Tusuk jelujur termasuk ke dalam salah satu tusuk dasar menjahit yang biasa digunakan untuk memindahkan tanda-tanda pola pada bahan yang sifatnya sementara (sebagai pengganti dari merader).
Tusuk jelujur ini sangat sesuai jika digunakan untuk memberi tanda pada bahan kain yang cenderung tebal atau bahan kain yang bertekstur halus dan licin seperti satin, tafeta, sutera, dan untuk pakaian-pakaian yang bermutu tinggi. Hal ini dimaksudkan agar bahan kainnya tetap bersih.
Sumber : http://www.lauramaedesigns.com/
Untuk memindahkan tanda pola pada bahan kain dengan tusuk jelujur ini setidaknya dibutuhkan yang namanya benang dan jarum jahit tangan. Cara kerjanya dimulai dari bagian kanan ke kiri, ukuran dan jarak tusukan sebaiknya di atur sama panjang.
Sumber : http://www.ia470.com/
Langkah-langkah membuat tusuk jelujur renggang pada bahan kain yaitu :
- Siapkan jarum tangan dan isi jarum tersebut dengan benang jahit sebanyak dua helai, warna benang yang digunakan sebaiknya berlainan dengan warna bahan.
- Seluruh garis-garis pola yang akan dipindahkan ke bahan dijelujur renggang dengan jarum yang sudah terisi benang.
- Setelah selesai menjelujur renggang kedua helai bahan ditarik. Benang jelujur yang terdapat diantara kedua bahan digunting.
Sumber : https://aimforquality.wordpress.com/
Sumber : http://www2.fiskars.com/
Ketika menjahit dengan mesin, tusuk jelujur rengang inilah yang digunakan sebagai pedoman untuk menjahit potongan-potongan bahan kain.
Sumber : http://www.istockphoto.com/
Semoga bermanfaat.
Tertarik untuk mempelajari cara membuat baju dengan pola yang sudah jadi?. Sahabat Fitinline bisa mendownload pola baju beserta panduan menyusun polanya Di Sini.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.