Kain goni merupakan kain kasar yang digunakan untuk membuat karung atau kantong. Dulunya kain ini ditenun dari bulu kambing yang berwarna gelap. Kain goni juga terbuat dari serat jute, merupakan serat alami yang digunakan nomor dua terbanyak setelah kapas. Serat jute diperoleh dari kulit batang pohon bast fibre. Selain dari serat jute, kain goni juga terbuat dari serat rosela. Jika menggunakan serat rosela, untuk membuat kain goni dibutuhkan proses panjang secara alami. Mulai dari penanaman rosela (ini perlu paling tidak 3-4 bulan) lalu proses merubah batang-batang rosela menjadi serat yang kelak akan dipintal menjadi bahan baku kain atau karung goni. Karung goni yang terbuat dari bahan serat rosela, kuat karena ditenun menggnuakan bahan dasar serat yang tebal sehingga tidak mudah putus.
Kain Goni
Sumber: http://jualkarung.blogspot.com
Penggunaan kain goni atau karung goni biasanya untuk menyimpan biji-bijian, kemasan untuk beras, gula, dan hasil panen. Di pasaran juga ada kain goni meteran yang peruntukannya lebih kepada penunjang industri, biasanya untuk industri rotan atau meubel. Bahkan dulu waktu Indonesia masih dijajah Jepang, masyarakat Indonesia menggunakan karung goni sebagai bahan pakaian. Kain goni juga digunakan untuk bahan pembuatan gadget case, tas belanja, Mr. postman, hand bag, tote bag, dompet, camera case, pencil case, sepatu, taplak meja, dan lain-lain.
Tas Kain Goni
Sumber: http://maritjee.blogspot.com
Mencari kain tekstil murah dan berkualitas? Klik Disini untuk melihat katalog kain.
Pemanfaatan lain dari kain goni juga digunakan untuk menghasilkan produk songket yang lebih murah perlu dilakukan berbagai kreasi, salah satunya dengan memanfaatkan kain goni dan kantong bekas kemasan gandum untuk bahan dasar songket Jambi. Hasil kain tersebut kemudian dijadikan bahan dasar gaun, blezer, jaket, dan lain sebagainya.
Tas Kain Goni
Sumber: http://peluangusaha.kontan.co.id
Sumber: http://peluangusaha.kontan.co.id
Kain goni juga dimanfaatkan sebagai hiasan interior, misalnya hiasan kaligrafi. Untuk menghasilkan hiasan dinding, biasanya prosesnya dengan cara dibatik. Kain goni dibatik dengan canting bagian depan dan bagian belakang, kemudian proses pewarnaan lalu proses pelorodan di air mendidih dan diwarnai lagi. Ada dua cara pewarnaan, disemprot dan dicelup. Pewarna batik remasol dimasukkan dalam alat semprot dan mulailah penyemprotan. Adapun, pencelupan dilakukan dengan merendam karung goni di larutan remasol. Untuk pembuatan sepatu, biasanya menggunakan kain goni yang tipis agar mudah dibentuk. Sebelum mengolah kain goni menjadi sepatu, kain goni harus direndam dalam air selama satu hari untuk melepaskan serabut-serabut goni. Setelah direndam, dikeringkan dan dijahit manual sesuai dengan model.
Sepatu Bahan Kain Goni
Sumber: http://juragankeset.blogspot.com
Sumber: http://juragankeset.blogspot.com
Perkembangan saat ini terutama di negara-negara barat, penggunaan karung goni natural marak kembali dan menjadi pilihan utama sebagai pengganti barang-barang kemasan dari plastik. Ini tidak lain karena demikian besarnya semangat Go Green yang gencar dipromosikan di seantero dunia. Semoga bermanfaat.
Tags: busana wanita, busana wanita dan pria, busana batik, busana batik modern, busana wanita terbaru, baju batik, baju batik kerja, baju batik kantor, baju batik wanita, baju batik pria, kemeja batik, dress batik, dress batik modern
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.