Seperti kita ketahui bersama, sejak dahulu celana jeans memang dikenal sebagai salah satu jenis item fashion terpopuler di dunia karena mudah dipakai dan dapat dikenakan dalam situasi apapun. Terlebih lagi desain dan variasinya pun semakin berkembang dengan baik hingga saat ini.
Sumber : http://eurekajeans.com/
Meski telah mengalami banyak modifikasi desain, namun beberapa fitur dasar yang menjadi bagian dari celana jeans nyatanya tidak banyak mengalami perubahan. Hal ini dapat dilihat dari keberadaan rivets yang menempel pada persimpangan jahitan atau masing-masing ujung saku celana jeans.
Sumber : https://en.wikipedia.org/
Tujuan utama dari penggunaan rivets atau paku-paku kecil yang menempel di sudut-sudut saku jeans adalah sebagai penambah kekuatan (supaya jahitan jeans tidak mudah lepas). Rivets jeans ini biasanya terbuat dari tembaga meski beberapa juga ada yang dibuat dari jenis logam lainnya.
Sumber : http://www.thefrugalgirl.com/
Penggunaan rivets pada celana jeans konon sudah dimulai sejak terjadi Gold Rush atau penambangan emas besar-besaran di California pada tahun 1848. Para penambang mengeluhkan tidak bisa bekerja dengan nyaman karena saku celana mereka cepat sobek saat sering dipakai menaruh hasil tambang.
Sumber : https://geeklounge.wordpress.com/
Berawal dari situlah salah satu pelanggan Levi Strauss sekaligus orang yang mempopulerkan jeans kemudian memiliki ide untuk menggunakan pengencang dari logam untuk mengikat kantong dan jeans bersama-sama. Beliau adalah Jacob Davis seorang penjahit yang merupakan imigran asal Latvia.
Sumber : http://www.heddels.com/
Karena permintaan celana jeans yang dilengkapi dengan rivets semakin meningkat, perusahaan Levi Strauss kemudian menawarkan kerja sama kepada Jacob Davis sekaligus membeli hak cipta dari penemuannya itu.
Sumber : http://www.heddels.com/
Setelah melalui proses hukum penemuan Davis tersebut kemudian dipatenkan pada tanggal 20 Mei 1873. Sejak saat itulah Strauss mulai memproduksi celana jeans berpaku tembaga. Tak butuh waktu lama semua produk jeans keluaran Levi Strauss yang menggunakan rivets langsung booming di pasaran.
Sumber : http://www.fehrtrade.com/
Sayangnya perjalanan rivets tak selamanya mulus, sebab banyak konsumen yang mengeluhkan karena rivets yang terdapat pada celana jeans mereka sering menggores permukaan furnitur ruang tamu seperti sofa. Hal inilah yang kemudian menjadi awal penemuan baru yaitu hidden rivets.
Sumber : http://www.denimbro.com/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.