Selain kesesuaian benang dengan sifat dan karakteristik bahan kain, faktor lain yang menjadi salah satu penentu kualitas hasil jahitan yaitu berupa pemilihan jarum yang tepat untuk menjahit bahan. Semakin halus jenis kain yang dijahit semakin kecil ukuran jarum yang harus digunakan, sebaliknya semakin tebal jenis kain yang dijahit maka semakin besar pula ukuran jarum yang digunakan.
Sumber : http://www.prettyprudent.com/
Berikut beberapa pilihan jarum mesin jahit yang dapat dipakai untuk menjahit sejumlah kain dengan sifat dan karakteristik yang berbeda.
Ukuran Jarum | Bahan |
9 | Sutra, Chifon, Voile, Organdi |
11 | Paris, Brokat Halus, Katun |
13 | Katun, hantung, Tafeta, Linen |
14 | Linen, Poplin, Semi Wool, Wool |
16 | Jeans Tebal |
18,20 | Terpal, Kain Jok Kursi |
Sumber : http://foothillsvac.com/
Sebab jika sahabat Fitinline menggunakan jarum bernomor besar seperti nomor 14 untuk menjahit bahan yang halus seperti chifon, akibatnya bentuk jahitan yang dihasilkan akan berkerut kerut dan menampakkan lubang-lubang besar bekas jahitan.
Sumber : http://sewkansas.blogspot.co.id/
Sebaliknya bila anda memakai jarum mesin jahit dengan nomer kecil seperti nomor 9 untuk menjahit bahan yang tebal seperti drill, akibatnya jarum jahit menjadi mudah patah karena tidak kuat masuk ke bahan kain dan menyebabkan benang sering putus.
Sumber : http://craftsmumship.com/
Terlepas dari penjelasan di atas, dalam menentukan jarum yang tepat untuk kain anda juga harus memastikan jika jarum jahit yang anda pilih dapat digunakan untuk menjahit tindas jahitan yang sedikit lebih tebal atau menonjol.
Sumber : http://www.sewing.kiev.ua/
Semoga bermanfaat.
Rika OKtaviani
9 years agofitinline
8 years ago