Article

Sumber gambar : Tokopedia.com

Liners mungkin tak asing dengan celana kulot. Celana dengan potongan lebar serta model yang loose, tidak membentuk tubuh serta membuat penampilan lebih jenjang. Hal tersebut lantas membuat celana kulot makin digandrungi oleh kaum hawa, selain karena bentuknya yang nyaman, kini celana kulot juga memiliki banyak inovasi. Celana kulot merupakan salah satu jenis celana panjang yang banyak diminati oleh kaum hawa karena dapat digunakan di berbagai acara, mulai dari acara formal hingga acara non-formal.

Sejarah Celana Kulot untuk Perempuan

Sumber gambar : Pinterest.com

Dilansir dari Kompas.com, awalnya celana kulot digunakan oleh para laki-laki, hingga setelahnya perancang busana asal Prancis, Paul Poiret dan rekannya meluncurkan kulot untuk para perempuan di tahun 1911. Meskipun kala itu, penggunaan celana kulot untuk perempuan masih dianggap memberikan kesan maskulin pada perempuan sehingga menimbulkan kontroversi dan dilarang penggunaannya pada sejumlah acara.

Lalu di tahun 1930-am, perancang busana Elsa Schiaparelli mulai terlihat memamerkan serta memakainya di London. Namun sayangnya, kulot yang digunakan oleh Elsa masih belum dapat diterima secara luas. Hanya saja, penggunaannya sudah mulai identik digunakan sebagai celana yang dipakai di rumah.

Di tahun 1960-an, perancang busana asal Amerika, Norman Norell kembali memperkenalkan kulot dalam sebuah acara mode. Saat itu, kulot untuk perempuan dianggap sebagai gebrakan baru dalam fashion.  Lantas peragaan tersebut berhasil memberikan pengaruh pada perkembangan kulit di dunia mode. Saat itu, celana kulot menjadi gaya yang disukai oleh anak muda.

Lalu di tahun 1980-an, Putri Diana yang pada saat itu menjadi trendsetter terlihat menggunakan celana kulot dengan bahan velvet, tepatnya pada 1981. Saat itu, Putri Diana berhasil menjadikan celana kulot sebagai perhatian banyak orang. Pada masa itu, apapun yang digunakan oleh Diana selalu menjadi populer dan tren sehingga muncullah istilah Diana Effect.

Di tahun 2010-an hingga saat ini, celana kulot masih menjadi populer dan banyak diminati oleh kaum perempuan. Brand fashion ternama layaknya Celine pun tak ketinggalan mengeluarkan koleksi kulotnya. Diketahui Celine telah meluncurkan celana kulot ala tahun 1970-an.

Liners, kulot yang awalnya populer di kalangan laki-laki, kini malah menjadi sangat populer di kalangan perempuan. Selain karena adanya evolusi, hal ini tak jauh dari tren fashion yang selalu bergerak dan membuat tren-tren baru yang bisa saja bertentangan dengan tren sebelumnya.

Di masa kini, celana kulot memiliki berbagai inovasi, tidak hanya dari jenis bahan yang digunakan untuk produksinya, melainkan juga bentuk serta varian warna yang semakin beragam. Salah satu inovasi dari celana kulot yaitu Kulot Liberica.

Kulot Liberica merupakan salah satu varian celana kulot dengan bahan jeans tanpa pengait ataupun resleting. Bentuknya yang melebar seperti balon serta dua saku depan yang menambahkan kesan estetik membuatnya tampil unik dan memikat hati para calon konsumen. Bahannya terlihat jatuh sehingga tidak terlalu membentuk tubuh sehingga bisa digunakan oleh perempuan berhijab yang tidak terlalu suka menampilkan bentuk kakinya.

Celana kulot jenis terbaru ini membuat para penggunanya terlihat lebih santai sehingga cocok pada acara santai, seperti hangout ataupun rekreasi. Bentuk celananya yang mengembang, membuat si pengguna yang cocok untuk memakai atasan yang press, seperti kaos yang pas di tubuh.

Tips Mix & Match Kulot Liberica

Sumber gambar : Tokopedia.com

Lantas, pakaian apa saja sih yang cocok atau tidak cocok digunakan bersamaan dengan kulot Liberica? Berikut merupakan tips mix & match kulot liberica ya cocok untuk menjadi referensi untuk memilih gaya yang tepat.

1. Korean Style

Celana kulot Liberica juga cocok untuk digunakan dalam gaya Korean Style, yang identik dengan casual. Padu-padankan celana kulot Liberica dengan atasan crop top dengan warna pastel yang cerah dengan sneakers.

2. Sporty

Selain itu, Kulot Liberica juga cocok untuk digunakan dalam gaya sporty. Gunakan kulot Liberica bersamaan dengan t-shirt tanpa lengan yang pas di tubuh, lalu padu-padankan dengan sneakers yang makin menambah penampilan sporty.

Nah, jika sebelumnya Liners mengetahui style apa saja yang cocok atau bahkan disarankan untuk digunakan bersamaan dengan kulot Liberica, kini saatnya Fimin jelaskan beberapa busana yang perlu Liners hindari ketika hendak menggunakan kulot Liberica.

Ketika akan menggunakan kulot Liberica, ada baiknya Liners menghindari atasan oversize karena akan membuat penampilan tidak matching. Pakaian oversize tidak cocok karena bentuk celana kulot Liberica bentuknya menggelembung seperti balon.

Nah, itu merupakan serangkaian style yang cocok dan tidak cocok digunakan bersamaan dengan celana kulot liberica. Usahakan untuk menggunakan baju atasan yang press tubuh sehingga cocok digunakan bersamaan dengan kulot Liberica.

Gimana nih Liners? Apakah sudah ada rencana untuk menggunakan celana kulot Liberica sebagai referensi style minggu ini?