Untuk menghasilkan produk kerajinan yang berkualitas tidak jarang beberapa produsen pakaian, tas, sepatu, maupun aksesoris menggunakan material suede sebagai variasinya. Yang menjadi pertanyaan, lantas dari manakah sebenarnya material suede tersebut berasal?.
Sumber : https://www.markandgraham.com/
Ditinjau dari asal bahasanya, nama suede sendiri awalnya berasal dari bahasa Perancis "gants de suede", yakni istilah yang digunakan untuk menunjukkan sarung tangan lembut yang diimpor dari Swedia.
Sumber : https://www.pinterest.ie/
Suede merupakan bagian dari leather atau kulit yang dihasilkan dengan proses yang berbeda. Umumnya suede diambil dari bagian dalam kulit yang lapisannya dekat dengan daging. Karena berasal dari sepotong tipis kulit, bahan suede menjadi kurang tahan lama jika dibandingkan full-grain.
Sumber : http://theheydayshop.com/
Bahan suede yang paling banyak dikenal sebagian besar berasal dari kulit sapi, selebihnya dari hewan ternak lain seperti kambing, domba dan kerbau. Meskipun kebanyakan suede terbuat dari kulit bagian dalam dekat daging, sebenarnya bahan ini bisa juga dibuat dari full-grain atau lapisan pertama.
Prosesnya permukaan kulit full-grain tersebut mula-mula akan digiling, biasanya dengan roda ampelas dan akan menghasilkan kulit suede. Suede yang dibuat dari kulit full-grain dapat disebut nubuck.
Sumber : http://www.istockphoto.com/
Seperti halnya bahan kain yang biasa digunakan untuk membuat pakaian, pada hakikatnya bahan suede tersebut juga mempunyai sejumlah kelebihan dan kekurangan. Berikut pembahasan sekilas mengenai kelebihan dan kekurangan dari bahan suede.
Kelebihan Bahan Suede
- Bila bahan terkena sinar matahari langsung bahan suede tidak cepat panas.
- Harga kulit suede ini relatif terjangkau jika dibandingkan bahan leather yang lainnya.
- Jika dirawat dengan cara yang tepat kulit suede asli bisa tahan hingga 5 tahun bahkan lebih.
Kekurangan Bahan Suede
- Kulit suede cenderung rentan terhadap kotoran sehingga membutuhkan perawatan khusus agar tetap awet dan tidak mudah pudar.
- Kulit suede lebih tipis dibandingkan kulit yang lainnya, jadi terkadang jahitannya mudah tertarik atau bahkan lepas.
- Kulit asli suede sulit dicari ketimbang sintetis.
Sumber : http://www.istockphoto.com/
Selain mudah kotor bahan kulit suede asli umumnya juga bersifat sensitif terhadap cairan sehingga mudah menampakkan bercak. Jadi untuk memastikan bahwa produk suede yang anda miliki tetap awet usahakan untuk selalu merawatnya dengan cara yang tepat ya.
Sumber : https://www.permanentstyle.com/
Kalau sahabat Fitinline mencari alternatif bahan suede yang lebih tahan lama, tahan noda dan tahan terhadap air anda dapat menggunakan suede yang diproduksi dari bahan sintetis seperti yang dijual di Fitinline. Selain mudah didapatkan suede versi sintetis ini cara perawatannya juga lebih mudah.
Semoga bermanfaat.
Mencari bahan suede sintetis berkualitas dengan harga murah untuk membuat tas ataupun sepatu?. Sahabat Fitinline bisa melihat koleksi bahan suede kami Di Sini.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.