Dalam budaya Jepang, keberadaan kimono yang sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal memiliki peranan cukup penting sebagai identitas sekaligus simbol penghargaan terhadap konsistensi kaum wanita dalam menjaga adat ketimuran, khususnya mengenai tata cara berbusana di depan umum. Berdasarkan desain dan fungsinya terdapat beberapa jenis kimono yang biasa dikenakan oleh masyarakat Jepang. Diantaranya berupa yukata, furisode, homongi, tomesode, kuromontsuki, mofuku, uchikake, dan tsumugi.
Yukata
Yukata merupakan kimono musim panas dari bahan katun tipis yang sangat nyaman dan biasa digunakan oleh para bangsawan jepang untuk menghadiri festival minasan dan bon odori (tarian musim panas).
Sumber : http://www.city.soka.saitama.jp
Furisode
Furisode merupakan kimono dari bahan sutra berwarna cerah, berlengan sangat lebar dan menjuntai kebawah hampir menyentuh tanah yang biasa digunakan oleh para wanita yang beranjak dewasa untuk menghadiri sebuah resepsi pernikahan teman, upacara minum teh, maupun upacara wisuda (hatsumode) selama wanita tersebut belum menikah.
Sumber : http://ninjakurokage.wordpress.com
Bagikan inspirasi desainmu Disini! Dan temukan kawan-kawan baru.
Houmongi
Houmongi merupakan sebuah kimono formal pengganti furisode yang digunakan sebagai perlambang kedewasaan seseorang wanita yang baru saja menikah maupun yang belum menikah. Ciri khas homongi terletak pada tampilan motifnya yang saling tepat bertemu di perpotongan kain (bagian jahitan kimono).
Sumber : http://global.rakuten.com
Tomesode
Tomesode merupakan kimono paling formal untuk wanita yang sudah menikah. Berbeda jauh dengan homongi yang diciptakan dalam berbagai variasi warna, tomesode yang biasa digunakan untuk menghadiri sebuah acara formal layaknya upacara pernikahan kerabat dekat atau keluarga lebih banyak didominasi warna-warna hitam.
Sumber : http://knl.edu.vn
Kuromontsuki
Kuromontsuki merupakan jenis kimono polos tanpa motif yang dikenakan oleh pria Jepang. Warna-warna yang ditampilkan rata-rata cenderung kusam (biru tua, hitam, coklat tua) dan tidak mengkilat.
Sumber : http://imelda.coutrier.com/
Mempunyai karya design? Pajang karyamu Di sini!
Mofuku
Mofuku merupakan kimono resmi berwarna hitam yang digunakan khusus untuk menghadiri upacara pemakaman.
Sumber : https://www.tumblr.com
Uchikake
Uchikake merupakan jenis kimono Jepang yang biasa dipakai oleh mempelai wanita saat upacara pernikahan. Kimono ini memiliki desain yang cukup unik menyerupai gaun yang memanjang hingga menyentuh lantai dan disebut-sebut sebagai kimono yang paling mahal jika dibandingkan dengan jenis lainnya.
Sumber : http://global.rakuten.com
Tsumugi
Tsumugi merupakan kimono santai dari bahan tenunan sederhana yang dikenakan sebagai pakaian sehari-hari oleh wanita yang sudah atau belum menikah. Kimono jenis ini terbilang tahan lama dan dulunya biasa dikenakan untuk bekerja di ladang.
Sumber : http://xuatkhaulaodongtms.vn
Semoga bermanfaat.
Tags : busana wanita, designer indonesia, gaun batik pesta, kebaya batik, gaun pesta batik, baju bagus, desain baju, design baju batik, fashion designer, desainer baju
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.