula item fashion yang dikenal dengan nama pardessus. Pardessus merupakan satu dari berbagai jenis pakaian luar yang didesain dengan potongan mengikuti bentuk pinggang pemakainya dengan panjang lengan setengah hingga tiga perempat. Pembuatan pardessus ini banyak mendapat inspirasi dari tokoh-tokoh sejarah dan mitologi seperti Madame de Maintenon, musim, serta kebudayaan masyarakat setempat. 

Sumber : http://thedreamstress.com/

Pada awalnya istilah pardessus ini digunakan secara bergantian untuk menyebut paletot yang memiliki ukuran lebih pendek (setengah dari panjang mantel) meski memiliki perbedaan yang cukup signifikan diantara keduanya. Semoga bermanfaat.

Tags : designer indonesia, desain fesyen