Article

Profesi model bisa dibilang menjadi salah satu jenis pekerjaan dalam bidang fashion yang banyak diminati anak muda. Meski kerap diidentikkan dengan sosok yang berwajah rupawan dan memiliki tubuh proporsional, nyatanya untuk menjadi seorang model masih banyak kriteria lain yang harus dipenuhi lho.

Mau tahu apa saja kriteria yang dimaksud?. Sebelum membahas lebih jauh tentang kriteria untuk menjadi seorang model fashion cari tahu lebih dulu yuk apa definisi sebenarnya dari model dan seperti apa perkembangan dunia modeling di Indonesia.

Definisi Model Fashion

Model dapat didefinisikan sebagai seseorang yang dipekerjakan untuk menampilkan atau merepresentasikan rancangan busana (haute couture maupun ready to wear), aksesoris fashion, tas, sepatu dan produk desain fashion lainnya dengan tujuan untuk iklan atau promosi kepada konsumen.

Sumber : https://gazettereview.com/

Dalam sebuah fashion show model juga kerap dianggap sebagai elemen penting yang memberikan jiwa dan keindahan pada sebuah baju yang hendak ditampilkan. Sehingga karakter modelpun harus dipilih dan disesuaikan dengan baju yang akan dibawakannya di panggung runway. 

Sumber : https://www.elle.com/

Lebih lanjut menjadi model juga bukan hanya sekedar memamerkan baju dan berjalan di fashion show, tapi lebih dari itu seorang model juga harus bisa menjadi pemeran yang hebat agar panggung jadi lebih hidup dan tak monoton. Dalam hal ini kemampuan akting seorang model sangatlah diperlukan. 

Sumber : http://kaonlinemagazine.com/

Perkembangan Dunia Model Indonesia

Bila menilik sejarah perkembangan dunia model dan fashion Indonesia, peran model fashion di zaman dulu sebenarnya tidaklah seramai zaman sekarang karena memang desainer baju yang ada di masa lalu memang tidak sebanyak sekarang.

1. Tahun 50-an

Tahun 50-an perancang mode atau desainer baju yang eksis sangat sedikit. Akibatnya peragaan busana juga jarang dilakukan dan menyebabkan kebutuhan akan model fashion juga tidak terlalu banyak.

Sumber : https://www.thetrendspotter.net/

2. Tahun 60-an

Tahun 60-an peragaan busana mulai ada perkembangan meskipun masih untuk kalangan terbatas dan konsepnya sederhana. Pemilihan model di masa inipun kriterianya hanya sekadar cantik dan berani tampil di atas panggung fashion show.

Sumber : https://www.thetrendspotter.net/

3. Tahun 70-an

Tahun 70-an dunia fashion atau mode Indonesia mulai mengalami kemajuan yang cukup signifikan seiring dengan maraknya lomba pemilihan model fashion, meski lomba tersebut lebih menitikberatkan pada kecerdasan dan prestasi peserta.

Sumber : https://www.thetrendspotter.net/

4. Tahun 80-an

Tahun 80-an industri mode berkembang makin pesat seiring dengan maraknya lomba desain yang dimotori oleh media dan lembaga lain. Perlombaan tersebut akhirnya banyak melahirkan desainer baju berbakat yang meramaikan dunia mode Indonesia.

Sumber : https://www.thetrendspotter.net/

5. Tahun 90-an

Tahun 90-an jumlah desainer baju dan pengusaha mode makin banyak. Dari sini akhirnya mereka memutuskan untuk membentuk wadah asosiasi atau perkumpulan agar usahanya di bidang mode dan fashion lebih berkembang.

Sumber : https://www.thetrendspotter.net/

Hingga akhirnya pada tanggal 22 Juli 1993 terbentuklah Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) yang diprakarsai oleh Poppy Dharsono dan didukung oleh tokoh mode senior seperti Peter Sie, Iwan Tirta, Pia Alisjahbana dan Harry Darsono.

Setelah tahun 90-an dunia fashion dan model semakin berkembang sejalan dengan kemajuan zaman. Maraknya pagelaran mode yang tentunya juga membutuhkan banyak model fashion juga menjadikan prospek dunia modeling semakin menjanjikan.

Kriteria Menjadi Model Fashion

Tertarik untuk terjun langsung di dunia modeling?. Sebagai bahan pertimbangan berikut beberapa kriteria menjadi seorang model fashion yang harus anda miliki.

1. Kulit Yang Sehat

Memiliki kulit yang sehat terutama kulit wajah menjadi salah satu kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang model meski hal ini bukanlah syarat mutlak. Dengan memiliki kulit wajah yang sehat MUA tidak perlu kerepotan lagi untuk mengcover kulit wajah ketika melakukan makeup.

2. Fisik

Tinggi badan bukanlah masalah saat seorang model tahu bagaimana cara membuat sebuah potret yang menjual untuk produk yang diwakilinya. Tapi kalau untuk event khusus tidak dipungkiri tinggi badan, wajah, postur tubuh, serta berat badan yang proporsional menjadi sangat penting bagi para model.

3. Non-Fisik

Selain urusan kulit dan fisik kriteria secara non-fisik juga perlu, salah satu contohnya dengan memberikan kesan yang baik kepada semua orang. Kepribadian yang hangat dan down-to-earth akan selalu membawa seseorang meraih kesuksesan dan hal ini juga berlaku di dunia model.

• • Hindari sikap takabur dalam menekuni profesi modeling hanya karena banyak orang yang memuji diri anda.
  • Sikap egois dan mementingkan diri sendiri juga tidak dianjurkan dalam dunia modeling.
  • Bersikap ramahlah dan santun kepada semua pihak yang terlibat di lingkungan kerja.
  • Jalin komunikasi yang baik dengan desainer baju, fotografer, koreografer, perias wajah ataupun sesama model.
  • Ucapkan terima kasih setiap anda selesai melakukan peragaan busana ataupun pemotretan. 

4. Mental

Memiliki mental yang kuat sangat diperlukan untuk menjadi model profesional, karena dengan cara inilah seorang model bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya. Selain itu miliki pula prinsip kehati-hatian agar tidak terseret arus pergaulan yang berdampak buruk pada diri dan karir anda.

5. Keterampilan Dasar

Kuasai hal-hal standar terkait dengan dunia model seperti sikap berdiri, kemampuan berjalan di atas runway, teknik berputar dan juga blocking agar anda bisa mempraktekkannya dengan baik saat berada di atas panggung fashion show.

Sikap Berdiri Model Wanita

• • Putar kaki kiri dengan sudut 45° dan arahkan kaki kanan ke muka dengan lurus.
  • Bengkokkan sedikit lutut kanan di atas garis dari lutut sebelah kiri dan bengkokkan sedikit lutut kiri.
  • Arahkan  pandangan lurus ke depan namun posisi kepala jangan kaku.
  • Tarik posisi bahu sedikit ke belakang, busungkan dada dan tahan otot perut.
  • Sikap tangan harus rileks.

Sikap Berdiri Model Pria

Untuk laki-Iaki posisi berdiri yang baik yaitu berdiri dengan sikap kaki terbuka selebar bahu. Posisikan lengan jangan menekuk, kepalkan telapak tangan namun tetap rileks.

Teknik Berjalan Model Wanita

Posisikan satu kaki di depan kaki yang lain, bukan menyilang.
Jalan membentuk garis lurus.
Ayunkan kaki sejauh mungkin dengan tetap menjaga keseimbangan.
Sesuaikan langkah kaki dengan irama musik.
Saat berjalan posisikan agar tumit menapak ke lantai bersamaan bagian depan sepatu.
Hindari langkah dengan hak jatuh lebih dahulu.

Teknik Berjalan Model Pria

Berjalan dengan langkah kaki melebar untuk memberikan kesan gagah. Melangkahlah seolah membentuk garis rel imajiner.

Teknik Berputar Model Wanita

• • Mulailah langkah awal dengan kaki kanan.
  • Saat harus berputar berputarlah searah jarum jam dengan kaki agak berjinjit.
  • Usahakan putaran tubuh dan pandangan mata berlawanan dengan arah putaran. Berputarlah secara berlahan agar keseimbangan tubuhmu tetap berjaga
  • Dalam melakukan utaran perhatikan pula teknik berikut.
    • Half turn (berputar 180 derajat).
    • Full turn (berputar 180 derajat x 2).
    • Step turn (kombinasi full turn yang dilakukan dengan melangkah).

Teknik Blocking

Teknik blocking biasa digunakan untuk peragaan busana yang modelnya berjalan beramai-ramai di atas catwalk. Beberapa teknik blocking yang perlu anda ketahui diantaranya: 

• • Cross : model-model bersimpangan di main stage atau di catwalk.
  • Jarum jaram : model-model saling bertukar posisi dalam segi tiga atau segi empat hingga kembali ke keadaan semula.
  • Air mancur : model-model berjalan beriringan di catwalk, kemudian ketika tiba di ujung panggung memisahkan diri ke kanan dan ke kiri.
  • Staccato : model-model keluar satu per satu, untuk mulai jalan di catwalk.
  • Parade : model-model beriringan satu sama lain, berjajar sampai ke belakang. Bisa one line atau two lines.

6. Kemamupan Berakting

Asah kemampuan akting anda untuk memberikan ragam ekspresi yang tepat saat mengenakan koleksi busana yang dirancang oleh desainer baju. Dengan cara ini anda akan lebih mudah untuk menghayati peran di panggung dan meresapi aura dari busana yang anda bawakan. 

Tema Santai atau Kasual

• • Tunjukkan ekspresi ceria, riang dengan tersenyum dan mata berbinar.
  • Jalan agak cepat dan bergerak Iepas.
  • Tangan berayun Iepas.

Tema Sehari-Hari

• • Tersenyum lembut.
  • Berjalan biasa dengan satu kaki di depan kaki lainnya.
  • Kecepatan langkah mengikuti ritme musik.
  • Posisi tangan di samping tubuh, ayunannya tidak terlalu banyak.

Tema Formal

• • Tersenyum lembut.
  • Melangkah anggun.
  • Setiap gerak gerik dibuat halus, lembut dan tertata.

Gaya tanpa ekspresi yang terkesan dramatis juga menjadi gaya andalan para model sebagai cerminan bahwa mereka tidak perlu mencari persetujuan dari siapapun dan menjadikan apapun yang mereka kenakan terkesan keren.

7. Disiplin dan Kerja Keras

Disiplin dan kerja keras merupakan modal penting yang perlu dimiliki oleh setiap model jika ingin bertahan lebih lama dalam industri yang satu ini. Disiplin di sini bisa diartikan dalam berbagai hal mulai dari menjaga badan hingga urusan ketepatan tepat waktu untuk gladi bersih sebelum fashion show.

• • Gali informasi selengkap-lengkapnya tentang pekerjaan yang akan anda lakukan.
  • Sebelum hari tanyakan kepada client apakah ada permintaan khusus yang harus dipenuhi,  misalnya harus membawa celana, sepatu atau properti tertentu.
  • Biasakan mencatat rapi semua yang berhubungan dengan pekerjaan di agenda-janji pertemuan, nomor kontak dan lokasi.
  • Siapkan semua barang yang mungkin anda perlukan untuk dibawa ke tempat kerja.
  • Berlatih beberapa pose dan ekspresi di depan cermin sebelum tidur akan membantumu untuk tampil lebih luwes keesokan harinya.

8. Attitude

Berbicara mengenai atitude bagaimana tatakrama dan prilaku seorang model juga harus diperhatikan. Salah satu contohnya yaitu dengan memikirkan bagimana orang harus nyaman melakukan kerja sama dengan dirinya sehingga mereka akan senantiasa merasa selalu dihargai.

Ketika seorang model ingin sukses dan terus dipakai desainer baju atau brand ternama yang terpenting adalah ia harus pandai menjaga sikap.

• • Ramah dan mudah bergaul dengan orang baru.
  • Semangat dan tidak mudah menyerah.
  • Disiplin dalam waktu dan menepati janji.
  • Mandiri, mampu mengurus diri sendiri dan tidak manja.
  • Bertekad sukses untuk menjadi model.
  • Serius dalam belajar untuk menjadi model profesional.

9. Berwawasan Luas

Menjadi model yang baik tidak cukup hanya memiliki tampilan fisik yang menarik tapi juga harus memiliki wawasan yang luas. Dengan memiliki wawasan yang luas diharapkan seorang model dapat memberikan kesan yang baik pada siapapun.

• • Kecerdasan seorang model dibutuhkan dalam memahami konsep yang diinginkan klien fotografer, desainer baju, koreografer dan make-up artist.
  • Seorang model fashion dituntut untuk peka terhadap situasi dan cepat beradaptasi.
  • Untuk menghadapi tekanan yang tinggi, seorang model juga harus memiliki kecerdasan emosi.
  • Untuk memperluas wawasan, terutama tentang fashion dan model anda bisa membaca majalah-majalah yang banyak mengulas tentang fashion.

10. Berkarakter

Karakter yang paling bagus dari seorang model yaitu menjadi diri sendiri dan bekerja sesuai passion yang diinginkan. Karakter ini bisa juga dilihat dari berbagai sisi, seperti wajahnya, cara berjalan atau body language. Dengan karakter yang kuat setiap model juga bisa lebih mudah dikenali.

• • Memiliki kemampuan yang tidak ada pada diri orang lain.
  • Kreativitas sangat diperlukan agar anda terus berkembang dan tidak hanya mengandalkan wajah atau tampang saja.
  • Maksimalkan potensi anda, dengan demikian ketika anda ingin melamar pada agensi anda sudah mempunyai modal yang membuat anda memiliki nilai lebih.
  • Kayakinan dan kepercayaan diri juga sangat penting diciptakan sebelum menghadapi publik.

Kalau anda sudah memenuhi kesepuluh kriteria di atas pastikan juga anda tahu syarat dan perlengkapan tambahan yang harus dimiliki oleh seorang model.

1. Sepatu

Siapkan sepatu berwarna netral yang bisa dipadupadankan dengan busana rancangan sang desainer baju. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari ukuran sepatu yang tidak pas dan berjaga kalau desainer tidak menyiapkan sepatu.

• • Untuk model wanita miliki sepatu berhak minimal sembilan sentimeter, warna hitam, beige dan putih.
  • Untuk model pria miliki sepatu kulit warna hitam, cokelat dan sepatu sport warna putih.
  • Untuk model laki-Iaki siapkan pula kaos kaki warna kulit (nude), hitam dan putih.

2. Stocking

Stocking wajib dimiliki seorang model, terutama ketika harus memperagakan rok atau celana pendek. Dengan pemakaian yang tepat stocking juga mampu menimbulkan efek seksi pada orang yang mengenakannya lho.

3. Alat Make Up

Sebagai model yang profesional seseorang juga dituntut untuk bisa merias diri. Karena itu memiliki perlengkapan alat make-up sangat dibutuhkan, paling tidak untuk keperluan tata rias standar.

4. Perlengkapan Lain

Selain itu perlengkapan lain yang harus dipersiapkan oleh seorang model diantaranya terdiri dari:

• • Sikat rambut dan sisir garpu.
  • Bra tanpa tali warna nude (untuk wanita).
  • Tanktop (untuk wanita).
  • Deodorant (bulu ketiak harus dicukur).
  • Celana panjang rapi (untuk pria), warna hitam, cokelat, biru tua dan putih.
  • Ikat pinggang (untuk pria), warna hitam (kulit), cokelat (kulit) dan putih (kanvas).

Demikian pembahasan singkat mengenai sejarah perkembangan dunia model di Indonesia, serta kriteria untuk menjadi model fashion yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak informasi penting terkait dengan dunia fashion simak terus artikel dari kami ya.

Punya banyak karya desain yang keren-keren tapi masih bingung dimana anda hendak mempublikasikannya?. Bagikan saja desain baju anda Di Sini.

Semoga bermanfaat.