Article

Homepage Article Fashion Design Kenali Perbedaan Jaket,…

Kenali Perbedaan Jaket, Sweater dan Hoodie Jumper Agar Anda Tidak Salah Pilih

Sering terbolak-balik untuk mengenali sweater dan jumper atau justru sering kali menyebut semua pakaian hangat dengan nama jaket?. Walaupun dari segi fungsi antara sweater, jumper dan juga jaket memang sama, namun masing-masing item tersebut sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan lho.

Buat anda yang selama ini masih suka bingung untuk membedakan ketiga item fashion tersebut,  berikut kami bagikan penjelasan mengenai model dan bahan yang ada pada sebuah jaket, sweater dan juga jumper.

Jaket

Jaket dapat didefinisikan sebagai pakaian penghangat tubuh yang memiliki bentuk panjang hingga pinggang atau pinggul. Untuk memudahkan pemakainya saat mengenakan dan melepas jakat, pada bagian depannya biasa ditambahkan pula pembuka seperti resleting atau kancing.

Berbeda dari kemeja atau blus yang dibuat dari kain tipis, kebanyakan jaket umumnya selalu dibuat dari kain tebal meski ada juga yang tipis dan sering diberi kain pelapis serta bahan penghangat di bagian dalamnya. Karena tidak langsung bersentuhan dengan kulit maka jaket tidak perlu sering dicuci.

Selain difungsikan untuk menghangatkan tubuh, jaket sebenarnya juga dapat digunakan untuk kebutuhan fashion karena itulah sampai saat ini model yang berkembang juga cukup beragam dan memiliki jenis serta model yang berbeda-beda. Beberapa jenis jaket yang cukup populer diantaranya:

1. Jaket Bomber

Jaket bomber merupakan sebuah jaket penerbangan yang awalnya dibuat untuk pilot militer dan hanya dikenakan khusus oleh pilot pesawat pengebom, sehingga jaket ini disebut dengan istilah bomber jacket.

    • Dari segi desain dan tampilannya jaket bomber memiliki ciri yang sangat khas yakni berbentuk bulky atau gemuk, dilengkapi dengan risleting dan kantung di kedua sisinya.
    • Jaket bomber dapat dibuat dari kain taslan, kain parasut, baby kanvas, kain fleece, kain baby terry, kain mayer, kain puma scot, kulit alami, hingga kulit sintetis.

Model Jaket

Sumber : https://www.minidreamers.com/

2. Jaket Harrington

Jaket harrington merupakan sebuah jaket berbahan ringan setinggi pinggang yang biasa didesain menggunakan lapisan dalam atau lining bermotif kotak-kotak. Karakteristik paling khas yang membedakan jaket harrington dengan jenis jaket lainnya yaitu:

    • Jaket harrington banyak dibuat dari bahan katun, wool atau kulit (juga tersedia dalam sintetis).
    • Tampilan luar jaket harrington biasanya memiliki satu warna sementara pelapis dalamnya bermotif kotak-kotak.
    • Ukuran di sekitar pinggang biasanya ketat dengan manset dan bawah hem yang melebar elastis.
    • Memiliki resleting di bagian badan depan, kerah dengan kancing pengikat untuk mencegah masuknya air.
    • Memiliki dua kantong dengan kancing di kedua sisi penutupnya yang miring.

Model Jaket

Sumber : https://www.urbanoutfitters.com/

3. Jaket Parka

Jaket parka merupakan sejenis jaket tebal yang dapat dipakai untuk menghangatkan tubuh dalam cuaca dingin. Jaket ini umumnya dilengkapi dengan hoodie, panjangnya selutut dan dibagian dalam dilapisi bulu untuk mempertahankan suhu tubuh agar tetap stabil dalam kondisi apapun.

Model Jaket

Sumber : http://www.uniqlo.com/

4. Jaket Windbreaker

Jaket windbreaker biasa dirancang untuk mengantisipasi angin dingin dan hujan ringan. Khusus di negara Inggris jaket ini dikenal dengan nama “windcheater”. Beberapa karakteristik umum dari model jaket windbreaker antara lain:

    • Jaket windcheater tersedia dalam beberapa pilihan model mulai dari fisherman jacket hingga rancangan model jaket yang lebih sederhana.
    • Pilihan warna dari jaket windcheater pun juga lumayan banyakmulai dari warna-warna palet hingga warna cerah seperti oranye, biru neon, atau hijau neon.
    • Untuk membuat jaket windbreaker bahan yang umum digunakan yaitu fiber sintesis, polyester atau nilon.

Model Jaket

Sumber : https://www.indiamart.com/

5. Jaket Varsity

Jaket varsity merupakan salah satu jenis model jaket yang pada awalnya sering dipakai para pelajar di Amerika, namun seiring perkembangan zaman dimodifikasi untuk kebutuhan fesyen. Beberapa karakteristik umum dari model jaket varsity antara lain:

    • Jaket varsity kebanyakan dibuat dengan ukuran panjang hingga sebatas pinggang.
    • Jaket varsity memiliki ciri khas warna yang berbeda antara bagian badan dan lengan.
    • Jaket varsity memiliki inisial huruf atau desain tertentu di dada sebelah kiri dari patch kain atau bordir.
    • Jaket varsity memiliki kancing (resleting untuk opsi) sebagai tutupan jaket di depan dari ujung bawah sampai ujung leher.
    • Jaket varsity biasanya memiliki motif yang sama di bagian kerah, manset dan pinggang.
    • Jaket varsity memiliki dua kantong miring tanpa penutup di kedua sisi perut.
    • Untuk bahan utamanya, jaket varsity bisa dibuat dari bahan kain sejenis katun wool (badan) dan kulit (lengan) atau bahan lain sesuai keinginan pembuatnya.

Selain katun dan kulit bahan lain yang biasa digunakan untuk membuat jaket varsity yaitu kain fleece, kain diadora, kain taslan, kain denim, bahan kulit, kain despo, kain mayer, kain mikro, kain puma scot, kain parasut, kain zn dan berbagai bahan kain yang sejenis.

Model Jaket

Sumber : https://world.coach.com/

6. Jaket Kulit

Jaket kulit merupakan model jaket yang banyak terbuat dari kulit binatang meski ada juga yang dibuat dari bahan kulit sintetis. Dengan karakteristik bahannya yang kokoh dan tebal jaket ini sangat cocok digunakan untuk pelindung tubuh dari cuaca dingin dan angin.

Model Jaket

Sumber : https://world.coach.com/

7. Jaket Denim

Jaket denim merupakan sejenis jaket yang dibuat dari bahan kain denim berkualitas tinggi. Denim sendiri umumnya dibuat dengan jenis tenun silang kepar (Twill Weave), sehingga menghasilkan garis diagonal yang juga menjadi ciri khas kain tersebut.

Model Jaket

Sumber : https://kyliejennershop.com/

8. Jaket Sukajan

Jaket sukajan merupakan jaket berdetail unik yang sempat hits lantaran kerap dikenakan oleh para artis maupun fashion blogger. Ciri paling khas dari jaket sukajan yaitu memiliki ornamen bergambar naga, bunga sakura ataupun serba-serbi asia timur.

Model Jaket

Sumber : https://www.ebay.co.uk/

Ingin membuat jaket bomber, jaket parka, jaket varsity dan juga jaket denim sendiri tapi masih bingung bagaimana cara membuat polanya?. Kalau mau cara yang lebih praktis anda bisa mendownload pola jaket siap pakai dari kami.

1. Pola Jaket Bomber

Pola jaket bomber adalah pola jaket model bomber yang biasanya dikenakan oleh para pilot pesawat perang tapi saat ini lebih banyak digunakan untuk bergaya.

2. Pola Jaket Parka 

Pola jaket parka adalah pola jaket model parka yang biasanya dipakai jaket penghangat di daerah dingin.

3. Pola Jaket Varsity 

Pola jaket varsity adalah pola jaket varsity yang biasanya dikenakan oleh mahasiswa-mahasiswa sebagai identitas kampus saat kegiatan perkuliahan.

4. Pola Jaket Denim

Pola jaket denim adalah pola jaket berbahan kain denim yang paling umum dipakai untuk suasana kasual.

Sweater

Berbeda dengan jaket, sweater sebenarnya termasuk ke dalam jenis outerwear berkontur tebal dengan bahan yang lembut dan hangat. Dari segi desain dan potongannya sweater ini bisa juga dikategorikan sebagai baju terusan karena dibuat tanpa kancing maupun resleting serta tidak menggunakan tudung kepala.

Berdasarkan desain dan tujuan pemakaiannya terdapat beberapa model sweater yang dapat digunakan sebagai pakaian hangat sekaligus pelengkap penampilan. Beberapa model sweater yang dimaksud yaitu:

1. Sweater O Neck

Sweater O neck atau sweater crew neck merupakan model sweater yang memiliki lubang leher bulat sehingga tampilannya terkesan sangat simple. Sweater ini sangat cocok digunakan dalam berbagai kesempatan casual maupun kesempatan lain yang bersifat lebih formal.

Model Sweater

Sumber : https://www.aocms.com/

2. Sweater V

Sweater V neck merupakan model sweater yang memiliki lubang leher berbentuk huruf V dengan sudut siku di dada atas tengah. Seperti halnya sweater O neck, sweater V neck ini pada prinsipnya juga sangat cocok jika digunakan pada kesempatan casual maupun formal.

Model Sweater

Sumber : https://www2.hm.com/

3. Sweater Turtleneck

Sweater turtleneck merupakan model sweater yang memiliki garis leher berbentuk bulat dengan ribs panjang mendekati kerongkongan. Meski sepintas terkesan jadul namun tipe sweater yang satu ini sampai sekarang masih banyak dicari dan diminati oleh banyak orang.

Model Sweater

Sumber : https://www2.hm.com/

Untuk memaksimalkan fungsinya sebagai pakaian penghangat tubuh, sweater kebanyakan dibuat dari bahan rajutan, wool, kain fleece, cotton fleece, baby terry, kain terry doors dan bahan lain yang sejenis. Hanya saja desain sweater untuk wanita biasanya lebih girly dan ceria dibandingkan dengan sweater pria.

1. Bahan Rajutan

Bahan rajutan menjadi salah satu jenis bahan sweater yang sangat populer. Untuk karakteristik bahannya terkadang ada yang tebal namun ada juga yang yang tipis, tergantung jenis rajutan yang digunakan saat pembuatannya.

2. Kain Wool

Kain wool merupakan kain berbahan serat wool yang telah mengalami proses penyisiran sehingga kualitasnya jadi lebih tinggi. Kain wool ini secara umum memiliki sifat yang cukup berat, hangat dan halus.

3. Kain Fleece

Kain fleece merupakan sejenis bahan kain yang sebagian besar dibuat dari bahan campuran polyester seperti polyethylene terephthalate (PET), nylon, lycra dan berbagai jenis bahan sintetis lainnya.

4. Kain Cotton Fleece

Kain cotton fleece merupakan jenis bahan yang memiliki konsentrasi katun lebih banyak dibanding polyesternya. Bahan cotton fleece memiliki warna yang lebih cerah dan lebih ringan dibanding jenis bahan fleece lain.

5. Kain Baby Terry

Kain baby terry merupakan bahan kain yang bertekstur lembut, tebal, agak berbulu dan memiliki lipatan serat kecil di salah satu sisinya sementara bagian dalamnya lembut seperti selimut. Kain ini juga memiliki nama lain baby tray, tray  atau terry saja.

6. Kain Terry Doors

Kain terry doors merupakan bahan kain yang memiliki karakteristik seperti fleece yang belum di garuk atau diberi bulu, dengan tekstur dalamnya seperti handuk. Kain terry doors memiliki bahan yang lebih tebal dibandingkan baby terry.

Hoodie Jumper

Lain halnya dengan jaket dan sweater, hoodie jumper termasuk ke dalam jenis outerwear yang memiliki tudung bertali. Kata hoodie sendiri berasal dari bahasa inggris hood yang artinya tudung (penutup kepala) sedangkan jumper merupakan sejenis pakaian yang serupa dengan sweater.

Berdasarkan desain dan tujuan pemakaiannya hoodie jumper biasanya selalu dilengkapi  dengan kantong atau saku pada bagian depan dan memiliki tali untuk menyesuaikan penutup kepala. Beberapa jenis hoodie jumper ada yang memiliki pembuka resleting dibagian depan namun ada juga yang dibuat tanpa pembuka.

1. Hoodie Jumper Dengan Resleting

Khusus untuk hoodie jumper yang dilengkai dengan resleting, jenis resleting yang digunakan biasanya sama dengan resleting pada jaket yakni menggunakan resleting open end.

Hoodie Jumper

Sumber : https://shopee.co.id/

2. Hoodie Jumper Tanpa Resleting

Tapi kalau untuk hoodie jumper yang dibuat tanpa resleting maka pada bagian badan depannya dibiarkan tertutup. 

Hoodie Jumper

Sumber : https://shopee.co.id/

Untuk alasan kenyamanan jenis kain yang digunakan untuk membuat hoodie jumper kebanyakan berasal dari bahan kain sejenis fleece yang memiliki karakteristik lumayan tebal. Bahan fleece sendiri umumnya terkenal lembut, hangat dan berbulu di bagian dalam sehingga terasa sangat empuk bila di gunakan.



Kelebihan Kain Fleece

  1. Kain fleece dapat bekerja dengan baik sebagai insulator tubuh sekalipun dalam kondisi basah.
  2. Kain fleece cenderung lebih cepat kering.
  3. Kain fleece memiliki kemampuan breathability yang cukup baik sehingga memungkinkan terjadinya sirkulasi udara pada saat digunakan.
  4. Bahan fleece cenderung bersifat elastis.
  5. Harga kain fleece umumnya relatif murah.
  6. Kain fleece termasuk ke dalam kategori kain ramah lingkungan karena dapat diproduksi dari limbah daur ulang (recycled waste) contohnya plastik bekas.

Kekurangan Dari Kain Fleece

  1. Kurang sesuai jika digunakan pada daerah yang bersuhu ekstrim (minus derajat celcius).
  2. Bagian serat terluar dari kain fleece mudah mengelupas.
  3. Kain fleece termasuk kedalam jenis kain tekstil yang sangat mudah kotor.
  4. Semakin sering dicuci warna dari kain fleece akan semakin memudar.
  5. Kain fleece memiliki warmth-to-weight ratio yang lebih sehingga umumnya lebih berat.

Terkait dengan pemanfaatannya dalam dunia fashion, hoodie jumper bisa digunakan untuk berbagai aktivitas apapun. Bagi anda para pecinta hip hop dan skateboard, anda juga bisa menambahkan hoodie jumper ini sebagai busana andalan anda asal pemilihan padupadannya juga harus tepat.

Kalau anda kebetulan ingin membuat hoodie jumper untuk keperluan pribadi maupun keperluan produksi tapi masih bingung bagaimana cara membuat polanya maka anda bisa mendownload pola siap pakai dari kami.

  1. Pola Hoodie Jumper Wanita Dengan Lengan Raglan
  2. Pola Hoodie Jumper Wanita Dengan Lengan Licin
  3. Pola Hoodie Jumper Pria Dengan Lengan Raglan
  4. Pola Hoodie Jumper Pria Dengan Lengan Licin

Perbedaan paling mendasar dari hoodie jumper lengan raglan dengan lengan licin yaitu terletak pada sambungan lengan dan badannya.

1. Lengan Licin

Lengan licin merupakan lengan yang dijahitkan pada lingkar kerung lengan.

2. Lengan Raglan

Lengan raglan merupakan lengan yang dijahitkan dari garis leher menuju ketiak.

Demikian pembahasan singkat mengenai perbedaan jaket, sweater dan hoodie jumper yang dapat kami bagikan untuk anda. Setelah menyimak pembahasan di atas sekarang sahabat Fitinline jadi makin tahukan dimana letak perbedaan jaket sweater dan juga hoodie jumper. Jangan sampai salah pilih ya.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.