Selamat pagi sahabat Fitinline. Kali ini Fitinline akan mengajak anda untuk menyimak pembahasan mengenai salah satu jenis kain kanvas ramah lingkungan bernama hessian yang dapat diklasifikasikan kedalam keluarga kain kanvas goni. Berdasarkan catatan sejarah, konon kain hessian pertama kali diekspor dari India pada awal abad ke-19. Kain hessian yang tercipta dari tenunan rami mentah atau rami bernuansa klasik memiliki struktur yang berbeda jika dibandingkan dengan kain tekstil lainnya.
Sumber : http://www.ebay.co.uk
Rajutan benang di dalamnya yang menonjol mampu memberikan efek dan tekstur yang menarik pada permukaan kain hessian. Tidak mengherankan jika kemudian kain ini mulai diminati oleh banyak orang sebagai referensi bahan kreasi tas, karung, serta bahan dasar pelengkap kebutuhan desain fesyen lainnya.
Sumber : http://id.aliexpress.com
Dengan sedikit sentuhan dan kreatifitas para desainer, kain hessian dapat disulap menjadi dekorasi ruangan maupun hiasan meja dalam jamuan makan malam. Kombinasi kain hessian dengan kain satin yang halus mampu memberikan warna yang berbeda pada tampilan meja makan yang terkesan klasik namun tetap berkelas.
Sumber : http://www.notonthehighstreet.com
Kain hessian yang dikreasikan oleh para desainer dengan bahan lace atau renda juga dapat difungsikan sebagai pita untuk dekorasi acara pernikahan.
Sumber : http://www.ebay.co.uk
Dalam industri hortikultura, kain hessian sendiri biasa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan karung untuk menyimpan produk-produk kemasan seperti beras, biji kopi dan kentang.
Sumber : http://wall4all.me
Bentuk lain dari pemanfaatan produk ramah lingkungan tersebut, juga dapat dilihat pada hessian sandbags yang dipasang disepanjang tanggul sungai untuk mengantisipasi luapan air saat musim hujan melanda.
Sumber : http://www.suregro.com
Disamping itu kain hessian juga dapat dijadikan alternatif pilihan yang tepat untuk menggantikan pot sayuran, bunga, maupun tanaman hias lainnya.
Sumber : http://sewcraftcook.com.au
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.