Article

Homepage Article Kain Jenis-Jenis Kain Crepe dan…

Jenis-Jenis Kain Crepe dan Pemanfaatannya Pada Industri Fashion

Mencari bahan kain yang bagus untuk membuat gamis wanita, tunik, blus wanita, rok wanita dan juga hijab?. Bila anda ingin mendapatkan bahan kain yang memiliki karakteristik unik dan lain dari biasanya mungkin anda bisa memanfaatkan kain crepe yang bisa dijumpai dalam berbagai variasi bahan.

Pengertian Kain Crepe

Kain crepe merupakan sejenis bahan kain yang bersifat lentur dan memiliki tekstur seperti kulit jeruk, sedikit berpasir, kasar atau terlihat berkerut pada bagian permukaan kainnya namun tetap terasa lembut. Kesan kasar yang ditampilkan bahan crepe tersebut umumnya diperoleh dari proses tenun kain yang sangat bervariasi.

Dilihat dari sejarahnya kain crepe sendiri konon sudah ada sejak tahun 1911, namun saat itu masih sedikit sekali yang memproduksinya. Salah satu alasannya yaitu karena proses pembuatan kain crepe cukup sulit untuk dilakukan dan beberapa produsen garmen menjaga sangat ketat rahasia pembuatan kain crepe tersebut.

Untuk membuat kain crepe sendiri terdapat beberapa proses yang tidak bisa ditemukan pada metode pembuatan bahan kain lainnya, seperti memutar benang sebelum dilakukan penenunan, menggunakan pola yang acak atau tidak beraturan ketika proses penenunan, hingga proses penambahan emboss menggunakan alat khusus.

Karakteristik Kain Crepe

Sebagai salah satu bahan kain yang banyak diminati kaum hawa pastinya kain crepe juga memiliki karakteristik khusus yang membuatnya tampak begitu istimewa. Beberapa karakteristik paling khas dari kain crepe yang perlu anda ketahui diantaranya:

  • Kain crepe memiliki tekstur yang unik dan berbeda dengan kebanyakan kain pada umumnya.
  • Kelompok kain crepe secara garis besar memiliki permukaan yang seperti kulit jeruk, hal inilah yang membuatnya disebut dengan nama “crepe”.
  • Kain crepe memiliki bentuk serat seperti gelombang dan bersifat sangat lembut serta elastis.
  • Kain crepe mempunyai sifat yang lentur dan permukaannya terlihat berpasir atau berkerikil, kasar atau terkesan berkerut.
  • Meski permukaan kain crepe terlihat kasar atau berkerut, namun ketika dipegang teksturnya akan terasa lembut.
  • Kain crepe sangat cocok untuk daerah tropis karena kain mampu memberikan sensasi nyaman ketika digunakan seharian.

Jenis-Jenis Kain Crepe

Berbicara mengenai kain crepe jadi berdasarkan karakteristik bahannya kain crepe sendiri pada prinsipnya dapat dibedakan dalam berbagai macam variasi bahan yang berbeda. Bahan kain yang dimaksud antara lain berupa bubble crepe yang tekstur benangnya paling jelas hingga kain wollycrepe yang paling halus.

1. Bubble Crepe

Kain bubble crepe merupakan salah satu varian kain crepe yang agak melar, ringan, jatuh dan tekstur kulit jeruknya sangat nampak dengan jelas. Meski tekstur jeruknya sangat terlihat jelas dan terasa ketika diraba menggunakan tangan namun kain ini cukup nyaman dipakai untuk bahan jilbab maupun gamis.

  • Kain bubble crepe agak tipis dibanding moscrepe tapi tidak menerawang.
  • Kainnya jatuh, ringan dan sedikit elastis seperti karet.
  • Elastisitas yang dimiliki kain bubble crepe sebenarnya bukanlah sifat asli kainnya, melainkan pola bubble yang menjadi ketat saat ditarik.

Kain Crepe

Sumber : https://www.tokopedia.com/

2. Kain Moscrepe

Kain moscrepe merupakan salah satu jenis bahan kain dari keluarga crepe yang memiliki ciri yang sangat khas yaitu adanya gambar-gambar kecil (biasanya bentuk geometris) yang dibentuk langsung oleh struktur tenun kain moscrepe itu sendiri.

  • Kain moscrepe bersifat ringan dan lentur.
  • Dibanding bahan bubble crepe serat kain moscrepe jauh lebih rapat dan jika ditarik sedikit elastis.
  • Lebih jatuh, lemas, tidak terlalu kasar dan tidak mudah kusut, tanpa harus diseterika sekalipun permukaan kain moscrepe akan senantiasa tampak rapi.
  • Bahannya tidak tansparan dan tidak menerawang, meski demikian untuk moscrepe yang berwara putih sebaiknya tetap diberi tambahan furing.
  • Nyaman sewaktu digunakan meskipun tidak dapat menyerap keringat dengan baik, tapi hal ini masih bisa disiasati dengan menambahkan kain furing sebagai pelapis dalamnya.
  • Kain moscrepe sangat cocok digunakan sebagai bahan pembuatan tunik, gamis wanita dan khimar yang panjang.

Kain Crepe

Sumber : https://shopee.co.id/

3. Kain Arabian Crepe

Kain arabian crepe merupakan duplikat dari kain moscrepe yang memiliki grade atau kualitas leih baik di atas kain moscrepe. Kain arabian crepe biasanya cenderung lebih lembut, lebih dingin, adem dan lebih tebal dari pada jenis kain moscrepe.

Kain Crepe

Sumber : https://www.lazada.co.id/

4. Kain Crezia Crepe

Kain crezia crepe merupakan kain bertekstur jeruk yang memiliki karakteritik lentur dan tekstur kain menyerupai objek wajik. Kain memiliki massa jenis ringan, jatuh dan kain tidak mudah kusut, namun lebih transparan jika dibandingkan dengan kain moscrepe.

5. Kain Diamond Crepe

Kain diamond crepe merupakan bahan kain yang memiliki tekstur seperti pasir, agak melar dan empuk ketika dipegang. Sampai sekarang ada dua jenis bahan diamond yang terkenal di pasaran, bahan yang dimaksud yaitu berupa diamond italiano dan diamond georgette.

  • Kain diamond Italiano memiliki sifat ringan, jatuh, cukup melar, karakteristik kain tipis dan menerawang.
  • Kain diamond georgette hampir mirip dengan kain diamond italiano, perbedaanya tekstur jeruk yang samar-samar namun masih terlihat.

Kain Crepe

Sumber : https://shopee.co.id/

6. Crepe de Chine

Kain crepe de chine pada umumnya memiliki tekstur yang sangat halus dengan permukaan berkerut dan cenderung kusut seperti cucian yang habis diperas. Karena termasuk kedalam jenis kain yang mahal kain crepe de chine ini lebih sering digunakan untuk membuat gaun yang mewah.

Kain Crepe

Sumber : https://www.bridalfabrics.com/

7. Plisse Crepe

Kain plisse crepe termasuk kedalam salah satu jenis kain yang dibuat dengan cara membubuhkan bahan kimia tertentu pada bahan kain kemudian diproses lebih lanjut menggunakan alat berat untuk menghasilkan pola kerut atau crepe yang baik.

  • Kain plisse crepe memiliki ciri yang sangat khas yakni berupa garis-garis sehingga nampak seperti kain yang kusut.
  • Crepe plisse dibuat dengan menggunakan alat khusus berupa mesin penggulung berat sehingga pola khas crepe bisa tercetak jelas di permukaannya.
  • Kain crepe plisse sangat kuat dan tidak perlu disetrika karena tampilannya akan senantiasa tampak rapi.

Kain Crepe

Sumber : http://blog.doridaweb.com/

8. Kain Ceruti

Kain ceruti termasuk ke dalam jenis kain yang sangat lembut ketika dipakai. Sama seperti material crepe lain, kain ceruti juga memiliki permukaan dengan butiran bintik-bintik halus yang terasa jika diraba dengan menggunakan tangan.

  • Kain ceruti sekilas mirip dengan kain sifon namun teksturnya lebih berpasir.
  • Kain ceruti sangat lembut ketika dipakai.
  • Karena massanya berat dan bahannya tidak mudah melayang kain ini sangat cocok dijadikan bahan hijab, rok atau pakaian muslimah lainnya.

Kain Crepe

Sumber : https://www.tokopedia.com/

9. Crepe Marocain

Crepe marocain merupakan sejenis bahan crepe yang mempunyai tekstur berat. Kain crepe marocain ini bahan asalnya adalah sutra walau terkadang juga dicampur dengan rayon atau dengan wol. Kain crepe marocain menghasilkan karakter bergelombang dengan tekstur garis-garis.

Kain Crepe

Sumber : https://www.barth-seiden.de/

10. Kain Wollycrepe

Kain wollycrepe termasuk ke dalam jenis lightweight fabric atau serat kain ringan. Kain ini bisa disebut pula dengan nama wool crepe karena memang mengandung unsur wool dan crepe yang memiliki tekstur berpasir atau seperti kulit jeruk.

  • Kain wollycrepe memiliki ciri yang sangat khas yanni berpasir seperti layaknya bahan crepe yang lain.
  • Bahan kainnya tidak transparan atau menerawang, kecuali pada kain dengan warna tertentu dan jika terkena cahaya dengan intensitas tinggi.
  • Kain wollycrepe tidak mudah kusut sehingga cara perawatannya cukup mudah.
  • Kain wollycrepe memiliki tekstur yang paling halus dari kain crepe lainnya, bahkan tidak terlalu tampak sehingga seringkali dianggap bukan golongan crepe.

Kain Crepe

Sumber : https://fitinline.com/

Butuh bahan wollycrepe berkualitas dengan harga murah untuk membuat berbagai jenis model pakaian?. Sebagai bahan referensi anda bisa melihat-lihat dulu koleksi Kain Wollycrepe dari kami.

Pemanfaatan Kain Crepe

Terkait dengan pemanfaatannya dalam dunia fashion, kain crepe sendiri pada prinsipnya dapat digunakan untuk membuat berbagai produk sandang mulai dari gamis wanita, tunik, blus wanita, rok wanita dan juga hijab.

1. Gamis Wanita

Baju gamis menjadi salah satu produk pelengkap sandang yang banyak dibuat dari kain crepe. Untuk urusan desain atau modelnya baju gamis wanita yang dibuat dari kain crepe sendiri secara umum dapat dijumpai dalam berbagai macam variasi model, mulai dari gamis wanita model simple hingga model yang rumit.

Kain Crepe

Sumber : https://www.blibli.com/

Tertarik untuk membuat baju gamis wanita tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Kalau mau cara yang lebih praktis ada bisa mendownload pola gamis wanita dari kami.

Pola baju gamis wanita model lurus merupakan pola gamis yang bagian badannya ber-potongan lurus tanpa lekukan pinggang.

Pola baju gamis wanita model berpinggang merupakan pola gamis yang bagian badannya.

2. Tunik

Tunik merupakan sejenis pakaian longgar yang menutupi dada, bahu serta bagian punggung dan panjangnya bisa sampai menutupi lutut hingga pertengahan betis. Sebagai salah satu jenis pakaian multifungsi tunik yang dibuat dari kain crepe umumnya bisa dipakai dalam kesempatan formal maupun casual.

Kain Crepe

Sumber : https://www.tokopedia.com/

3. Blus Wanita

Blus bermodel longgar juga dapat dibuat dari kain tile. Sama halnya dengan gamis atau tunik, sebuah blus pada prinsipnya juga memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis pakaian lain.

  • Pertama blus wanita tidak selalu menggunakan kancing penuh pada bagian depannya.  
  • Beberapa blus wanita ada yang dilengkapi dengan manset dan kerah namun ada juga yang tidak.
  • Bentuk kerah yang ada pada blus wanita sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Lengan yang diaplikasikan pada blus wanita dapat dibuat dalam berbagai variasi model dan ukuran.
  • Bagian bawah baju blus wanita tampak menggantung saat dikenakan.

Kain Crepe

Sumber : https://www.ganni.com/

Ingin membuat blus wanita tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Kalau mau cara yang lebih praktis ada bisa mendownload pola Blus Wanita, Pola Blus Wanita Dewasa Ukuran SNI dan Pola Blus Variasi Ala Raisa dari kami.

4. Rok Wanita

Rok wanita menjadi produk pelengkap fashion berikutnya yang juga bisa dibuat dari kain crepe. Rok wanita sendiri merupakan busana penutup tubuh bagian bawah yang dibuat langsung menjadi satu bagian untuk menutupi seluruh atau sebagian kaki pemakainya.

  • Berdasarkan ukuran panjangnya rok wanita secara umum dapat dibagi menjadi enam kategori yakni berupa rok micro, rok mini, rok kini, rok midi, rok maxi dan rok floor.
  • Sementara kalau berdasarkan siluetnya rok wanita bisa dibedakan menjadi tujuh kategori yakni berupa rok dari pola dasar, rok span, rok pias, rok kerut, rok kembang, rok lipit dan rok bertingkat.

Kain Crepe

Sumber : https://www.macys.com/

Mau tampil setingkat lebih modis dan stylish dalam balutan rok tapi masih suka kesulitan untuk menemukan ukuran rok yang sesuai dengan badan anda?. Untuk anda yang mau mencoba membuat rok sendiri anda bisa menyimak video Cara Membuat Pola Rok dan Teknik Menjahit Rok Span dari kami.

5. Hijab

Hijab sekarang juga banyak yang dibuat dari kain crepe. Untuk urusan desain atau modelnya hijab yang dibuat dari kain crepe sendiri secara umum dapat dijumpai dalam berbagai macam variasi model yang cukup beragam, mulai dari hijab segi empat, pashmina hingga hijab instan yang syar’i.

Kain Crepe

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Tips Membeli Kain Crepe

Berencana untuk membeli dan menggunakan kain crepe tapi masih bingung bagaimana cara untuk mendapatkan kain crepe yang sesuai dengan kebutuhan anda?. Untuk memudahkan anda dalam berbelanja kain crepe berikut kami bagikan beberapa tips sederhana yang bisa anda coba.

1. Analisis Kebutuhan Bahan

Hal pertama yang bisa anda lakukan ketika ingin membeli kain crepe yaitu analisis kebutuhan terlebih dahulu. Tentu saja kebutuhan antara satu orang dengan yang lainnya ini berbeda sehingga andaharus tahu tujuan membeli bahan tersebut untuk apa.

2. Pilih Yang Jatuh Bagus

Pilihlah kain yang mudah diatur dan jatuhnya bagus agar penampilan anda jadi lebih maksimal. Jika jatuhnya kain tidak bagus besar kemungkinan ketika digunakan akan kaku dan sulit dirapikan dengan setrika.

3. Hitung Kebutuhan Bahan

Untuk mengantisipasi terjadinya masalah yang tidak diinginkan lantaran kekurangan bahan, penting bagi anda untuk menentukan berapa ukuran kain yang dibutuhkan.

  • Ukuran kain sangat tergantung dengan berat badan, jenis fashion yang akan dibuat dan lain sebagainya.
  • Orang yang tubuhnya lebih tinggi akan membutuhkan kain lebih besar dibandingkan dengan orang yang tubuhnya pendek.

4. Pilih di Toko Terpercaya

Supaya tidak menyesal anda harus memilih dan membeli kain crepe di toko yang terpercaya. Toko yang terpercaya akan melayani konsumen dengan sebaik-baiknya bahkan ada yang memberikan garansi.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat tentang kain crepe termasuk jenis-jenis dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari yang dapat kami bagikan untuk anda. Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa selain memiliki banyak variasi bahan, pemanfaatan kain crepe dalam kehidupan sehari-hari ternyata juga sangat luas.

Bagi anda yang memiliki banyak koleksi busana berbahan crepe pastikan untuk selalu menerapkan cara perawatan yang tepat untuk pakaian yang anda miliki. Saat menyetrika busana berbahan crepe sebaiknya gunakan suhu rendah atau low karena apabila terlalu panas maka kain crepe akan rusak dan bahkan bisa meleleh.

Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah tapi masih bingung dimana anda bisa mendapatkannya?. Sekarang anda tidak perlu bingung lagi karena Fitinline menyediakan banyak pilihan kain yang anda butuhkan.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.