Seni pembuatan kain tradisional yang berkembang di negeri sakura bisa dikatakan sangat beragam. Salah satu teknik yang cukup populer yaitu berupa katazome, teknik menghias kain dengan menggunakan stencil.
Katazome termasuk ke dalam teknik pewarnaan handmade yang dibuat dengan menggunakan katagami stencil, pasta berbahan dasar tepung beras sebagai perintang warna, serta pewarna tahan air. Tekstil ini terkenal di era Meiji/Taisho dan sudah berumur sekitar 100 tahun.
Sumber : http://japanesetextileworkshops.blogspot.co.id/
Untuk menghias kain dengan menggunakan teknik stencil tahap pertama yang harus dilakukan yaitu membuat cetakan stencil yang dikenal dengan nama katagami. Jika sudah selanjutnya siapkan alat dan bahan lain yang dibutuhkan, seperti bahan kain, bahan pewarna dan pasta perintang warnanya.
Sumber : http://maiwahandprints.blogspot.co.id/
Bahan kain yang dapat digunakan untuk membuat kreasi katazome sangat beragam. Bisa menggunakan kain berbahan serat kapas, kain linen, kain sutra dan sebagian kain sintetis lainnya.
- Untuk membuat kreasi katazome siapkan papan yang berukuran cukup luas sebagai alasnya.
- Bentangkan selembar bahan kain di atas meja yang datar kemudian ratakan.
- Tempatkan cetakan stencil di atas kain kemudian oleskan pasta tepung beras sebagai perintang kain di atasnya.
Sumber : https://silksationalblog.wordpress.com/
- Lepas cetakan stencil kemudian keringkan pasta perintang warna yang terdapat di atas kain. Supaya lebih cepat kering anda bisa mengeringkannya dengan menggunakan hair dryer.
- Setelah dirasa cukup kering oleskan bahan pewarna pada bahan kain.
- Kukus kain dalam wadah yang bersuhu 200° F selama kurang lebih 30 menit.
- Jika sudah angkat kain yang sudah diwarnai kemudian cuci dan bilas hingga bersih.
- Gulung kain dengan menggunakan handuk untuk menyerap kadar air yang terdapat pada bahan kain. Setelah itu keringkan kain di tempat yang teduh.
Sumber : http://textileartscenter.com/
Teknik katazome sangat sesuai jika diterapkan untuk membuat produk kerajinan yang ramah lingkungan karena bahan utamanya terbuat dari bahan yang organik dan tidak banyak menggunakan bahan-bahan kimia. Pewarnaannya menggunakan bahan alami dan limbah yang dihasilkan dari pewarnaan kain pun sangat sedikit.
Sumber : https://kirikomade.com/
Karena dibuat secara manual maka setiap kain yang dihasilkan dengan teknik katazome ini umumnya tidak akan ada yang sama persis, baik itu dari segi motif maupun warnanya. Antara kain satu dengan kain yang lain warnanya tidak akan akan terlihat sama dan sempurna.
Sumber : https://www.pinterest.co.uk/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.