Article

Suka memakai kaos yang dihias dengan detail sablon?. Mungkin banyak diantara anda yang tidak menyangka kalau kualitas dari sebuah kaos sablon ternyata bukan hanya ditentukan oleh seberapa bagus bahan kainnya tapi juga dipengaruhi jenis sablon yang diaplikasikan pada bahan kaos itu sendiri.

Pengertian Sablon

Sablon merupakan sebuah teknik untuk mencetak tinta diatas bahan dengan bantuan screen sablon dan rakel dalam proses pengerjaannya. Teknik semacam ini biasanya banyak digunakan untuk mencetak gambar maupun tulisan pada media yang berdimensi datar seperti halnya bahan kaos dalam sebuah konveksi.

Sumber : http://zhauns.co.za/

Catatan sejarah menyebutkan teknik cetak sablon konon mulai dikembangkan oleh Yuzenzai Miyasaki pada tahun 1654-1736 dan Zikukeo Hirose pada tahun 1822-1890 untuk membuat motif pada kimono. Teknik ini sekaligus menggantikan metode pembuatan motif kimono yang dibuat dengan tulisan tangan.

Sumber : https://inteligstore.org/

Setelah melewati proses yang cukup panjang selanjutnya teknik cetak sablon menyebar ke daratan Eropa serta Amerika Serikat. Hingga pada tahun 1924 untuk pertama kalinya proses cetak sablon dilakukan di atas bahan tekstil dan semakin berkembang pesat setelah perang dunia kedua berakhir. 

Sumber : https://www.dhgate.com/

Dari yang semula dikerjakan secara manual sampai sekarang berbagai inovasi terus dilakukan untuk menciptakan teknik sablon baru yang lebih modern dan dapat menghasilkan kualitas sablon yang lebih baik. Beberapa ciri khas sablon yang berkualitas diantaranya: 

1. Sablon tidak mudah luntur.
2. Sablon tidak terlalu tebal namun kuat.
3. Sablon tidak meninggalkan serat atau permukaan halus.
4. Sablon tidak mudah terkelupas.
5. Sablon tidak meninggalkan bekas pada permukaan kaos.
6. Gambar sablonnya terlihat jelas dan nyata.

Sumber : http://design360dubai.com/

Meski sekilas tampak mudah dan sederhana, pada prakteknya proses pembuatan sablon pada bahan kaos sendiri tetap membutuhkan kemampuan khusus supaya hasil yang didapatkan jadi lebih memuaskan lho. Adapun langkah-langkah pembuatan sablonnya secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut.

1. Membuat master cetak dengan menggunakan screen sablon.
2. Mengafdruk screen sablon.
3. Menuangkan tinta sablon diatas screen. Pemilihan tinta sablon ini hendaknya disesuaikan dengan bahan yang disablon.
4. Meratakan tinta yang ada pada screen sablon dengan bantuan rakel agar gambar sablon yang diinginkan bisa ditransfer kepermukaan kain melalu lubang screen sablon.
5. Sebagai penyelesaian akhir keringkan tinta sablonnya.

Jenis-Jenis Sablon Kaos

Berencana membuat kaos sablon untuk keperluan pribadi, kaos promosi, kaos partai, kaos distro, kaos pria, kaos wanita atau mungkin kaos anak?. Sebagai bahan pertimbangan berikut kami bagikan beberapa jenis sablon yang mungkin bisa anda pilih dan diaplikasikan pada bahan kaos.

Sablon Rubber

Sablon rubber biasanya banyak digunakan untuk menyablon bahan kaos yang berwarna gelap karena tinta rubber yang digunakan bersifat pekat dan dapat menutup permukaan warna kain dengan sempurna. Sablon ini juga terbilang sangat awet, bisa disetrika dan memiliki tekstur seperti karet.

Kelebihan Sablon Rubber

1. Sablon rubber memiliki sifat yang sangat elastis dan dapat mengikuti bentuk kain.
2. Tinta sablon rubber sangat mudah dibersihkan selagi masih basah meski dikenal lebih kuat dicuci dibanding jenis tinta waterbase lainnya.
3. Harga tinta rubber jauh lebih murah dibandingkan dengan tinta sablon lainnya, misal sablon plastisol.
4. Sablon rubber lebih cepat mengering bahkan dalam hitungan detik jika dipanaskan dengan mesin heat press yang bersuhu 120 derajat.  
5. Untuk mengeringkan sablon plastisol dengan mesin heat press diperlukan waktu sekitar 15-20 detik. Kalau dikeringkan secara manual butuh waktu sekitar 5-10 menit.
6. Perawatan sablon rubber jauh lebih mudah bila dibandingkan jenis sablon yang lain.

Kekurangan Sablon Rubber

1. Tinta rubber bersifat cepat kering, jadi terkadang banyak menimbulkan kerak pada screen setelah proses penyablonan.
2. Kerak yang timbul dari proses penyablonan bisa mengakibatkan tersumbatnya pori-pori pada screen sablon jadi harus sering dibersihkan.  Penggunakan tinta rubber yang kurang tepat akan menciptakan limbah yang lebih banyak.
3. Tinta rubber mudah dipalsukan.

Sumber : https://www.quora.com/

Sablon Pigmen

Sablon pigmen merupakan jenis sablon yang biasa dipakai untuk kaos promosi, kaos partai, kaos distro, kaos pria, kaos wanita dan juga kaos anak yang berwarna terang. Sablon jenis ini mudah menyerap kedalam kain dan menyatu dengan bahan sehingga saat diraba tidak begitu terasa.

Kelebihan Sablon Pigmen

1. Sablon pigmen dapat meresap ke dalam serat kain dengan sempurna.
2. Warna yang dihasilkan oleh tinta pigmen cenderung lebih rata dan solid bila dibandingkan dengan tinta lain.
3. Sablon pigmen cocok untuk berbagai bahan seperti cotton, wooven, canvas, fleece, polyester dan juga spandex.
4. Dengan proses pengerjaannya sedikit berbeda dengan teknik sablon namun secara keseluruhan masih tergolong mudah dan murah.
5. Sangat populer untuk produk-produk lokal dan sangat cocok untuk design full print.

Kekurangan Sablon Pigmen

Sablon pigmen tidak dapat digunakan untuk bahan yang berwarna gelap karena warna yang dibawa tinta pigmen tidak akan muncul. 

Sumber : https://www.ebay.co.uk/

Sablon SW (Super White)

Sablon SW alias sablon super white sangat cocok bila diaplikasikan pada bahan kaos yang berwarna gelap untuk menciptakan design-design yang bernuansa vintage. Karakteristik sablon super white secara keseluruhan hampir sama dengan sablon rubber namun lebih transparan.

Kelebihan Sablon SW

1. Sablon super white sangat popular dikalangan pecinta kaos distro.
2. Sablon super white sangat cocok dipakai untuk membuat kaos pria dan kaos wanita yang bernuansa oldschool karena karakter tintanya agak buram dan tidak terlalu terang.
3. Biasa digunakan untuk menampilkan gambar yang sifatnya abstrak atau retak-retak.
4. Bagian kaos yang disablon dengan tinta super white dapat diseterika secara langsung tanpa khawatir akan menjadi lengket.

Kekurangan Sablon SW

Tidak semua desain bisa dibuat dengan aplikasi sablon super white. Pada desain gambar yang kontras misalnya tidak akan bisa dibuat dengan tinta super white. 

Sumber : https://fjb.kaskus.co.id/

Sablon Plastisol

Sablon plastisol dapat dibuat dengan cat berbahan dasar minyak/ PVC yang memiliki daya rekat sangat kuat. Tapi karena sablon plastisol ini secara umum tidak bisa kering dibawah suhu 160 derajat cecius maka dibutuhkan peralatan khusus untuk mengeringkan hasil sablonannya.

Kelebihan Sablon Plastisol

1. Sablon plastisol memiliki kemampuan untuk mencetak raster atau dot super kecil dengan hasil yang maksimal.
2. Sablon plastisol kebanyakan sangat awet dan tidak mudah mengelupas.  
3. Meski sudah dicuci berkali-kali sablon plastisol tidak akan mudah rusak dan masih tetap dalam kondisi bagus.

Kekurangan Sablon Plastisol

Sablon plastisol mudah rusak bila disetrika lantaran bahan plastisol bisa meleleh jika terkena panas yang terlalu tinggi.

Sumber : https://www.lyst.com/

Sablon Glow In The Dark

Sablon glow in the dark terbuat dari bahan dasar dan campuran fosfor sehingga dapat bersinar atau menyala di tempat yang gelap. Untuk bisa menghasilkan efek terbaik sablon glow in the dark harus dikombinasikan dengan tinta lainnya sebagai mediasi seperti sablon rubber, sablon pigmen maupun sablon plastisol.

Kelebihan Sablon Glow In The Dark

1. Tahapan proses sablon glow in the dark biasa dilakukan dengan dua cara. Pertama sablon dengan warna dasar dan yang kedua sablon dengan tinta/pasta/serbuk glow in the dark.
2. Sablon glow in the dark bisa menciptakan spesial efek yakni menyala di tempat gelap.
3. Teknik sablon glow in the dark sangat cocok jika diaplikasikan pada kaos warna hitam atau putih

Kekurangan Sablon Glow In The Dark

Sablonan yang dihasilkan dengan menggunakan cat ini akan terasa tebal sehingga dalam melakukan proses pencucian anda harus lebih hati-hati.

Sumber : http://www.sablonmedan.com

Sablon Discharge

Sablon discharge termasuk ke dalam jenis sablon kaos yang memiliki kemampuan khusus untuk merubah warna dasar kain dengan unsur kimia yang terkandung didalamnya. Dengan demikian warna dasar kaos tersebut dapat diisi dengan warna baru sesuai kebutuhan pemakainya.

Kelebihan Sablon Discharge

1. Sablon discharge mampu menghilangkan warna asli dari kaos dan menggantikan dengan warna baru sesuai warna tinta yang diinginkan. Karena memang fungsi utamanya adalah menonaktifkan zat warna pada kain alami.
2. Proses pembuatan sablon discharge cenderung lebih mudah dibandingkan dengan teknik sablon lainnya.
3. Sablon discharge dapat diterapkan untuk kain yang berwarna gelap.
4. Hasil sablon discharge akan terasa sangat lembut dan tampak seperti warna kaos alaminya.

Kekurangan Sablon Discharge

1. Tidak semua warna kaos bisa ditutupi dengan sablon discharge seperti warna biru, ungu, dan hijau.
2. Sablon discharge tidak bisa menghasilkan sablonan yang full color.
3. Sablon discharge tidak cocok diterapkan untuk desain yang memiliki tingkat detail yang tinggi.
4. Sablon discharge tidak bisa diaplikasikan pada semua jenis kain.
5. Sablon discharge hanya akan maksimal jika diaplikasikan pada bahan kaos katun murni yang reaktif.

Sumber : http://forwardprinting.com/

Sablon Flocking

Sablon flocking merupakan jenis sablon yang biasa dibuat dengan cara menempelkan bahan lain seperti beludru pada gambar sablonnya. Supaya sablon flocking yang dihasilkan tampak lebih bagus dan memiliki daya lekat lebih kuat dibutuhkan mesin heat press pada proses pengerjaannya.

Kelebihan Sablon Flocking

1. Permukaannya sangat bagus ketika disentuh dan membantu desain anda timbul dipermukaan kaos.
2. Permukaan sablon akan terasa lembut dan berbulu jadi lebih terkesan lebih berkelas.
3. Hasil sablon flocking sangat bagus dan terlihat eksklusif seperti halnya beludru yang terkesan elegan.

Kekurangan Sablon Flocking

1. Sablon baru bisa diaplikasikan pada satu warna dan hanya berbentuk tulisan sederhana saja, jadi untuk desain yang rumit cenderung susah untuk dibuat.
2. Perawatan terhadap sablon flocking lumayan rumit karena sablon (gambar) flocking tidak boleh disterika langsung atau dicuci menggunakan mesin cuci.

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Sablon Foam

Sablon foam atau sablon timbul merupakan jenis sablon berbahan karet yang biasa dibuat melalui proses pemanasan pemanasan khusus agar efek timbul yang dihasilkan bisa maksimal.

Kelebihan Sablon Foam

1. Dapat menghasilkan tekstur timbul tiga dimensi yang unik seperti busa.
2. Cocok untuk diaplikasikan pada kaos anak yang lebih menekan keceriaan.
3. Dapat disablon pada bahan kaos katun.

Kekurangan Sablon Foam

1. Warna sablon yang dihasilkan hanya warna-warna yang solid atau warna dasar saja.
2. Warna sablon yang dihasilkan kurang pekat dan tajam.
3. Kurang cocok untuk bahan kaos yang mengandung poliester misal bahan PE, spandex, TC dan bahan kaos yang sejenis.
4. Cenderung susah digabungkan dengan jenis sablon lain Biasanya sablon timbul hanya bisa bertahan paling banyak hingga delapan sampai sepuluh kali proses pencucian.

Sumber : https://vendorpedia.co.id/

Sablon Glitter

Sablon glitter merupakan jenis sablon kaos yang biasa dibuat dari kombinasi tinta dengan campuran zat yang mengkilat sehingga hasil sablon yang ditampilkan tampak lebih modern dan glamor karena unsur transparan yang dihasilkan tampak begitu indah.

Kelebihan Sablon Glitter

1. Sablon gliter sudah termasuk ke dalam jenis sablon yang mulai berimprovisasi sehingga hasil akhirnya tidak terkesan monoton.
2. Sablon gliter sangat cocok diaplikasikan pada baju perempuan dan anak-anak yang memerlukan efek cerah dan meriah.
3. Hasil sablon dari glitter akan tampak modern dan glamor karena unsur transparan yang dihasilkan.

Sumber : http://toscabahankaoskutoarjo.blogspot.com/

Sablon Foil

Sablon foil merupakan jenis teknik sablon manual yang dapat dibuat dengan menggunakan lapisan bahan kertas logam (seperti alumunium foil) yang direkatkan dengan perekat atau lem khusus. Sablon foil ini akan memberikan efek mengkilat dan memantul pada sablon.

Kelebihan Sablon Foil

1. Teknik sablon foil merupakan metode terbaik yang dapat dilakukan untuk menciptakan efek metalik yang sempurna.
2. Hasil sablon foil terlihat jauh lebih mengkilat dan jernih.

Kekurangan Sablon Foil

1. Bahan kertas untuk sablon foil hanya tersedia dalam beberapa pilihan warna saja.
2. Sablon foil hanya bisa diaplikasikan pada desain kaos yang sederhana.
3. Satu pesanan hanya bisa menggunakan satu warna.
4. Sablon foil membutuhkan perhatian khusus dalam perawatannya.

Sumber : https://deskgram.net/

Sablon High Density

Sablon high density merupakan jenis sablon kaos yang dibuat dari bahan plastisol yang memberikan efek kinclong dan terlihat basah. Selain itu efek timbul yang dihasilkan juga sangat tajam.

Kelebihan Sablon High Density

1. Hasil sablon high density terkesan timbul sehingga tampak unik dan eksklusif.
2. Untuk gambar logo tampilan image yang ditampilkan sablon high density akan terasa lebih kuat.

Kekurangan Sablon High Density

1. Sulit diterapkan untuk menyablon desain yang full colour. Maksimal hanya dua warna saja.
2. Tidak dapat disetrika secara langsung pada gambar sablonnya.

Sumber : https://www.monumentlimited.com/

Sablon Separasi

Sablon separasi merupakan teknik penggabungan warna-warna proses berupa cyan, magenta, yellow dan black. Sablon ini secara umum terdiri atas dua jenis yaitu berupa spot colour (warna blok) yang mengunakan vektor dan process colour (raster) yang mengunakan cat plastisol maupun rubber.

Kelebihan Sablon Separasi

Sablon separasi tidak perlu melakukan pemisahan warna terlebih dahulu, karena komputer telah melakukan pemisahan warna secara otomatis dan mengirimkannya kepada printer, sehingga printer bisa “tahu” warna apa saja yang dicetak lengkap dengan posisinya disebelah mana saja.

Kekurangan Sablon Separasi

1. Hasil akhir warna yang dicetak relatif turun dari hasil print kertas.
2. Detail gambar kurang jelas terutama pada motif-motif tipis garis-garis halus atau gambar-gambar yang kecil.

Sumber : https://m.olx.co.id/

Sablon DTG

Sablon DTG (direct to garment) merupakan jenis sablon yang dibuat dengan menggunakan mesin digital dan tinta khusus. Karena dibuat dengan tinta khusus maka hasil sablonnya akan terkesan sangat tajam dan dapat diaplikasikan untuk mencetak kaos berwarna banyak dalam waktu yang relatif cepat.

Kelebihan Sablon DTG

1. Sablon kaos DTG dapat mencetak gambar dengan tingkat kerumitan yang tinggi.
2. Proses pencetakan sablon lebih simpel dan hampir tanpa batasan warna.

Kekurangan Sablon DTG

1. Proses pengerjaan sablon DTG jauh lebih lama jika untuk produksi masal dibanding sablon manual.
2. Biaya produksi sablon DTG lebih mahal dibandingkan sablon manual untuk produksi banyak.

Sumber : https://m.olx.co.id/

Demikian pembahasan singkat mengenai berbagai jenis sablon yang dapat anda aplikasikan pada kaos partai, kaos distro, kaos pria, kaos wanita serta kaos anak. Kalau sahabat Fitinline ingin memesan kaos sablon anda bisa menghubungi kami Di Sini.

Semoga bermanfaat.