Article

Pernah menjumpai istilah flame retardant sebelumnya?. Flame retardant sebenarnya merupakan istilah yang biasa dipakai untuk menerangkan sifat tidak mudah terbakar pada kain. Dimana jenis kain yang dilengkapi dengan teknologi ini tingkat pembakarannya akan berlangsung lambat dan api akan mati bila sumbernya ditiadakan.

Sumber : https://www.diytrade.com/

Di pasaran sebenarnya ada dua tipe bahan flame retardant, yakni yang bahannya sendiri flame retardant misal nomex dan yang bahannya katun biasa kemudian dicelup dengan jenis bahan kimia tertentu sehingga bahan tersebut berperilaku sebagai bahan flame retardant.

Sumber : http://www.globalsources.com/

Penyempurnaan bahan katun menjadi flame retardant sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan senyawa yang memiliki titik leleh sangat rendah atau dengan menggunakan garam yang mudah membentuk senyawa oksida. Tujuan utamanya adalah untuk melokalisir atau memperlambat nyala api.

Bahan kimia yang ditambahkan sebagai sifat anti bakar bila bereaksi dengan api umumnya akan menghasilkan senyawa tertentu yang menghambat proses pembakaran. Dengan begitu laju pembakaran yang di akibatkan oleh kontak langsung api terhadap material kain akan menjadi lambat.

Sumber : http://www.dupont.com/

Flame retardant tidak sama dengan kain flame resistant karena fungsi keduanya jelas berbeda. Kalau flame resistant lebih difungsikan untuk menahan api, maka flame retardant hanya berfungsi untuk menghambat cepat rambat api dan memberikan waktu untuk menghindari terjadinya kebakaran yang lebih serius. 

Sumber : http://www.constructionweekonline.com/

Dalam dunia clothing bahan kain yang dilengkapi dengan sifat flame retardant ini secara umum banyak digunakan untuk membuat baju atau wearpack bagi para pekerja yang beraktivitas di lingkungan tambang atau tempat lain yang beresiko akan adanya percikan nyala api, besi panas atau bunga api. 

Sumber : https://en.wikipedia.org/

Dengan adanya sifat flame retardant, pakaian yang dibuat dengan bahan tersebut sangat bagus untuk menekan atau memblocking percikan api atau besi panas. Tapi ingat untuk merawat pakaian yang dibuat dari bahan flame retardant ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Bahan flame retardant yang diperoleh melalui proses pencelupan, umumnya memerlukan perawatan yang lebih ekstra dibandingkan dengan jenis bahan lain seperti nomex yang secara alami memang memiliki sifat flame retardant. Untuk mengantisipasi kesalahan dalam merawat baju biasanya didalam kemasan akan ditempelkan tata cara pencucianya.

Flame retardant buatan dikenal sangat rentan bila dicuci menggunakan temperatur air yang tinggi tapi ada kelebihan lain yang dimiliki bahan tersebut, yaitu terasa lebih adem dibandingkan dengan nomex karena bahan dasarnya biasanya dari katun. 

Sumber : http://www.dupont.cn/

Semoga bermanfaat.