Article

Homepage Article Fashion Design Fitinline di Ajang Indonesia…

Fitinline di Ajang Indonesia Womenpreneur Competition

Haloo Sababat Fitinline … Apakabar anda hari ini? Semoga tetap menjaga semangat untuk apapun aktifitas anda hari ini, yang positif tentunya. Untuk menambah semangat anda dalam berkarya, kali ini Fitinline menyajikan tulisan mengenai liputan keikutsertaan Fitinline di ajang Indonesia Womenpreneur Competition. Alhamdulillah, di kompetisi ini Fitinline mendapatkan predikat juara III.

 

 

Menjadi juara 3 Indonesia Womenpreneur Competition

Ide mengikuti kompetisi datang dari seorang teman yang menyarankan untuk mengikuti kompetisi yang berskala nasional, di samping untuk menambahkan pengalaman juga sebagai media promosi gratis untuk Fitinline. Setelah mencari informasi dari internet dan menemukan beberapa kompetisi, akhirnya diputuskan untuk mengikuti Indonesia Womenpreneur Competition yang diselenggarakan oleh Fimela Online Magazine, Indosat dan KPPPA dan mendaftar tepat di hari terakhir pendaftaran! Indonesia Womenpreneur Competition adalah ajang kompetisi untuk bisnis dan ide bisnis yang baru tumbuh (startup business) yang unik dan potensial untuk dikembangkan sebagai sebuah bisnis yang dapat diikuti oleh perempuan Indonesia antara 25 – 45 tahun.

Dua minggu setelah pendaftaran, panitia mengumumkan 100 kandidat yang terpilih dari 809 pendaftar. Alhamdulillah, Fitinline masuk sebagai salah satu di antaranya. Karena pemilihan semifinalis adalah berdasarkan voting, tentu saja dibutuhkan kerja keras untuk mengumpulkan voter, mostly tentu saja dari keluarga dan teman-teman … inilah pentingnya menjaga hubungan baik dengan siapapun, jadi kalau kita butuh gampang minta tolongnya .. dan tentu saja kita juga harus menyediakan diri untuk selalu menolong orang lain.

Akhirnya terpilihlah 30 semi finalis berdasarkan voting tertinggi, dan Alhamdulillah Fitinline masuk sebagai salah satu di antaranya. Senang sekali rasanya .. eits belum selesai sampai di sini ya. Karena 30 semi finalis tersebut mesti mengirimkan rencana bisnis dalam bentuk Power Point dan dilengkapi dengan rencana laporan financial yang cukup detil, tentu saja sifatnya proyeksi. Membuat presentasi yang menarik dengan tidak mengurangi isi yang akan disampaikan tentu merupakan tantangan tersendiri. Seperti biasa, revisi terus dilakukan sampai last minutes ..

Oya, sebelum karantina, kita sesama semi-finalis sudah menjalin pertemanan lho, lewat facebook, whatsup, blackberry.  Kita juga tidak segan-segan memberikan bantuan atau informasi yang kita tahu untuk peserta lainnya. Rasanya senang sekali mendapatkan teman-teman baru dan kita saling mendukung walaupun kita tetap berkompetisi. Sampai akhirnya, terpilihlah 10 finalis, dan Fitinline masuk sebagai salah satu di antaranya, Alhamdulillah! Dan sesuai dengan aturan kompetisi, 10 finalis ini akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti karantina dengan seluruh biaya akomodasi ditanggung oleh panitia. Menyenangkan bukan … Oya, sebelum sampai di hari karantina, kita juga mendapatkan mentor dari Fimela untuk kita berdiskusi apa saja mengenai presentasi dan penjurian.

Akhirnya ketemu juga dengan teman-teman 10 finalis! Tentu saja kita sangat mudah membaur karena sebelumnya kita sudah berteman di dunia maya... hanya ada beberapa yang baru kenal. Hari pertama karantina diisi dengan briefing dari panitia, pembekalan mengenai rencana bisnis terutama masalah financial, pembekalan untuk penjurian esok harinya dan pengundian untuk urutan penjurian esok hari. Jadi terbuka wawasan kita mengenai apa saja seharusnya yang ada di dalam rencana bisnis dan kita hanya punya waktu malam itu untuk membenahi materi presentasi kita!

Hari penjurian akhirnya tiba, kita diwajibkan untuk mengenakan dresscode warna fuscia! Seumur-umur belum punya baju dengan warna ini. Pagi harinya kita masih ada kesempatan untuk berdiskusi  dengan mentor mengenai materi presentasi. Beberapa finalis tidak dapat menyembunyikan kegelisahannya entah karena perbaikan materi belum selesai ataupun belum siap untuk berpresentasi. Alhamdulillah, setelah setahun berbisnis, aku sudah terbiasa menghadapi situasi genting dan mengeliminasi kepanikan sedimikian rupa sehingga minimal. Walaupun semenjak berbisnis aku belum pernah melakukan presentasi di depan umum, presentasi berjalan lancar dan kelihatannya dewan juri cukup puas. Selesai presentasi, malah harinya kita dimanjakan dengan Spa di gayaSpa. Segar …

Di gayaSpa

Hari kedua karantina, agendanya adalah business trip. Dengan mengenakan dresscode kuning, mulai deh perjalanan para finalis menuju Tumble Tots Indonesia milik Novita Tandry. Di sini beiau bercerita tentang perjuangannya untuk memperoleh lisensi juga beliau tidak malu-malu untuk melakukan kerja apa saja dan memberi contoh pada anak buahnya.

Bersama Novita Tandry

Kemudian dilanjutkan ke Steak hotel by Holycow milik Wynda Mardio. Beliau berkisah tentang bisnisnya yang bermula dan warung tenda, juga suka dukanya dalam berbisnis dan me-manage karyawan.

Di Steak Hotel by Holycow

Dan terakhir kita mengunjungi holistic aromatherapy and life coach center Scentsibility milik Evita Zoraya dan Karima Jufri. Beliau berkisah tentang filosofi bisnisnya dan manfaat produk aroma terapi bagi kesehatan.

holistic aromatherapy and life coach center Scentsibility

Malamnya kita masih mendapatkan pembekalan mengenai make up dari Mbak Euis dari Roger Salon. Walaupun sedikit capek, tapi hari kegiatan hari kedua sangat menyenangkan.

Tibalah hari yang dinanti-nanti … pengumuman pemenang! Bertempat di Kembang Goela Resto di kawasan Sudirman, acara dibuka oleh ibu Linda Amalia Sari Gumelar (Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan dihadiri oleh bapak Alexander Rusli (Direktur Utama indosat) dan Ibu Dian Muljadi (Publishing Director FIMELA.com). Alhamdulillah! Fitinline mendapatkan juara ketiga, dengan juara pertama diraih oleh Bertha Suranto (Rumah Hidropohik) dan juara kedua Laurencia Ika (Sekolah Cita Hati Bunda).

Para pemenang IWC

Selain itu, produk dummy yang dibawa Fitinline untuk keperluan demo laris manis! Dan salah satunya dipakai oleh salah satu finalis pada saat awarding.

Dyah Kusuma Wardhani

Seru bukan? Bagi anda yang berjiwa entrepreneur tidak ada salahnya mencoba ajang kompetisi seperti ini. Kita juga bisa menambah network bisnis, dan mendapat expose media, sangat berguna untuk bisnis kita. Dan tak kalah pentingnya mendapatkan sahabat baru, sampai sekarangpun persahabatan di antara finalis dan beberapa semifinalis tetap terjalin dengan baik.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.