Dikenal sebagai salah satu jenis tas yang bersifat fungsional, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan tas polypropylene yang perlu anda ketahui. Dengan karakteristik bahannya yang kuat dan tahan lama, tas polypropylene ini sangat cocok dijadikan pilihan yang tepat untuk kantong belanja maupun kantong laundry.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
- Pengenalan Tas Polypropylene
- Bahan Pembuatan Tas Polypropylene
- Kelebihan Tas Polypropylene
- Kekurangan Tas Polypropylene
- Kesimpulan
Pengenalan Tas Polypropylene
Tas polypropylene alias polypropylene bags merupakan sejenis tas yang terbuat dari bahan daur ulang plastik bening jenis polypropylene (PP) dan tas yang dihasilkan pun dapat didaur ulang kembali. Salah satu tas polypropylene yang paling populer yaitu berupa tas IKEA Frakta yang sering digunakan untuk kantong belanja atau kantong laundry.
Sumber : https://www.ikea.com.hk/
Bahan Pembuatan Tas Polypropylene
Terkait dengan bahan dasar yang digunakan untuk membuatnya, plastik polypropylene (PP) warna bening yang didaur ulang sebagai bahan tas tersebut sebenarnya berasal dari polimer termoplastik yang terbuat dari kombinasi monomer propilena.
- Polypropylene merupakan jenis plastik kedua di dunia yang paling banyak diproduksi setelah polyethylene.
- Sama dengan polyethylene, polypropylene akan meleleh ketika dipanaskan dan kembali mengeras ketika suhunya kembali.
- Untuk membuat produk yang lebih spesifik, polypropylene dalam bentuk cair biasanya dibentuk sesuai cetakan yang diinginkan dan ketika suhu mulai menurun bentuknya akan mengeras mengikuti cetakan yang digunakan.
Sumber : https://www.mdi.org/
Sebagai salah satu bahan sintetis yang dapat digunakan untuk banyak keperluan, plastik polypropylene (PP) sendiri konon pertama kali dipolimerisasi pada tahun 1951 oleh Paul Hogan dan Robert Banks yang kemudian disempurnakan pada tahun 1954 oleh Natta dan Rehn, ilmuan asal Italia.
Selanjutnya pada tahun 1957, plastik PP diproduksi untuk komersial dan meluas di seluruh Eropa dan sampai saat ini menjadi salah satu plastik yang paling banyak di produksi di dunia untuk sedotan, karung, terpal dan tentunya tas.
- Plastik polypropylene dapat dipanaskan hingga titik leleh (130 derajat celcius), didinginkan, dan dipanaskan kembali tanpa degradasi yang signifikan.
- Plastik polypropylene dapat didaur ulang dan dapat beradaptasi dengan berbagai teknik fabrikasi.
- Plastik polypropylene memiliki sifat kaku, tidak berbau dan tahan terhadap bahan kimia pelarut, asam dan basa.
- Plastik polypropylene merupakan isolator listrik yang baik.
- Plastik polypropylene ketersediaannya melimpah, relatif murah dan memiliki kekuatan lentur tinggi.
Sumber : http://amirkhizplast.ir/
Meski memiliki titik leleh yang tinggi sayangya bahan ini memiliki koefisien ekspansi termal tinggi yang membatasi aplikasi suhu tinggi, mudah terbakar dan rentan terhadap oksidasi.
Kelebihan Tas Polypropylene
Layaknya tas yang dibuat dari bahan lain, tas polypropylene sendiri pada prinsipnya juga memiliki sejumlah keistimewaan tersendiri. Beberapa karakteristik paling khas yang juga menjadi kelebihan tas polypropylene yaitu:
- Tas polypropylene lebih kuat dan lebih tahan terhadap panas dibandingkan plastik hitam jenis LDPE (Low Density Polyethylene) pada umumnya.
- Tas polypropylene lebih ramah lingkungan karena dibuat dari bahan daur ulang dan dapat didaur ulang kembali.
- Tas polypropylene memiliki permukaan yang relatif licin dan tahan terhadap kelembapan.
- Tas polypropylene memiliki ketahanan yang baik terhadap berbagai macam asam dan basa.
- Tas polypropylene memiliki kekuatan benturan yang baik.
- Dengan material yang berkualitas, tas polypropylene terkenal awet dan tahan lama.
- Tas polypropylene dengan kapasitas besar juga dapat digunakan untuk mengangkut dan menampung barang bawaan dalam jumlah banyak.
- Baik untuk belanja, laundry maupun pergi ke pantai, tas polypropylene dapat dijadikan sebagai teman setia ke mana saja.
Sumber : https://www.ikea.com.hk/
Kekurangan Tas Polypropylene
Dibalik sejumlah kelebihan yang dimilikinya, tas polypropylene sebenarnya juga tidak luput dari kekurangan tersendiri dan bisa saja rusak jika bereaksi dengan zat-zat tertentu.
- Tas polypropylene rentan mengalami degradasi atau penurunan kualitas apabila sering terpapar sinar UV.
- Tas polypropylene memiliki ketahanan yang buruk terhadap pelarut terklorinasi dan aromatik.
- Tas polypropylene cenderung sulit untuk dilukis karena memiliki sifat ikatan yang buruk.
Sumber : https://envirosax.com.au/
Cara Merawat Tas Polypropylene
Karena alasan itulah untuk menjaganya agar tetap awet dan dapat digunakan sebagaimana mestinya, tas yang dibuat dari bahan polypropylene pada prinsipnya tetap membutuhkan perawatan khusus sekalipun berasal dari serat sintetis yang memiliki ketahanan luar biasa.
Beberapa cara paling mudah yang bisa anda lakukan untuk merawat tas polypropylene yaitu:
- Keluarkan semua barang dari dalam tas setelahnya balikkan tas agar bagian dalamnya bera da di luar untuk menghilangkan remah-remah atau kotoran yang masih tertinggal di dalam tas.
- Usahakan untuk selalu mencuci tas berbahan polypropylene dengan menggunakan tangan agar tas tidak mudah rusak dan tampilannya tetap bagus.
- Cuci tas berbahan polypropylene dengan air sabun yang bersuhu hangat kemudian bilas hingga bersih dan tidak ada sisa sabun yang tertinggal.
- Jangan memaksakan diri untuk memeras tas, karena hal semacam ini hanya akan membuat tekstur tas polypropylene menjadi berkerut dan tidak sebagus sebelum dicuci.
- Keringkan tas sebelum disimpan dengan cara menggantungnya di tempat yang teduh dan tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung.
- Catatan penting yang harus anda ingat saat menyimpan tas polypropylene yang dapat digunakan kembali yaitu:
- Jangan menyimpan tas di tempat penyimpanan yang gelap dan lembab karena hal semacam ini dapat mendorong pertumbuhan bakteri.
- Jangan menyimpan tas yang masih lembab, pastikan mereka benar-benar kering dulu baru simpan di tepat yang bersih dan bebas lembab.
Bila tas polypropylene terkena noda minuman, makanan atau noda lain yang sulit dibersihkan, gunakan kain dan cuka atau baking powder untuk menghilangkan noda tersebut. Cara menghilangkan nodanya yaitu:
- Pertama ambil kain putih atau kain apapun yang bersih
- Tuangkan sedikit cuka atau baking powder ke area tas yang terkena noda
- Lap dengan perlahan sampai noda tersebut hilang kemudian lap area yang sama dengan mengunakan kain lain yang bersih sampai kering.
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah kelebihan dan kekurangan tas polypropylene serta cara mudah untuk merawatnya. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki tas polypropylene tersebut semoga anda bisa lebih mudah untuk menemukan tas yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan ya.
Butuh rekomendasi bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat tas?. Khusus untuk anda yang ingin membelinya secara online, anda bisa melihat-lihat dulu koleksi Bahan Kain yang kami miliki.
Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak tentang karakteristik yang dimiliki bahan lainnya simak terus artikel dari kami ya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.