Sumber: Unsplash.com/Ryan Snaadt
Siapa yang pernah beli baju secara online tapi ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi?
Melihat pesatnya perkembangan teknologi di era industri saat ini, tidak heran jika banyak kegiatan masyarakat mulai berpindah ke ranah digital. Sebab, banyak kebutuhan mereka yang mudah dipenuhi hanya dengan menggunakan internet. Apalagi dengan banyaknya marketplace yang tersedia. Contohnya, beli peralatan elektronik, bahan makanan ataupun beli baju secara online.
Uniknya, berbagai baju-baju yang dipajang di e-commerce terkadang memiliki bentuk visual yang menarik dengan harga yang lebih murah, jika dibandingkan dengan membeli secara langsung. Belum lagi, ada banyak pengaruh dari produk media seperti film atau video musik yang menampilkan indahnya pakaian yang digunakan. Maka dari itu, tidak heran jika pakaian menjadi barang yang selalu diminati masyarakat dalam kegiatan jual beli online.
Selayaknya manusia yang tidak sempurna, beli baju secara online juga terdapat kekurangan yang menyertainya. Di mana barang yang diterima, bisa saja tidak sesuai ekspektasi. Contohnya, kualitas baju jelek sehingga tidak bertahan lama, barang yang diterima tidak sesuai pesanan, ukurannya kekecilan atau kebesaran.
Para konsumen pun harus menjadi kritis dan teliti dalam menyikapi hal tersebut agar kegiatan transaksi secara digital. Dengan tujuan mereka bisa menerima barang yang tetap bagus dan sesuai ekspektasi agar pengalaman belanja secara digital, tidak menjadi kegiatan yang traumatis. Berikut ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan Liners sebelum membeli baju secara online agar tidak merasa kecewa atau menyesal. Hal-hal tersebut di antaranya:
1. Pilih toko yang telah terpercaya dan memiliki brand di dalamnya.
Sumber: Unsplash.com/Clark Street Mercantile
Untuk Liners yang baru pertama kali melakukan transaksi produk fashion secara online. Alangkah baiknya jika kalian memilih toko ataupun brand yang sudah disukai sejak awal. Dengan begitu, produk yang diinginkan bisa sesuai tanpa melakukan riset yang mendalam terhadap toko tersebut.
Namun berbeda apabila Liners ingin mencoba produk dari sebuah toko yang baru dikenal. Kalian harus melakukan riset yang mendalam terlebih dahulu seperti bagaimana detail desain baju yang ditampilkan, apa yang menjadi keunikan desain tersebut, dan sebagainya.
2. Beli baju yang diinginkan dari toko resminya secara langsung.
Sumber: Unsplash.com/Clark Street Mercantile
Mengingat masyarakat saat ini yang sudah beraktivitas dalam dunia digital, mulai banyak brand fashion yang mulai membuka bisnisnya di layanan e-commerce ataupun media sosial seperti Instagram dan Tiktok. Biasanya mereka menyediakan katalog dari produk yang dijual agar para konsumen dapat melihat dan membeli produk yang diinginkan.
Hanya saja, ada kalanya berbagai baju yang ditampilkan di layanan e-commerce bukan berasal dari toko resminya. Mengingat bisa saja produk yang ditampilkan tersebut dijual ulang kembali oleh orang lain. Maka dari itu, sebaiknya membeli dari akun resminya secara langsung meski dengan harga yang lebih mahal. Dengan begitu, Liners bisa memperoleh merek dan kualitas yang lebih terjamin dan meyakinkan.
3. Baca deskripsi dan pilih produk dengan rincian yang lengkap.
Sumber: Unsplash.com/Kenny Eliason
Ketika berselancar dalam layanan e-commerce, tidak jarang kita jatuh hati saat melihat berbagai produk sesuai selera yang ditampilkan. Belum lagi, baju itu dijual dengan harga yang miring sehingga membuat kita langsung memasukkannya dalam keranjang pembelian.
Satu hal yang perlu diingat, pastikan informasi yang dibutuhkan seperti detail ukuran dan bahan yang digunakan tersedia secara rinci di kolom deskripsi produk, Periksa komposisi dan ukurannya dengan teliti agar meminimalisir kesalahan dalam membeli. Sebab, setiap produk yang dikeluarkan memiliki ukuran yang berbeda-beda tergantung brand tersebut. Normalnya, informasi ukuran yang disediakan adalah ukuran lebar dada, panjang baju, panjang baju, dan juga panjang lengan.
Tidak hanya itu, periksa juga potongan pakaian yang digunakan oleh model dalam foto untuk melihat kecocokan pakaian tersebut pada badan. Perhatikan detail potongan dari foto yang disediakan. Hati-hati, sebab penampilan dalam foto bisa menipu.
4. Sebaiknya pilih toko yang memiliki nilai dan testimoni yang baik.
Sumber: Unsplash.com/Mailchimp
Sesudah membaca deskripsi baju yang diinginkan, tahapan selanjutnya adalah perlu melakukan riset terhadap toko yang menjual. Liners perlu melihat bagaimana konsumen merespon terhadap produk yang telah dibeli. Apakah mereka memberikan respon yang positif atau negatif.
Beberapa pembeli juga memberikan ulasan detail di kolom ulasan tersebut. Mulai dari menjelaskan tentang kualitas bahan, dan ukuran jika ada. Hal itu bisa dijadikan sebagai referensi untuk memutuskan, apakah produk tersebut sesuai dengan keinginan.
Bahkan, Liners juga bisa melihat testimoni yang menunjukkan foto dan video produk fashion tersebut. Apakah dari video tersebut, barang yang dibeli memang berkualitas. Jika memiliki nilai dan testimoni yang bagus, dapat disimpulkan bahwa produk tersebut memiliki kualitas yang meyakinkan.
5. Pilih Baju yang dikenakan oleh Model
Sumber: Unsplash.com/Ian Dooley
Alangkah baiknya apabila toko tersebut menampilkan produknya dengan menggunakan model. Sebab, hal tersebut bisa dijadikan referensi bagaimana busana tersebut dikenakan dalam badan. Serta membantu Liners memutuskan untuk membelinya atau tidak.
6. Bandingkan harga dan kualitas.
Sumber: Unsplash.com/Carlos Muza
Terdapat pepatah yang mengatakan bahwa “ada harga, ada kualitas”. Maka dari itu, Liners perlu waspada terhadap berbagai tawaran beli baju online dengan harga murah yang ditawarkan setiap toko. Bisa saja bahan atau kualitas busana tersebut tidak bisa bertahan dalam jangka waktu lama. Jika ingin baju yang tahan lama dan punya budget berlebih, Liners bisa membeli baju di toko online dengan harga yang lebih mahal. Dengan begitu, busana itu bisa digunakan dalam jangka waktu lama.
7. Tanya kepada penjual apabila ada pertanyaan.
Sumber: Unsplash.com/Bruce Mars
Sebagian orang mungkin merasa malu dan ragu untuk bertanya apabila ingin menanyakan suatu informasi. Setiap pembeli memiliki hak untuk bertanya apabila melihat produk penjual. Bisa bertanya terkait kesediaan barang yang diinginkan, warna baju yang ada, dan masih banyak lagi.
Berkat keberanian untuk bertanya, Liners pun bisa mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan dan membuat kegiatan belanja online jadi menyenangkan. Sebab, kalian bisa mendapatkan barang yang bagus dan berkualitas sesuai keinginan.
8. Cek dulu produk yang di-checkout sebelum transfer.
Sumber: Unsplash.com/Artem Beliaikin
Lebih baik, periksa kembali dengan detail produk fashion yang dibeli seperti model, ukuran dan warna baju yang dipesan. Apabila sudah sesuai, baru Liners dapat membayar harga sejumlah produk tersebut. Bahkan akan lebih baik jika menggunakan Cash On Delivery (COD) sehingga barang yang datang sesuai dengan yang dipesan.
9. Gunakan Fitur Retur
Sumber: Pexels.com/PNWProduction
Jika barang yang dibeli ternyata tidak sesuai, Liners bisa menggunakan fitur retur untuk mengembalikannya pada penjual. Hanya saja, setiap toko memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku apabila konsumen ingin mengembalikannya. Sebaiknya, pahami aturan-aturan dari penjual agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara keduanya.
Jadi bagaimana Liners, sudah paham cara beli baju secara online di layanan e-commerce? Diharapkan dengan adanya tips ini, Liners tidak lagi membeli baju online yang tidak sesuai gambar ataupun membeli baju online yang kekecilan. Jika ingin terlibat jauh dalam dunia fashion, Liners juga bisa belajar membangun bisnis fashion melalui laman Fitinline jika ingin lebih jauh lagi. Jadi, tidak hanya menggunakan, tapi juga bisa dipakai sebagai sarana memperoleh keuntungan.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.